Doubtful heart

4.1K 352 23
                                    

Me:Enjoy guys .... let's read and enjoy the flow. this is just a fantasy with all the grooves that the author of coral himself

Warning: setiap Judul chapter tidak ada sangkut pautnya dengan Isi cerita

Let's go It

.
.
.

Perasaan Taehyung gelisah sendiri semenjak kakinya menginjakan pack keluarga nya. Manik Birunya menelusuri sekeliling Pack, tak ada hal curiga namun maniknya membulat ketika Inner wolf nya berteriak lantang

Alpha, Luna will run away. danger

Tanpa meminta penjelasan lagi, Taehyung langsung berlari kearah belakang rumahnya yang menguarkan aroma sweet vanilla-patchouli milik sang Luna. Manik biru itu tampak khawatir ketika tak sengaja melihat Tubuh sang Luna hampir Jatuh dari pegangan tali yang ia pegang erat.

Srekk bruk

Dengan gesit Taehyung melompat dan menangkap Tubuh itu agar tidak menghantam Tanah. Taehyung dapat merasakan detak jantung sang Luna yang kini berada di pelukkannya

"Taehyung"lirih Sang Luna menatap Netra biru Taehyung dengan sendu

"Kau membahayakan dirimu sendiri Luna"Bisik Taehyung lirih, netranya bertemu dengan Netra Hitam legam milik Sang Luna

"Apakah Sama sekali kau tak Nyaman dengan ku Luna, tidak adakah perasaan asing yang kau rasakan disini"ujar Taehyung menyentuh lembut Dada sendiri. Sedangkan Sang Luna di depannya menunduk dalam

"Aku masih Ragu Alpha"Gumam Jungkook pelan, Taehyung menyentuh Dagu Sang Luna dengan lembut agar menatapnya

"Respect lah padaku Luna Aku tidak akan menyakitimu"Ujar Taehyung lembut. Ia mengusap pipi Tembem Jungkook dengan hati-hati, takut jika kelakuannya itu membuat Jungkook tersakiti

"Aku.... Aku perlu waktu Taehyung-nim"ujar Jungkook kembali mendesir sakit tak kala Desiran aneh di degupan Jantungnya seperti tak terima apa yang ia ucapkan barusan. Ada raut kecewa pada wajah tampan sang Alpha

"Jangan Berusaha kabur dengan begini Jungkook, ini bisa melukai mu"Ujar Taehyung menarik tali yang menghubungkan nya ke balkon Kamar di lantai 3.

"Mianhe"Ujar Jungkook menunduk dalam. Taehyung kembali memeluk pinggang Ramping Jungkook dan meletakkan Dagunya di Bahu sang Luna. Jungkook terdiam kaku saat deru nafas Milik Taehyung menyembur hangat tengkuk lehernya

"Aroma mu membuat ku Gila, Luna"Bisik Taehyung sembari menghirup Dengan rakus Aroma sweet vanilla-patchouli yang menguar bebas di indra sensitif nya. Tanpa ia sadari ia menggigit Leher Jungkook, manik birunya berubah sebelah, meninggalkan Bite-penanda bahwa sang Luna adalah miliknya walau samar tapi itu cukup meng-Klaim miliknya ini. Jungkook yang merasakan benda Basah pada lehernya sedikit mengejang reflek ia mengadahkan kepalanya keatas dan memperluas Taehyung untuk menandai kepemilikannya disana

Scent sumtuouso akmoss mint milik Taehyung mengaur menenangkan Jungkook, kaki sang Luna seakan lemas membuat Taehyung segera mengeratkan Pegangannya pada pinggang Jungkook

"Jangan melakukan hal ini lagi Jungkook-ah"Bisik Taehyung dan tanpa sadar Jungkook mengangguk ragu. Ia mengusap Rahang sang Alpha yang terlihat tegas. Di mata Taehyung kini Jungkook sangat menggoda nya

"Astaga kenapa aku lemah begini"

Ada semburan merah pertanda malu di kedua pipi putihnya, Taehyung terkekeh pelan

"Kajja Mandi lah dahulu para Tetua ingin bertemu pada Mate cantik ku ini"Goda Taehyung tak melepas sedikitpun Rengkuhannya pada pinggang Jungkook

Venus The Eros Is SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang