Spiritualitas dengan Science?
Menjadi pertanyaan besar dalam benakku.
Bukan untuk membuktikan siapa yang benar atau salah. Tetapi sebagai way of life.
Aku percaya kita sebagai "manusia" tidak bisa mengambil sikap netral. Netral is bullshit. Yang ada adalah tidak menjawab atau memilih diam.
Begitu juga mengenai spiritualitas dengan science, tidak bisa menghendaki keduanya masuk ke dalam jalan hidup secara bersamaan karena selalu ada kecondongan untuk memilih.
Ini seperti Life Long Question dan sifatnya sangat personal.
Yang aku lakukan sekarang ini adalah tidak memaksakan diriku untuk memilih.
Memang selalu ada pertanyaan bertubi tubi dalam kepala, tetapi aku menjadikannya sebagai pikiran kritis saja.
Karena apa?
Karena kita butuh dua duanya. Berbeda tetapi saling melengkapi.
Honestly sekarang ini aku lebih condong ke Science tetapi aku tidak memunafikkan juga banyak hal terjadi dalam hidup ini karena "something spiritual" tersebut.
Jakarta, 2 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
DIALOG JAM 4 PAGI
NonfiksiDia adalah seseorang yang suka menulis, berdiskusi, mendengarkan dan mempertanyakan tentang suatu perspective. Tidak menyukai suatu hal yang netral. Netral itu membosankan, tidak bergairah, dan takut untuk memilih. Sangat percaya setiap orang unik k...