Yeosang menegang saat melihat Yunho dan Mingi mulai melepas atasan mereka. Dengan susah payah ia menenggak ludahnya saat melihat tubuh mereka yang atletis dan otot perut tercetak jelas."Kau suka dengan apa yang kau lihat, hm?" Ucap Yunho dengan seringaian.
"take a picture it'll last longer." ucap Mingi.
Yeosang menyembunyikan wajah merahnya dibalik bantal. Mereka yang melihat itu pun menggigit bibirnya karena terlalu gemas melihat reaksi Yeosang.
"don't hide your face pup. You look adorable."
Dengan lembut Mingi menyingkiran bantal yang menutupi wajahnya, Yeosang yang mendapat perlakuan lembut olehnya merasa nyaman dan aman. Ia menutup matanya menikmati usapan Mingi.
Yunho yang melihat itu pun tersenyum, Mingi sangat jarang menunjukkan sisi lembutnya kepada orang lain, hanya orang terdekat saja.
Mingi menatap mata indah Yeosang yang sekarang menatapnya lembut. Tatapan Mingi turun ke bibir ranum Yeosang lalu kembali menatap Yeosang seakan meminta izin untuk menciumnya. Yeosang menganggukan kepalanya perlahan dengan wajah sedikit memerah.
Mendapat lampu hijau dari Yeosang, ia langsung mencium bibir itu dengan lembut tapi sedikit menuntut. Tangan Yeosang sudah melingkar manis di leher Mingi dan sesekali meremat rambutnya. Ia merasa banyak kupu-kupu yang berterbangan di perutnya, jantungnya berderak 2x lipat dan ia merasa senang dengan ciuman ini. Bahkan Asta juga merasakan hal yang sama dengannya.
Mingi menggigit bibir bawah Yeosang tanda untuk membuka mulutnya, tapi ia tak kunjung membuka mulutnya. Ia sengaja ingin menjahili Mingi. Spontan Yeosang membuka mulutnya saat Mingi meremas pantatnya dengan keras. Mingi langsung melesakkan lidahnya dan mulai mengeksplor mulut Yeosang.
Tentu Mingi yang mendominasi ciuman, awalnya Yeosang sempat melawan walau tau kalau ia akan kalah. Ia masih merasa harus mempertahankan harga dirinya sebagai seorang Alpha.
Yeosang memukul pundak Mingi, ia sudah kehabisan nafas. Terdapat benang saliva saat Mingi mengakhiri ciumannya. Mingi menatap Yeosang, Wajahnya memerah dan bibir sedikit bengkak.
"Manis. Sama seperti mu." Ucap Mingi seraya menghapus jejak saliva di sudut bibir Yeosang.
"Minggir, sekarang giliran ku." Ucap Yunho yang sedari tadi hanya menonton.
Dengan berat hati Mingi pindah dan duduk di sebelah kanan Yeosang.
Yunho menarik Yeosang ke pangkuannya. Dan mulai menciumnya. Ciuman Yunho sama lembutnya dengan Mingi tapi Yunho sedikit aggressive. Ia sedikit kewalahan karena itu. Yeosang merasakan tangan Yunho memeluk pinggangnya erat, ia yakin itu akan meninggalkan bekas memar nantinya. Tapi ia suka.
Yunho melumat dan menggigit bibir ranum itu. Satu hal yang Yunho suka dari bibir Yeosang, lembut dan manis. Ia menyudahi ciumannya karena Yeosang sudah memukul dadanya pelan, tanda ia kehabisan nafas.
Sungguh penampilan Yeosang saat ini benar-benar menggoda. Wajah memerah, bibir bengkak, mata sayu dan hoodie yang tersingkap menampilkan perut mulusnya.
'How can someone look this pretty? Is it fine to be this beautiful?' pikir Yunho.
Yeosang terengah engah, ia kehabisan nafas setelah ciuman beruntun tadi. Walaupun itu bukan ciuman pertamanya tapi euphoria yang ia rasakan sekarang sangat berbeda dari sebelumnya. Ini ciuman pertama yang membuatnya merasakan ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya. Itu hal baru yang Yeosang rasakan dan ia menyukainya.
Ini pertama kalinya Yeosang melihat sisi lain mereka. Bagaimana cara mereka memperlakukannya secara lembut dan manis, meminta izin dan lagi mereka menatapnya seakan ia mahkluk paling indah di dunia. Dan menyampingkan fakta bahwa ia seorang Alpha.
![](https://img.wattpad.com/cover/285452255-288-k548601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐀𝐓𝐄𝐃 𝐏𝐀𝐈𝐑𝐒 [ Slow Update ]
Fanfic𝘠𝘦𝘰𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨, 𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘋𝘶𝘢 𝘔𝘢𝘵𝘦 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘨𝘶𝘴. 𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘩�...