Faded Color

1.4K 164 39
                                    

enjoy the flow. this is just a fantasy with all the grooves that the author of coral himself

Warning: setiap Judul chapter tidak ada sangkut pautnya dengan Isi cerita

Let's go It

Song rekomed "Color-Day6" 

"Siapkan tisu yaa.. saya saja menangis menulisnya, terus sekalian dengar lagunya ya. biar sakitnya dapat"

.
.
.

Taehyung menatap sekeliling rumah dengan seksama, bersyukur kondisi situasi di sekitaran sini aman terkendali. Dia mengembangkan senyum nya dan melangkah perlahan memasuki rumah

"Udah pulang Tae?"

"Ah nee eomma"ujar Taehyung tersenyum dan mendekati ibu dari Namjoon yang saat ini tengah mengaduk sesuatu

"Tae mau? Eomma lagi membuatkan Sari Apel untuk Jungkookie"

"Jungkook sudah bangun eomma?"

Sang Omega mengangguk sembari menuangkan sari apel dalam gelas kecil dan teko kaca. Ia menatap Taehyung dan memberikan Nampan itu ke tangan sang Alpha

"Taetae saja yang memberikan okay. Jungkookie masih terkejut dengan hal yang terjadi semalam. Kamu jelaskan padanya secara perlahan dan buat dia percaya padamu. Arra?"

Taehyung mengangguk pelan dan tersenyum pada Jihnan, membuat Ibu 1 anak itu ikut tersenyum dan menepuk pundak Taehyung lembut

"Terimakasih eomma"Ujar Taehyung tulus membuat Jihnan terkekeh

"Sama-sama. Sana antarkan pada Jungkook"ujar Jihnan sembari mengusap bahu Taehyung. Sang Alpha mengangguk pelan dan mulai berjalan menaiki tangga. Jantung nya berdegup sangat kencang, membuat dirinya seketika gugup sendiri

Sesampainya didepan pintu kamar miliknya, Taehyung mendorong pintu yang terbuka sedikit dengan pelan. Dapat Taehyung lihat Jungkook terkejut sembari membulatkan matanya serta tangan putih itu yang sigap menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Tehyung berusaha tersenyum semanis mungkin dan mulai melangkah kan kakinya kearah Jungkook

"Hai Jungkookie...."

Dengan gemetar dan wajahnya memerah Jungkook menatap Taehyung dengan was-was "T-tae-hyung-ssi...."

Taehyung menatap Jungkook teduh, dengan lembut di letakkannya nampan di atas meja disamping jungkook dan memberikan cangkir ke tangan sang Luna "Minum dulu Kook-ah, ini akan membantu mu. Mumpung masih hangat. Ini buatan Eomma Kim"Ujar Taehyung lembut

Jungkook hanya diam, bahkan untuk melihat kearah Taehyung saja dia tidak berani. Dengan tangan gemetar ia menerima cangkir dari tangan Taehyung, Taehyung yang melihat bagaimana Jungkook menghindari tatapannya jadi merasa bersalah sendiri. Dengan pelan Taehyung mendudukan dirinya di tepi ranjang yang sedikit jauh dari Jungkook, Ia tak mau membuat Luna manisnya itu merasa tidak nyaman karena kehadirannya

"Kamu baik-baik saja? apa masih ada yang sakit?"Tanya Taehyung lembut. Jungkook hanya diam, bahkan Namja manis itu lebih baik menunduk memperhatikan cangkir hangat di kedua tangannya daripada melihat Taehyung yang kini menatap sedih kearahnya. 

Taehyung menghela nafas pelan, ia menatap Jungkook sendu. Dapat ia lihat juga Bite-nya terpampang jelas di leher jenjang nan putih milik Jungkook dan juga beberapa tanpa kemerahan di bahunya. Dia senang melihat Jungkook sudah baik-baik saja namun melihat bagaimana kini Jungkook menjadi takut walau hanya untuk sekedar melihatnya saja membuat Hati Taehyung tersakiti dan juga menyesal. 

Bukan ini yang ia inginkan. Taehyung tidak pernah bermaksud licik dengan memanfaatkan Heat Jungkook dan membuat Takdirnya itu takut lalu menghilang selamanya dari dirinya. Tidak! dia tidak menginginkan hal semacam itu terjadi.

Venus The Eros Is SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang