Me:Enjoy guys .... let's read and enjoy the flow. this is just a fantasy with all the grooves that the author of coral himself
Warning: setiap Judul chapter tidak ada sangkut pautnya dengan Isi cerita
Let's go It
.
.
.Sinar matahari kini menerobos ke cela-cela jendela kamar milik sang Alpha tampan, Dan hal itu menggangu Namja manis yang saat ini tengah meringkuk membelakangi cahaya yang kini menganggu nya. Pinggangnya terasa sangat kebas dan kakinya begitu lemas, ia tidak mengerti kini ada apa dengan tububhnya ini
Bugh
Brakk
"Akhh"
"Oh astaga Jungkookie! Gwenchana?"
Jungkook meringis kecil memegangi pelipisnya yang tadi menghantam lantai. Karena keasikan berguling kesana-kemari hingga ia tak sadar ia sudah di ujung kasur dan berakhir jatuh menghantam lantai. Jungkook mendoak menatap pada ibu dari Namjoon yang kini menatapnya khawatir
"Kau kenapa bisa jatuh sayang hmm? ayo sini Eomma bantu"Ujar Jihnan lembut dan mencoba menopang tubuh Jungkook yang tengkurap, membawa namja manis itu untuk duduk kembali di tepi ranjang milik Taehyung
"Kau kenapa hmm? apa ada yang sakit?""Aniyo eomma-nim"ujar Jungkook pelan namun meringis merasakan pusing pada kepalanya, dan hal itu membuat Jihnan tersenyum lembut. Sepertinya Luna pack mereka ini masih begitu canggung pada nya
"Ayo tiduran lagi Kook, jangan paksa dirimu hmm kau baru saja bangun"Ujar ibu Namjoon itu mengusap kening Jungkook yang memerah, Jungkook hanya mengangguk dan menuruti saat Jihnan membantunya berbaring kembali
"Aku dimana?"gumamnya parau, Jihnan mengerutkan keningnya dan mengecek suhu tubuh Jungkook yang kini sudah normal daripada yang kemarin malam
"Dikamar Taehyung sayang"tanya Jihnan mengusap kepala Jungkook lembut, membuat Namja manis itu terbuai dengan memejamkan matanya dengan Nyaman.
"Ayo minum teh melati ini dulu, Eomma membuatnya biar badanmu sedikit ringan. Setelah ini baru tidur lagi"Jungkook kembali duduk dan menyenderkan tubuhnya dikepala ranjang. Ia menerima teh dari Eomma Kim dan menyeruputnya dengan pelan "Bagaimana keadaan mu?, sudah mendingan?"tanya Jihnan gemes, ingin rasanya ia menguyel-nguyel wajah anak manis didepannya itu
"uh! Aku masih sedikit pusing dan mual. pinggang ku juga sakit sekali"eluh Jungkook mengusap pinggulnya yang berderut nyeri
Jihnan tersenyum semakin lebar, apa Taehyung keterlaluan yaa pada sang Luna hingga Jungkook tampak linglung begini
"Apa Jungkookie lupa kejadian semalam?"
"Uh semalam? ada apa dengan semalam eomma-nim?"Tanya Jungkook bingung. Ia sampai menatap pada Jihnan dengan polos membuat ibu satu anak itu gemes sendiri berakhir menggigit bibirnya
Eomma Kim membulatkan manik matanya "Kau tak menngingat apapun Kook?"
Jungkook mengerutkan keningnya untuk mengingat "Semalam kita berkumpul. minum sari apel dan memakan banyak kue terus Para Alpha dan Beta menjaga perbatasan"
Jungkook terdiam sejenak, Jihnan ikut bengerjap antusias "terus?"
Jungkook menggaruk kepalanya dengan linglung dan kembali bibirnya menyentuh ujung gelas guna menyeruput teh wangi itu untuk menghilangkan kegugupannya "Lalu aku.... eum aku mengalami heat eumm.. yang entah kenapa sangat menyakitkan.." Jungkook terdiam kembali dan meringis pelan saat wajah tampan Taehyung melintas diingatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus The Eros Is Sweet
FantasyAuthor by Asnee Duangphen Alpha x Luna when the blood of the Luna smelled by the Alpha but there was a barrier "Gunakan Inner-Mu untuk mencari Mate mu Taehyung Kim "Aaaaarrrrrgggggghhhhhh Abeoji" "Aku...Aku ingin Pulang, Yakkk kau siapa seenaknya me...