•31 Jay

469 55 3
                                    

Hai~

_____

Jay sedang termenung di depan rak yang berisi bermacam macam bumbu masak dengan membawa keranjang belanja, dia sekarang berada di supermarket

Dia bukan bingung ingin membeli apa tapi sedang memikirkan apa yang harus dia lakukan

Sebelum dia belanja salah satu teman sejak SMA nya tiba tiba datang dan memberikan undangan pernikahan, btw dia sudah bekerja sekarang

Yang Jay bingung kan adalah dengan siapa dia akan pergi, sebenarnya dia bisa saja pergi sendiri, tapi.. semua temannya mengenal dia sebagai playboy atau buaya, yang selalu punya gandengan sana sini

Jika dia datang sendiri bisa turun harga dirinya ini.. miris sekali. Kenapa undangan itu harus datang saat dia sedang tidak berkencan dengan siapapun, karna ingin fokus dengan pekerjaan dan mencari uang yang banyak

.
.

Entah sudah berapa kali dia menghela nafas bingung di sini, dia juga tidak lelah berdiri terus

Lalu ada yang menepuk pundaknya, Jay pun berbalik lalu membatu saat menyadari siapa yang menepuk pundaknya

"Permisi saya juga mau belanja."

Jay pun tersadar lalu sedikit menyingkir, dia menggaruk belakang kepalanya dengan jari telunjuk

"Ahh lo Kiara bukan?" Dia pun bersuara

Kamu menoleh setelah mendengar namamu di sebut "iya gue Kiara.. lo siapa?"

Dia jadi kikuk karna tidak di kenali "gue Jay kita sekelas kan waktu SMA."

"Oohh tau tau Jay yang itu ya."

"Jay yang itu gimana?"

"Yang cewenya banyak." Lalu kamu tergelak

"Sekarang udah ngak ya." Bantah Jay

"Ah masaa."

"Iyaaa, btw lo udah dapet undangan dari Dimas?"

"Udah dapet dari kemarin, kenapa?"

"Lo kesana nya sama siapa? Sendiri atau..

"Sendiri lah mau sama siapa? Ngak ada gandengan." Jawab kamu sambil memasukkan satu bumbu masak ke dalam keranjang

Lalu beranjak dari sana mencari hal lain yang kamu perlukan dan Jay mengikuti

"Pas banget dong kita sama sama sendiri."

"Pas kenapa?"

"Kita bisa berangkat bareng, entar gue jemput deh."

Langkah mu terhenti lalu memandang Jay heran "Lo beneran gak ada gandengan ya?"

"Kan tadi gue udah bilang."

"Tapi ya gapapa sih, rencana nya gue mau naik taksi aja."

"Tuh kan mending gue anter, gratis pula."

"Yaudah yaudah gue minta nomer lo kalau gitu." Final mu

"Oke deh."

.
.

Di hari acara

Di jam 15.00 kamu sudah siap dengan memakai kebaya sederhana dan make up yang menurut mu sudah cocok untuk ke acara, btw kamu pake kebaya karna di undangan dresscode nya di suruh kebaya

"Ayo Jay kita berangkat." Ajak mu pada Jay yang sudah menunggu di ruang tamu

Dan ada ayah mu juga di sana mengajak Jay berbincang sebentar

Imagine - EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang