Update Pre-Order

2.8K 146 96
                                    


READY?

READY?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PDF Paid, otomatis dapat Series 1 juga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PDF Paid, otomatis dapat Series 1 juga ya.

Pembayaran via

Sudah cukupkah? Untuk metode pembayarannya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah cukupkah? Untuk metode pembayarannya?

Preview Chapter 21:

"B-bagaimana keadaannya, Dokter? Ia baik-baik saja, bukan?"
"Meskipun peluru itu tidak mengenai organ vitalnya, namun ia kehilangan banyak darah. Pasalnya bukan hanya satu peluru, ada dua peluru di bahunya."
.
.
.
"Hey, good morning! Bagaimana keadaanmu, hm? Kau tahu, aku cemas sekali," sapa seseorang saat membuka matanya. Ia kembali tertidur di ranjang yang sama dengan sosok yang tengah terluka itu.
Bukan menjawab, ia malah kembali mendekatkan tubuhnya mengikis jarak yang sebelumnya ada. Hingga di detik berikutnya, ia tampak membenamkan wajahnya pada dada bidang seseorang yang mendekapnya semalaman.
.
.
.
"Kalian sudah menemukannya? Cari Irene dan bawa ia ke hadapanku!"
.
.
.
"First night? Aku tidak akan membiarkanmu tidur nyenyak kali ini, baby!"
.
.
.
TBC on Paid PDF

See yaa....

DANDELIONS S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang