•34 Sunoo

231 19 0
                                    

Hai~

_____

Kalau kata orang, jangan ngelamun apalagi di tempat umum takutnya nanti kesam-

Bruk!

Belum sempat batin mu menyelesaikan kata, kamu sudah terjatuh dengan dramatis di pinggir lapangan

Laki laki yang menjadi pelakunya pun segera berhenti dan menghampiri mu "eh maaf maaf gak sengaja, Lo sih ngehalangin jalan." Ucap nya saat membantumu berdiri

"Kok nyalahin gue Sunoo?? Aduh.." balas mu tidak terima

"Loh berdarah lutut nya!" Heboh Sunoo lalu dengan mudah nya menarik tangan mu untuk melingkar di leher nya lalu mengangkat mu di punggung nya

Aksinya jelas membuat kalian menjadi pusat perhatian, dengan cepat Sunoo berlari ke rumah UKS dan menduduk kan mu di kursi

"Ini penjaga nya kemana sih? Bukanya nunggu di sini." Gumam Sunoo lalu berjalan ke arah kotak obat

"Biar gue obatin sendiri aja nu." Ucap mu hendak berdiri

Dengan cepat Sunoo menahan bahu mu "duduk diem di sini dulu ya cantik, bisa?" Kamu hanya bisa membalas dengan anggukan kecil

"Pinter" ucap nya sambil mengusap kepala mu

"Duh gaboleh salting! Jangan Ra dia pacar temen lo!" Batin mu

Dengan telaten Sunoo merawat luka di lutut mu lalu menutupi nya dengan plester

"Si Nana tuh sering kesandung pas jalan, biasanya gue yang obatin" gumam Sunoo sambil mengembalikan obat pada tempat nya

"Dia emang agak ceroboh, makasih ya."

"Gue yang harusnya minta maaf udang nyenggol lo tadi, dan gue bertanggung jawab buat luka lo." Jelas nya

"Iya deh gue balik dulu." Pamit mu

"Mau gue anter?" Tawar nya

"Jangan alay gue masih bisa berdiri, lagian udah di tunggu in tuh sama Nana di kantin."

"Oh iya! Hampir aja gue lupa entar marah dia."

"Tuh kan, udah sana."

"Kalau gitu gue duluan Ra, ati ati jangan ngelamun lagi." Peringat nya

"Iya iya."

"Dasar cowok friendly."

___

Tbc

Hallo apa kabar? Kangen aku ngak? Hehe




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imagine - EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang