"kemarin kamu cerita apa sama namjoon?" hyuna sedikit kaget dengan pertanyan yonggi, tapi dia mencoba untuk tetap terlihat biasa saja
"kepo deh mas nya"
Ditempat yang berbeda Jimin masih terdiam, memikirkan dia akhirnya bertemu kembali dengan hyuna. Tapi sekarang hyunanya sudah bahagia dengan orang lain, senyum gadis sudah bukan untuk dirinya lagi. Seperti di ejek oleh semesta, ketika dia hampir menyerah untuk mencari keberadaan hyuna. Dia dipertemukan dan dihadapkan oleh kenyataan bahwa hyuhnanya telah bertunangan dan akan menikah dengan salah satu teman dekatnya.
Jimin meraih ponselnya dan mencari satu nama
"halo bang?"
"Halo jim?" Jimin terdiam dia tidak mengatakan apapun lagi
"everything good jim?"
"No bang. I feel so bad"
"mau keluar? Bentar lagi istirahat nanti gw ke ruangan lu"
"okey thanks a lot bang"
"yoi" panggilannya pun di akhiri. Jimin butuh teman bicara sekarang. Perasaannya benar benar kacau.
-------------
"You are so beautiful yuna" ucap yonggi sangat pelan hampir seperti berbisik. Yonggi terus menatap wanitanya yang tengah mengenakan gaun putih dan duduk bersanding dengannya dipelaminan. Percaya atau tidak saat ini tangan yonggi bergetar. Dia gemetar sejak mengucapkan ijab qobul tadi.
" Yonggi are you okay?" Tanya yuna dia merasakan genggaman tangan yonggi semakin mengerat di tangannya.
"aku gugup yuna" hyuna tertawa setelah melihat wajah yonggi yang banjir keringat. Hyuna mengambil tisu ingin mengelap keringat yang ada di dahi yonggi.
Yonggi menahan tangan yuna "sebentar- sebentar aku tarik nafas dulu na" Hyuna kembali tertawa karena ulah suaminya tersebut yang sangat menggemaskan menurutnya.
"Ehem uwunya nanti dong. Ngga kasian liat jomblo apa." Ucap Namjoon sambil berjalan menghampiri sepasang pengantin baru tersebut dan di ekori Jimin di belakangnya.
"Iri mulu lu joon. Udah jomblo Irian lagi, mau jadi apa lu" Cecar yonggi ke arah namjoon
"Anjir lu bang, gitu banget sama gue "
"Selamat ya na. Kalo dia galak bilang ke gw, tapi kalo kasar katanya enak" Hyuna langsung memukul lengan namjoon.
"Isi otak lu emang kotor semua ya Ka" Namjoon tertawa mendengar balasan hyuna.
"Nana Selamat yah" ucap jimin dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
"Iya Jim Makasi yah" Hyuna membalas senyuman jimin dengan manis. Kemudian beralih ke Yonggi
"Selamat yah bang, nikah juga lu akhirnya. Ngga dikira gay lagi sama orang kantor" Namjoon yang berdiri di samping yonngi pun tertawa mendnegan ucapan jimin.
"Anjir lu" Jimin dan namjoon pun tertawa makin keras.
"eh bang jangan lupa ya riview malam pertama ya" bisik namjoon pada yonggi tapi masih terdengar oleh hyuna.
"Tenang nanti gue bikin Vidio "
"Wah siap gue tuggu bang awas yah lu" ucap namjoon sambil menunjuk ke arah yonggi
"Kenapa sih Hidup gue isinya orang- orang kek lu semua astagfirullah, sono-sono pergi dah jauh-jauh" hyuna mendorong pelan lengan yonggi.
"Hahah iya iya gue pergi. BANG JANGAN LUPA" Teriak namjon sambil melangkah pergi meninggalkan pelaminan temannya itu.
"dasar ka namjoon" hyuna masih mendengus kesal, bukan kesal tapi lebih ke malu sebenarnya.
"santai nanti aku sensor ko kamunya" ucap yonggi yang langsung dihadiahi pukulan oleh hyuna.
Diperjalanan Jimin dan Namjoon.
"Jim are you okay?" Tanya namjoon sambil menyetir untuk pulang setelah acara pernihakan yonngi dan hyuna, Karena dari tadi temannya ini hanya diam saja.
"Ngga bisa dibilang oke bangat sih bang tapi gue ikhlas ko" Ucap jimin masih menatap jalanan didepannya. setelah hari dia berbicara dengan namjoon ia berfikir bahwa hyunanya.. ah apakah masih boleh ia menganggil hyuna dengan sebutan hyunanya?. Tolong untuk terakhir kalinya izinkan Jimin memanggil hyuna dengan sebutan hyunanya.
Hari itu Namjoon menyadarkannya bahwa hyunanya juga berhak bahagia. Kesalahannya dulu karena menuruti egonya yang sangat tinggi itu kini berakhir dengan dia kehilangan orang yang begitu setia menemaninya dari nol.
"Harus Ikhlas" Ucap Jimin lagi dengan hembusan nafas yang terdengar sedikit berat
End
![](https://img.wattpad.com/cover/258839939-288-k332611.jpg)
YOU ARE READING
CHANGE
Fanfiction"Apa yang harus aku khawatirkan ? buktinya kau ada disini sekarang duduk di sampingku tanpa tangisan tapi dengan senyuman" nam yonggi