Hai~
____
😔
Bang won 💵
|Dek temenin gue
|Jalan yokHm|
Tumben amat??||Gue habis putus
Oh pantesan|
Naik apa?|
Putus kenapa?||Motor
|Dia selingkuh in gue anjHah beneran?|
|Beneran gue liat sendiri
|Langsung gue putusin
|Bgst banget emangKalau gue jadi lo|
Juga bakal gitu sih bang|
👍🏻👍🏻||Ya udah lo siap siap sana
Okeh|
••••
"Tapi bang ini dah malem ngak jadi ikut lah gue" ucap Kiara yang melihat Jungwon sedang menyiapkan motor nya
"Gue traktir deh entar, apa aja yang lo mau" ucap Jungwon sambil menyerahkan helm ke Kiara
"Kalau gitu nah hayuk, lagi malming juga kan" jawab Kiara sambil mengambil helm dari tangan Jungwon lalu memakai nya
.
.
.
."AAAaaaAaa bang turunin gue bang!!!" Teriak Kiara saat motor Jungwon semakin mengebut
"Hahh??"
"Pelanin motornyaaa anjing gue blm mau matiii!!"
"Ngomong apa sih ra!! Ngak jelas!"
"Bangsat pelanin anjing, jangan ajak gue mati bareng dongg!!?!?"
Akhirnya Jungwon sedikit memelankan laju motor nya "makanya pegangan" ucapnya
"Dari tadi tangan gue di pinggang lo ya setan"
"Oh"
"-_-"
"Sebenernya Ra... Gue liat mama sama papa berantem lagi"
"... Tapikan gue ngak liat, jangan gitu lagi anjir gue belom mau mati"
"Ya biar mati bareng lahh"
"Mulut lo yaa" setelah nya Jungwon tetap ngegas motor nya dengan sangat kencang, membuat Kiara lagi lagi hanya bisa berteriak protes dengan memegang kecang jaket Jungwon
.
."Bang bang pelan bang!!???....
Citttt
Brak!
Motor Jungwon menabrak pembatas jalan saat menghindari mobil di depannya membuat motor nya rusak parah, dan Kiara dinyatakan tiada saat perjalanan menuju rumah sakit karena pendarahan di kepalanya
Malam yang buruk
••••
Paginya Jungwon terbangun seluruh badannya terasa sakit dia menyadari bahwa dirinya sekarang berada di rumah sakit
Saat menoleh kesamping di melihat seorang perawat yang sedang mengecek (?)
"Ah tuan Jungwon sudah bangun, syukur saat kecelakaan kemarin anda hanya mengalami luka luka tapi mungkin cukup parah di bagian kaki"
"Kia..ra dimana?"
"Maaf tapi adik anda tidak terselamatkan dia di nyatakan tiada saat di bawa ambulan menuju kemari" jalas perawatan tadi
Jungwon menggeleng "adek saya ngak mungkin ngak boleh" dia pun mulai beranjak dari kasur nya mencari Kiara
"Tuan Jungwon!"
.
.Jungwon memanggil manggil Kiara dengan jalannya yang pincang karna kakinya terluka akibat kecelakaan, membuat orang orang di rumah sakit menatap nya
Akhirnya dia melihat oang tua nya sedang menangis di depan sebuah ruangan yang bertuliskan kamar mayad
Dia bergegas menuju ke dalam ruangan itu, orang tua nya menyadari kehadiran Jungwon ingin menahan nya tapi mereka paham bagaimana perasaan Jungwon saat ini dan membiarkan dia bertemu adiknya untuk terakhir kali
••••
Di dalam Jungwon melihat satu kasur yang bertuliskan nama adiknya dengan pelan dia mendekat dan membuat kain yang menutupi
Terlihat wajah pucat adiknya dengan cukup banyak luka goresan di sana
"Kiaraaa, ini abang Ra ayo bangun ya" ucap Jungwon menahan tangisnya
"Araa wajah kamu pucet, ayo pulang Abang bikinin bubur ra bangun ya" air matanya berjatuhan dia pun memeluk Kiara dengan tangisan yang kini terdengar keras dan cukup menyakitkan jika di dengar
"Maafin abang kiaraa, maaf maaf araaa maafin abang ayo bangun raa jangan tinggalin abang kiaraa"
"Jungwon ikhlas in adek mu ya nak" ucap papa Jungwon sambil memegang kedua pundak Jungwon
Dia juga kehilangan putrinya, dia merasa bersalah karna membuat keributan di rumah, namun sekarang yang bisa dia lakukan adalah tegar dan mengikhlaskan Putri pergi ke sisi Tuhan juga menenangkan istri dan putra nya
Dan Jungwon harus mengucapkan selamat tinggal, juga harus mengikhlaskan adiknya perempuan cantiknya juga sahabat nya yang selalu menemani nya
Jungwon harus terbiasa sekarang...
Tbc
😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine - Enhypen
Random[IMAGINE] | -imagine Enhypen with you- | When Enhypen can be anything you want