chapter 05

2.2K 129 40
                                    

Yamet kudasi yamet kudasi bang ara ara kepeci haliho💁

Mata hijau zamrud itu terbuka, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Asta  bangun dalam keadaan bingung, ia merasakan sakit di seluruh tubuhnya, tulangnya seperti di remukan apalagi bagian belakangnya sangat sakit. Lalu Asta memalingkan kepalanya ke samping dan di sana sudah ada sosok yang sangat tampan, matanya terpejam bulu matanya panjang sangat indah.

"(Huh? kenapa orang seperti dia tidak punya pacar)"
"YUNO!" Asta berteriak sembari mencolek colek badan Yuno, sekarang tubuhnya tidak bisa di gerakkan jadi dia hanya menyolek Yuno yang tepat berada di sampingnya.

Yuno yang mendengar suara itu tetap menutup matanya sambil tersenyum dan memeluk Asta.
"YUNO LEPAS KAN,KAU HARUS BANGUN,KITA DI RAMPOK!"
"Hm? Dirampok siapa?"
"Kau telanjang dan aku juga! Apa yang terjadi semalam???!! Kenapa badan ku sakit?!!!"
"kau melupakan kejadian semalam hu?" Yuno dengan gemas menggigit pipi Asta.
"ADA APA???? JANGAN MENGGIGIT KU ITU SAKIT"
"Kau masuk ke kamar mandi ku lalu menggoda ku dan hupmm..."
Asta menutup mulut Yuno menggunakan tangan nya.
"TIDAK MUNGKIN AKU MELAKUKAN PERBUATAN TAK TERPUJI SEPERTI ITU"
"Hmm tapi kau melakukannya"
"tidak tidak kau berbohong, lepaskan aku!! Aku ingin mandi"

Yuno melepaskan pelukannya.
2 menit berlalu Asta masih saja belum beranjak dari kasur.
"Yuno"
"Ya, kenapa tidak berdiri?"
"Gendong, badan ku sakit aku tidak bisa bergerak"
Yuno terkekeh geli
"Tidak mau"
Asta menggembungkan pipinya
"Hupm hanya gendong saja!! Kamar mandinya kan tidak jauh ಠಗಠ"
Yuno beranjak dari ranjang dan menggendong bayi besar nya
"Baiklah tuan putri"
Yuno menggendong ala bridal style, Asta yang tak ingin jatuh mengalungkan tangannya ke leher Yuno.

"Kenapa kau ikut masuk?"
"Aku ingin mandi bersama mu"
"Tidak!"
"Kau yakin bisa mandi sendiri?"
"TENTU SAJA"
"Baiklah"
Asta masuk ke kamar mandi, ia berjalan tertatih tatih.

1 menit kemudian

BRUK

"ASTA KAU TAK APA?"
Yuno mendobrak masuk
"Yuno aku berdarah (• ▽ •;)"
Yuno segera menggendong Asta
"APA YANG TERLUKA?"
"Kaki ku"
"KENAPA BISA??"
"DIAM LAH INI HANYA LUKA KECIL"
"Aku terpeleset"
"SUDAH AKU BILANG KITA MANDI BERSAMA SAJA"
Asta menggeleng kan kepala nya
"Tidak mau"
"Harus"

(Akhirnya dengan paksaan Asta mau juga mandi bersama. Dibujuk,katanya kalo mandi sama sama bakal di kasih uang, jadi Asta mau)

Skip setelah mandi

"Yuno aku tidak punya baju"
"Ini" Yuno memberikan baju kaos putihnya ke Asta, dan segera kaos itu sudah berada di tubuhnya.
Setelah berpakaian Yuno berbalik ke arah Asta

DEG Jantung Yuno berasa dihantam

Kaos yang di pakai Asta menjadi oversize, membuat nya sangat mungil dan manis, bawahan nya ia memakai celana coklat pendek. "YOSH!! AYO BERANGKAT" Yuno menarik kaos Asta tiba tiba .
"TIDAK, tidak Kau tidak boleh pakai baju ini"
"tapi, aku tidak punya baju!"
"Aku akan membelikan mu tunggu disini"
"TIDAK PERLU, AKU HANYA INGIN PULANG"
"Pakai jubah ki"
"Panas"
"Pakai"
"Tidak"
"PAKAI ASTA"
"TIDAK MAU"
Yuno terpaksa harus memakaikan nya secara paksa ke badan Asta.

"Sudah, kalau kau melepas nya aku akan memakan mu"
"(Huh,Kau kira aku akan menuruti mu?! Mimpi)"
"Iya"

Asta diantar Yuno ke markas tapi disana sepi yang ada hanya Gauche yang pulang untuk mengambil barang.

"Kemana semua orang?
"Asta , hari ini libur semua orang sibuk melakukan liburan"
"BAIKLAH TERIMA KASIH"
"aku pergi dulu"
"Ya"

"Ini jubah mu"
"Aku akan di markas seharian itu tidak apa kan??"
"Tidak"
"Pergilah!!"
"Kau mengusir ku?"
"YA SILAHKAN PERGI"

Sebenarnya Asta sudah berjanji kepada Leo untuk bertemu hari ini.
Setelah memastikan Yuno benar-benar pergi Asta segera keluar dan pergi ke pusat kota.

Pusat kota

"LEO!"
"Asta.."
"Kau sangat imut memakai itu, kau harus sering sering memakainya"
"Terima kasih! /Senyum" senyuman Asta yang manis dan tubuhnya yang mungil membuat beberapa orang yang berlalu lalang terpukau dan memandangi wajah Asta.

"Dia sangat cantik"

"PASANGAN MU SANGAT CANTIK SOBAT, DAPAT DIMANA?"

"Hah ku harap dia kekasihku seperti dia"

Leo mencubit pipi Asta "kan ku bilang apa kau sangat manis /terkekeh"
"Mereka harus melihat kekuatan ku"
"Sudah ayo jalan"

Yuno yang bosan karena memutuskan untuk mengajak Asta berjalan jalan, jadi dia segera pergi menjemput Asta.
Sesampainya disana, kosong tidak ada orang, Yuno memanggil nama Asta beberapa kali tapi tidak ada sautan dari si empu.

"Anak itu tidur?"
Setelah mengecek kamar Asta, tak ada seseorang pun disana Yuno mengeluarkan hawa gelap. Menggunakan sihir komunikasi ia menghubungi Asta.
"A s t a, kau dimana sekarang"
Asta yang lupa tentang pelarian nya menjawab dengan santai
"Aku sedang jalan-jalan"
Suara berat kembali menyapa telinga Asta
"Dimana"
"Pusat kota, sudah dulu aku mau pergi dadah"

Leo memandangi Asta "Siapa?" "Yuno,YUNO!" "LEO KITA HARUS KABUR SEKARANG" "kenapa?" "SUDAH AYO IKUT SAJA" Asta berlari sambil memegang tangan Leo.

Setelah berlari cukup jauh mereka tiba di gang yang sangat sepi.
Napas mereka memburu
"Hah! Hah.. a.. aku rasa Yuno tidak akan menemukan kita disini"
"Kenapa kau bersembunyi dari Yuno?"
"Dia menyuruh ku untuk tinggal dimarkas, keterlaluan"
Asta yang berkeringat dengan nafas ngos-ngosan membuatnya sangat seksi membuat Leo menelan ludah.
"LEO JANGAN MEMBELAKANGI KU"
"T-tidak jangan mendekat"
"HEI AKU MANUSIA"

2 pria besar mendatangi mereka
"Kalian harus menyerahkan sesuatu"
Leo mengerutkan dahi nya
"Tidak"
"Mereka sedang apa?"
"AHO,KITA SEDANG PALAK"
"Pacar mu lumayan, tinggalkan dia disini dan kau boleh pergi"
Leo menarik tubuh Asta ke belakangnya
"Tidak dia pacarku"
"APA YANG KAU KATAKAN KITA TIDAK PACARAN"
"Tapi kau sedang dalam wilayah kami jangan melawan"
Betul saja setelah mengatakan itu beberapa orang datang dan memukul kepala Leo
"S-sial.."

(Author "anjir lah ceritanya jadi murahan gini maapin")

Asta yang melihat Leo pingsan panik
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA LEO"
"Diam"
Asta memberontak tapi badan para lelaki itu lebih besar ia berhasil di menggendong dan di bawa pergi
"SIALAN LEPASKAN,TOLONG TOLONG OM INI MEMBAWA KU PERGI TOLONG"
"Aku hanya ingin menjual mu diam"

BUK Sesuatu memukul kepalanya dan semua tiba tiba menjadi gelap

10 menit berlalu Leo terbangun dengan panik mencari keberadaan Asta, di tengah pencarian nya Yuno menemukan nya.
Kerah Leo di tarik
"ANJEUN BAJINGAN, DIMANA ASTA"
"Sialan, ora perlu bengok-bengok aku"
"DIMANA DIA"
"ASTA DI BAWA PRIA PRIA KAMU DENGAR ITU? ASTA DI CULIK"

Buk plak krak

Mereka berdua bertengkar
"BAJINGAN SIALAN kau kenapa tidak jaga Asta HAH?!"
"JANGAN MENYALAHKAN KU"
"KAU SALAH MINGGIR"
"LEPASKAN AKU INGIN MENCARI ASTA"
Leo berfikir sebentar"baiklah bantu aku mencari Asta"
"Tidak mau"
"DENGARKAN AKU SAJA, KALAU ASTA KU DI BUNUH? KAU MAU?"
"apa aku tuli? Ku?? Dia punya ku hanya aku dan aku tutup mulut mu"
"Baik baik sekarang bantu aku cari bersama"
"Apa untungnya?"
"Aku tidak akan menyentuhnya, Kurasa"
"Deal"
"Cih"
Mereka berpencar dan akan saling memberi kabar kalau menemukan Asta.

S

KIP ANJG

Canda skip seperti pepatah kita harus berhenti sebelum kehabisan ide jadi sy bakal berhenti disini KAYAK NYA YAH KAYAK NYA NIH Aku gk bakal update sampe 24 jam💁  bay bay bay bay bay bay bay.

Aku cuman mo bilang (spoiler dikit la yah) DI CHAPTER SELANJUTNYA bakal ada kejadian yg buat Yuno syok parah(个_个) Asta nya gimana? Astanya mati 🐷 bercanda doang eh beneran, beneran bohongnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fighting! Yuno X AstaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang