chapter 04 🔞🥰

3.1K 208 19
                                    

Tf banget ini pelajaran aljabar,hai!!selamat membaca

"HEI JANGAN SEPERTI ITU!!" Asta menegur Yuno, ia merasa tidak akan pergi jauh,apa yang dia khawatirkan.

5 Menit berlalu

Asta yang merasa ada sesuatu yang salah tiba-tiba berteriak "YUNO PESTA NYA"
"Kau ingin pergi?"
"TENTU SAJA"
"Tapi baju mu terlalu terbuka"
"Benarkah?"
"Ya" Yuno melepas jubah nya lalu membungkus badan Asta.
"Sudah"
"(SESAK)"
"Hahahaha terimakasih...TAPI INI SESAK, LONGGAR KAN"
"Tidak" Yuno hanya tidak ingin properti milik nya lihat orang lain.

Asta yang dari awal LAKI LAKI YAH gampang banget di lepas.
"Aku memakai baju tipis karena pasti di pesta itu akan panas pasti"
"Terserah (ノT_T)ノ"
Percakapan berakhir dan mereka menuju ke tempat acara tersebut.

Tempat nya indah dengan lampu kuning yang remang remang dan beberapa hidangan di atas meja dan beberapa pelayan berlalu lalang.

Vanessa dan lainnya sudah terlebih dahulu tiba di acara itu, mereka menikmati acara sembari berbincang dengan tim tim yang lain. sedangkan Asta yang friendly sangat mudah masuk obrolan dan meninggalkan Yuno sendirian, Yuno hanya duduk dan minum dan beberapa kali mengobrol tapi separuh waktunya dihabiskan dengan hanya diam dan memerhatikan sekitar.

Asta ditantang sebuah game oleh anggota tim lain "OI OMAE, kalau kamu kalah kamu harus menghabiskan 3 minuman yang akan ku berikan kepada mu!!!" Asta yang merasa tertantang menjawab"BOLEH SAJA! BERIKAN AKU 3 KALI KESEMPATAN"
"Ya~"

Percobaan pertama Asta gagal
"BELUM BERAKHIR"
Percobaan kedua Asta menang
"ALHAMDULILLAH, YATTA"
Tiba di percobaan terakhir dan Asta
"(APA TIDAK MUNGKIN AKU TIDAK MUNGKIN KALAH!! IHSS)"
"Karena kamu menang sekali kamu cuman perlu minum ini 2 gelas"
Ia menyodorkan 2 gelas ke depan  Asta.

"Ini apa??"
"Ini minuman yang ku racik sendiri!!"
Asta langsung meneguk habis minuman di gelas pertama, rasanya agak pahit tapi lama kelamaan manis. Habis, lanjut ke minuman ke dua dan itu juga habis. "KAMU MERASAKAN SESUATU?!!" "Tidak! Aku baik baik saja"

"(Ughhh,pa obat itu bekerja?? Argh..Percobaan ku gagal sepertinya)"

Asta terduduk lemas rasanya aneh sekali seluruh tubuhnya terasa panas tak karuan nafasnya terengah-engah dan kemudian... Gelap.

Mata Yuno mencari seseorang yang pergi bersamanya tadi,Ia tidak menemukan Asta. Sampai matanya menuju ke sudut meja bar dan menemukan Asta,tapi sepertinya Asta dikerumuni dua orang pria.

"(OH OH OH OBAT KU BEKERJA LIHAT BOCAH INI)"
"Sebagai bonus kalian bisa membawa bocah ini pergi dan memakai ia sepuasnya"
Para lelaki itu tidak menolak disamping wajah Asta yang mulus ia juga manis di tambah dengan keadaannya sekarang yang bisa membuat orang-orang bisa terangsang.Asta yang tak punya kendali atas tubuhnya hanya menggumam tak jelas dan tidak memberontak saat tubuhnya diangkat.

Yuno panik, dia berdiri dengan cepat mengejar pria pria yang membawa Asta.

BRUKK

"APA YANG KALIAN LAKUKAN, KEMBALIKAN ANAK ITU"
"HEI INI TEMAN KAMI"
"Oh ya?"
Yuno menarik kerah baju salah satu pria itu
"Kembalikan Asta ku atau kau mati"
"B-baik lepaskan anak itu"
Karena tak ingin keributan ini membesar orang itu mendorong Asta ke tubuh Yuno, Yuno melepaskan pria itu dan mereka keluar dari ruangan.

Yuno menundukkan kepalanya menatap intens wajah si empu dalam pelukannya.
"Aho,kenapa kau hanya diam, kau harusnya memukul pria pria itu"
Asta diam, Yuno memanggil nama nya lagi "Asta" "Asta?"
Yuno memegang pundak Asta dan mendorong pelan badannya.

Wajah Asta terpampang jelas.
Matanya memerah menatap sayu mengeluarkan buliran air, ia menggigit bibirnya, gigi taringnya keluar dan saliva nya sudah keluar berceceran. Keringat membasahi baju tipis yang ia kenakan tubuhnya terlihat lebih jelas sekarang. Dengan nafas yang memburu Asta membuka mulutnya
"Hah... Hah...Yuno panas..."

Yuno kaget pemandangan di depan nya sangat menggairahkan ia menggelengkan kepalanya. "Kau sakit??"
"Egh panas..."
Tangan Asta di tarik Yuno ke tempat duduknya dan didudukkan di sampingnya, Asta berdiri kemudian duduk di pangkuan Yuno TEPAT di atas Gundukan itu. Yuno yang merasa batangnya tersentuh membuat badan nya tersetrum
"APA YANG KAU LAKUKAN" "gff...panas Yuno"
"Cukup, kau sakit kita pulang"
Yuno berpamitan kepada Klaus dan dll lalu menarik Asta keluar dari ruangan.

Di sepanjang perjalanan Asta tak berhenti menggesek badan nya ke Yuno yang membuat yang di bawah Yuno berkedut kedut dan sesak.

S

kip 10 menit kemudian~

Yuno membawa Asta ke kamarnya.

"Tunggulah sebentar aku ingin mandi dlu"
Dalam kamar mandi Yuno ingin menyelesaikan urusan nya dengan benda kebesarannya, Saat ingin klimaks pintu di dobrak keras membuat si raven terkejut,Asta yang masih dalam pengaruh minuman itu kini berada dalam kamar mandi bersama Yuno

"APA YANG KAU LAKUKAN"
Asta memandangi tubuh telanjang Yuno yang sudah basah, kulit putih badan yang sixpack dan tinggi tak lupa dengan kejantanannya yang besar dan panjang.

"hah Ah...Air"
Badan Asta sudah basah dengan air badan nya kini sudah SANGAT SANGAT JELAS membuat Yuno hampir gila dengan itu semua, di tambah Asta tiba tiba Asta memeluk badannya.
"Hah... hah...Badan mu dingin"
Dengan binal Asta menjilat leher Yuno membuat tatapan Yuno menggelap "Kau memancing ku kau harus bertanggung jawab sekarang"

Yuno menghempit Asta ke dinding memegang kedua tangan Asta menariknya ke atas menyilang, ia mulai menjilati leher Asta dan meninggalkan bekas-bekas kepemilikannya berlanjut ke puting Asta, Yuno mengisap dengan bringas dan menggigitnya membuat desahan keluar dari mulut si manis.

"Ah.. aggh aahh..."

Yuno lanjut menjilat badan Asta jarinya menyentuh hole Asta dan memasukkan 3 jarinya di lobang yang sempit itu, membuat badan Asta melengkung ke atas menahan sakit.

"AH.. hah... S-sakit"

Yuno melepaskan jarinya, mengangkat tubuh Asta menodongkan Penis nya tepat dilubang Asta, Mendorong nya dengan kasar,Asta merasa sangat sakit di bawahnya berteriak hebat air ia menangis memohon berhenti.

"AHG..sa..ah..sakit..hah..eggh ber...

Belum sempat Asta menghabiskan kalimatnya Yuno menghantam lobang itu dengan cepat dengan erangan kecil. Asta tak tahan lagi sakitnya bukan main lobangnya serasa robek ia mencakar cakar punggung ,menggigit pundaknya dan lain lain untuk meredakan sakitnya.

Yuno menarik dagu Asta mencium bibir itu memasukkan lidahnya menyapu gigi putih Asta dan melepas nya jika Asta sudah kehabisan nafas. Penggempur di bawah masih berlanjut, walaupun masih sakit tapi tidak seperti tadi, kegiatan itu berlangsung selama sejam,Suara desah memenuhi kamar mandi.

Setelah sejam Yuno berhenti, ekspresi Asta sekarang sudah tak karuan sperma sudah memenuhi lubang dan badannya.
"Hah.. ah.. ah.. s-sudah.."
"Apa yang kau katakan? Kita harus melanjutkan nya"

Yuno mengangkat tubuh Asta ke atas ranjang,sekarang dia bisa dengan leluasa bergerak dia terus menyodok nyodok lubang Asta tanpa henti sembari terkadang dia juga menjilat tubuh Asta. Pertempuran itu berlanjut hingga Asta tertidur karena kelelahan dan Akhirnya Yuno berhenti.

"(AKHIRNYA KAU MENJADI MILIKKU)"
Yuno mengecup dahi Asta yang tertidur memeluknya dan ikut tidur.

Gak main² bringas banget yah si Yuno mana pro banget lagi ngaduknya kasian Asta kan :(🥺
SAMPE JUMPA BAY BAY KEPALA KU SAKIT MAU MIKIR KELAJUTAN NYA,vote boleh juga tuh sekali² la yah

fighting! Yuno X AstaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang