Episode 1

119 8 0
                                    

Konohagakure, 2 september 2020
07.00
Di konohagakure terdapat pemandangan yang terkesan modern sebab sudah ada kereta petir. Di tebing sana terdapat 7 sosok para hokage dari jaman ke jaman. Dan ini adalah jaman nandaime.

Terlihat bahwa dunia sudah aman, tidak lagi ada perang antar desa yang selalu terjadi sejak dari jaman hashirama sampai jaman kakashi. Dunia sudah aman sepertinya.

Boruto Action in Academy
Judul Episode Menabrak kunoici

Kediaman Uzumaki, 2 september 2020
07.08

"Onii-chan" ucap seorang bocah bermata samudra dan berkumis kucing memanggil kakaknya yang      sedang ngorok di tempat tidur.

Bukannya bangun malah menggeliat seperti seekor belut diberi garam. Susah ya dek bangunkan kakak yang paling malas bangun pagi  

" Onii-chan bangun lah! Kau telat sekolah lho" kata adiknya lagi.

Akhirnya bangun juga tuh anak. tapi ya sudah jelas heboh banget tuh kakaknya.

"Sial aku telat lagi!!!" Lalu segera  mandi lalu ganti baju kemudian ga sarapan langsung lari ke academy tempat dia sekolah.

Jalan Uzumaki, 2 september 2020
07.12

"Gawat ni darurat" teriak bocah lelaki tadi yang heboh banget padahal baru bangun pagi. 
       
"Untung ada Himawari kalo gak bisa ga sekolah aku" lanjut bocah masih sedang melompati rumah penduduk.

"Semoga kereta nya belum jauh." Lanjut nya lagi

Stasiun kereta, 2 september 2020
07.24

Benar saja. Keretanya berangkat begitu dia tiba di stasiun.  Tapi langsung aja bocah itu lompat ke atas kereta. Enak banget ya naik kereta gak bayar. Padahal ayahnya adalah hokage ketujuh lho. Tetapi karena itu lah bocah itu membenci ayahnya.

Ninja Academy, 2 september 2020
07.39

Begitu sampai di academy bocah itu langsung lari ke kelasnya.  Dengan skill yang dimilikinya, bocah itu
lari sambil ngeliuk liuk kek ular menghindari tabrakan terhadap siapapun disana padahal disana sedang ramai. Dia pun mendapat perhatian dari setiap murid yang dilewatinya.

Tapi naas sih seperti pepatah 'sepandai pandai nya tupai melompat akhirnya jatuh juga' saat masuk kelas, dia menabrak 2 murid cewek sekaligus yang satunya berkacamata dengan pakaian merah dan yang satunya lagi berpakaian ungu rapi bahkan pake dasi.

"Dasar sialan Baka Boruto!!" Kata perempuan berkacamata itu geram

"Gomen-gomen sarada,  Incou. Kalian tak apa2?" Balas bocah tadi yang ternyata namanya boruto.

"Apanya yang tidak apa2?" Ucap perempuan itu lagi.

"Inchou,kau tak apa2? sini aku bantu berdiri" kata boruto kepada gadis ungu seraya mengulurkan tangannya.

Tak peduli baginya untuk meladeni Sarada

"Eh??" kaget gadis yang dipanggil Inchou tersebut.

Dia malah teringat kejadian akhir saat di dimensi lain pada waktu itu terjadi insiden Nue. Saat itu Boruto juga melakukan hal yang sama,  mengulurkan tangannya.

"Aku tak apa2 Boruto-kun" jawab Inchou setelah mampu berdiri tegak lagi

"Lihat ini. Bajuku kotor tauk!" Umpat Sarada

"Kibaskan aja pake tangan dah pasti ilang tuh debu" Balas Boruto

"Sikap lo tu ya menyebalkan tauk!" umpatnya lagi.

"Cih!"
***
Beberapa menit setelah bom atom adu bacot mereda, kelas tampak mulai ramai kembali. Memang, apabila Boruto ketemu ama Sarada sama dengan Bom Atom. Di saat itu terjadi maka semua teman2nya menjauhi mereka,  Kecuali Chocho dan Mitsuki. Yah mau gimana lagi dah selalu seperti ini.

" Yo, Sikadai!" Sapa Boruto pada temannya yang berambut nanas

" Yo, Boruto! Apa kabar?" Balas  Sikadai

"Baik-baik saja" jawab Boruto

"Mendokusei" kata Sikadai seraya tidur di atas meja "Kenapa Sikadai? Akhir-akhir ini kau kelihatan malas sekali" tanya Boruto

"Urussai. Biar aku begini Boruto" jawab Sikadai malas

"Gomen-gomen" kata Boruto
Di sisi lain, masih di kelas Boruto

"Ne Sarada-san. Bukankah kau terlalu berlebihan memarahi Boruto?" Tanya Inchou

"Inchou, kenapa sampai segitunya membela Boruto?" Tanya balik cewek gemuk yang duduk disamping Sarada

"Itu karena aku adalah Inchou" jawab Inchou sambil menyembunyikan mukanya seperti kepiting rebus.

"Itu karena tindakan Baka Boruto benar2 baka, baka,  dan baka. Kau pun tau kan?" Jawab Sarada

"Tapi bagiku Boruto-kun tak seperti itu loh Sarada-san" bela Inchou

"Yang benar saja kau membelanya sampai segitunya,  Inchou?????"

To be continued

Boruto action in academyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang