fighting! Yuno X Asta

chapter 02

Jujur saja saya mau buat sad ending 🥰 tapi aku gak jahat lanjut. Praying ada baca atau liat aja hiks
(>///<)━☆ﾟ.*･｡ﾟ

Markas Banteng Hitam

Yami"Sudah bersenang senang nya bocah nakal?"

Yami meremas kepala Asta

Asta"AAAA GOMEN GOMEN ITAII"

Yami"huh"

Yuno masih menggenggam tangan Asta ditangan nya. Membuat aura kegelapan Yami muncul Ia merasa harus melindungi Asta! Adik angkat kesayangan nya bukan nya tapi semua!! Kesayangan semua, Putri benteng hitam, Asta. Walaupun Asta tak semanja itu hahahaha.

Yami"KUSO, jauhkan tangan mu dari Asta"

Yuno hanya diam menatap datar kapten kesatria sihir di depannya, Asta sekarang di rangkul Magna dan Luck, ia di ajak untuk latihan bersama jadi dia ikut.

Ruangan hanya di isi Yami dan Yuno saling pandang sengit terjadi, oh dan apa itu? Vanessa baru saja keluar dari kamar nya.

Vanessa"Kalian kenapa? Mau minum anggur??"

Yuno"tidak makasih, aku pergi"

Yami"(heh apa apaan tatapan remeh itu)"

Yuno pergi tanpa pamit ke Asta sebenarnya jantung nya gemetar karena tekanan dari Yami tapi ia berusaha agar tak terundungi.

Skip

Luck"Ne! Kau harus bertarung melawan ku sekarang!"

Asta"YA! AKU TAKKAN MENYERAH, INI BELUM BERAKHIR"

Magna"Hei cukup aku bahkan belum dapat bagian😒"

Luck"Magna liat itu"

Bzzzz

Luck"HAHAHAHAHAH,aku tak menyangka kau akan tertipu serangan itu"

Tangan Magna tersengat listrik, Cukup sakit tapi menyenangkan.
Magna dan Luck sekarang asik berperang, Asta? Ah tentu Asta tak hanya diam ia melakukan latihan fisik untuk membentuk otot-otot nya!

Asta"Ugh... Kenapa aku di sebut manis apakah mereka tidak melihat otot otot ku? MADA, KANARI YOI"

Gadis bersurai ungu datang menghampiri Asta, Noelle Silva

Noelle"Asta kita di panggil kaisar sihir"

Asta"999....1000.. YOSH SAAAA, AYO BERANGKAT!!!"

Ruangan kaisar sihir

Yami"bocah kau di panggil juga?"

Asta"Um YA!"

Noelle"jangan berteriak baka asta"

Julius"Aku mengundang kalian untuk jamuan sore ini sebagai tanda terima kasih dan untuk pelantikan kenaikan pangkat kesatria sihir yang lain"

Asta"SUGOII BOLEH KAMI MELIHAT NYA?"

Julius"Ah tentu"

Yami"Baiklah aku akan pergi"

Asta"Kemana?"

Yami"Urusan orang dewasa bocah"
Yami melangkah kan kaki nya lalu pergi.

Asta"umumumu" Asta mengerucutkan bibir nya dengan imut.

Julius menggigit bibir bawa "cukup kau terlalu imut simpan semua itu aku tak akan sanggup"

Noelle"Permisi, Ayo Asta"