part 9: Tantangan Yang Mematikan

18 3 0
                                    

Ini lah yang tidak Kenric sukai menjadi ketua terlalu ribet dan bukan sekali tipe nya

Natasya yang paham pun mengelus tangan sahabat nya itu membuat kenric menoleh ke arahnya dan tersenyum manis, sedangkan Celine yang melihat itu pun mulai terbakar api cemburu , mungkin kali ini ia bisa membiarkan cewek itu semenah menah tapi nggak untuk lain kali.


"Hm..semoga hari kalian menyenangkan ..."ucapnya setelah itu memberikan mic itu kembali kepada Celine membuat semua orang di situ melongo tidak percaya dengan kata sambutan yang di berikan Kenric semua orang tahu dia sangat dingin ,irit bicara,judes tapi tolong tempatkan posisi nya sekarang mereka ingin protes pun tidak bisa karena melihat Kenric adalah pemilik Sekolah an ini bahkan para guru pun menggeleng kan kepala melihat anak muridnya itu

"Sangat sikat ..."ucap Stven yang sudah mengambil tugasnya Celine, ia menatap Kenric dengan senyuman tipis kemudian melanjutkan ucapannya "Baik teman teman karena ini sudah jam 1 siang sebaiknya kita mencari makan, kali ini terserah mau makan apa asalkan nanti setelah selesai kembali ke sini..."

Semua pun mengangguk paham, ke lima cewek itu pun mulai berjalan ke sebuah warung yang terlihat sangat rame, berarti dapat di pastikan makanannya sangat enak saat mereka masuk ternyata di sana sudah terdapat Kenric dan Natasya membuat Celine mendengus kesal, saat ia melihat ke ujung meja Kenric ternyata terdapat Aqila juga.


"Gini banget saingan gue..."ucapnya sedih meratapi nasip percintaan nya

Celine pun berjalan melewati tempat Kenric dan juga Natasya, setelah memesan makanan mereka pun mulai mencari tempat duduk

Tapi ketika Celine mengedarkan pandangannya semua tempat duduk sudah terisi Penuh,  yang tersisa hanyalah bangku di samping Kenric hal itu berhasil membuat Celine tersenyum senang

kali ini ia bisa lebih dekat dengan alsan yang tepat

Celine pun berjalan mendekat ke tempat Kenric di ikuti keempat temannya yang lain

"Kak gue boleh duduk di sini nggak,,,?"tanya Celine membuat kedua manusia itu menatap ke arahnya dan melanjutkan lagi makan tanpa menghiraukan sedikit pun omongan Celine

Karena tidak ada tanggapan Celine pun menyimpulkan bahwa mereka fine fine aja, segera Celine  duduk di samping Kenric membuat mata cowok itu langsung teralih kan kepadanya dengan tatapan tajam

"Jauh "suruh Kenric dengan tatapan dingin nya

"Jauh apa sih kak, lihat deh semua tempat sudah penuh yang ada cuman di sini..." ucap Celine membuat Kenric memperhatikan seluruh ruangan ternyata yang di ucapkan perempuan itu benar

"Gue nggak mau dekat Lo..." ucap Kenric lagi membuat Natasya tersenyum mengejek ke arah Celine

Sedangkan Amanda dan yang lain sudah memutuskan untuk berdiri

Celine menatap laki laki itu
"Lo bisa diam nggak sih, ribet amat tinggal makan aja nggak usah pedulikan siapa di samping lo!!kalau lo nggak betah yah lo yang pergi!!"ucap Celine dengan suara nyaring setelah itu  mulai melanjutkan makannya

Melihat hal itu Kenric pun mendorong perempuan itu hingga terjatuh dari kursi

"Aww!"ringis Celine
hal itu berhasil membuat semua mata menatap ke arah mereka

Celine pun kembali berdiri dan duduk di samping Kenric lagi dan mulai memakan makanan nya dengan cepat tanpa menghiraukan tatapan mematikan Kenric.

Di dalam hati kecilnya yang paling dalam Celine sangat sedih melihat perlakuan Kenric saat ini, tapi Celine yakin semua itu Kenric lakukan hanya untuk menenangkan semua perempuan di sini yang sudah mulai curiga dengannya bahkan ada gosip miring yang menautkan antara laki laki itu bersama nya

Karena melihat Celine asik makan teman dekatnya pun ikut duduk dan mulai memakan makanan mereka

"Sudah kan Nat makannya ?gue eneg di sini..." ucap Kenric sambil menatap cewek - cewek yang berada di meja sebelahnya hal itu berhasil membuat semua teman dekat Celine tersinggung

"Yaudah ayo"ajak Natasya menarik lengan pria itu dengan posesif, keduanya pun keluar bersama dari warung makan itu melihat hal itu Celine pun tersenyum sedih

"Sudah nggak usah di liatin " ungkap Cici membuat Celine hanya mengangguk dan mulai melanjutkan makannya

Setelah selesai makan mereka pun kembali ke pantai

"Baik kita mulai lomba tarik tambang nya ya.. "ucap Stven yang di setujui semua murid

Acara tarik tambang pun di mulai karena Celine bersama teman nya yang lain tidak masuk dalam tugas tersebut mereka pun mulai menyamping ke daerah dingin

"Guys main TOD yok gue bosan banget nih..."ajak Cici

"Malas"tolak Celine

"Ayo la Cel..."rayu Cici karena yang lain sudah pada setuju

"Yaudah deh..."setuju Celine

Mereka pun mulai bermain TOD dengan memutarkan botol tebs itu di tengah botol memutar ke empatnya mulai gugup kira kira botol itu akan berhenti di mana

"Tidak - tidak menjauh..." usir Celine tapi keberuntungan sedang tidak berpihak kepadanya kali ini botol itu menghadap dengan jelas ke arah Celine

"Pilih jujur atau tantangan,,,?"tanya Cici bersemangat

"Hm..nggak dua duanya" jawab Celine yang ingin berdiri tapi di cegat oleh Cici

"Nggak boleh pergi dong, ais nggak seru lo Cel penakut..."ucap Cici dengan ucapan meremehkan

"Iya deh lo pada mau apa,?"tanya Celine menantang

"Lo pilih apa dulu,,,?"tanya Cici balik

Celine terdiam ia mulai berfikir apa yang ia inginkan sekarang jika ia pilih jujur maka ia akan di berikan beberapa pertanyaan yang berakhir akan menyudutkannya, apa ia pilih tantangan aja toh sekarang sedang di pantai nggak mungkin mereka kasih gue tantangan aneh-aneh

"Rasanya lama betul rasanya lama betul..." ucap Cici sambil menepuk tangannya

"Baiklah, gue pilih tantangan" ucap Celine lantang

"Okey deh nggak boleh berubah ya apa pun yang kami suruh harus setuju... "

"Iya tapi jangan suruh gue beli makanan buat kalian atau pun suruh gue berenang..."

"Iya aman..."ucap Cici mengajukan jempolnya

Ketiganya pun mulai diskusi apa tantangan yang akan mereka berikan kepada Celine

"Yaelah lambat banget tinggal suruh gue aja..."ucap Celine kesal

"Baik, kami sudah menemukan tapi wajib lo lakukan..."

"Iya iya yakali gue nggak lakukan..."

"Janji dulu..."ucap Cici sambil tersenyum penuh arti

"Apa an sih lo pada kek gini aja pakai janji segala,jangan aneh aneh..."peringat Celine

"Nggak aneh aneh, ini yang terbaik kok buat lo..."

"Okey deh karena ini yang terbaik buat gue jadi gue janji,cepat kasih tahu gue sekarang apa,,,?"tanya Celine yang mulai penasaran sebenarnya tantangan apa yang membuat dirinya harus berjanji terlebih dahulu

"Lo nembak Kenric..."ucap Cici dikit tapi berhasil membuat Celine terjatuh di Pasir pantai dengan pandangan tidak dapat di artikan

"Lo serius?lo nggak sakit kan,lo nggak mau gue mati karena tantangan ini kan,,,?"tanya Celine memegang dahi sahabatnya itu

"Nggak gue nggak sakit, sekarang juga lo nembak Kenric..." ucap Cici dengan tersenyum senang di balas Celine dengan senyum menyedihkan





Yuks yang nungguin cerita ini buruan baca sekalian vote ya hehehe

LOVE AND TOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang