Jisoo berjalan ke area taman rumah sakit. Hari ini jadwalnya cukup padat. Jisoo menjadi dokter kandungan. Sebenarnya ini adalah rumah sakit milik keluarganya yang sekarang diwariskan pada papanya.
Dia membawa cup berisi hot chocho. Saat Jisoo duduk ada seorang lelaki yang juga duduk disampingnya.
"Kak Kyungsoo ?" sapa Jisoo, sebenarnya Jisoo terkejut. Kyungsoo adalah dokter yang populer baik di rumah sakit ini maupun diluar.
"Sendiri saja ?" tanya Kyungsoo.
Kyungsoo memang cukup dekat dengan keluarga Jisoo. Apalagi ia berteman dengan semua kakak sepupu Jisoo.
Jisoo memiliki tiga kakak sepupu yang menjadi teman lelaki bermata bulat disebelahnya ini. Ada Kim Suho anak dari kakak ayahnya. Yang kedua ada Kim Kai anak dari adik ayahnya. Dan terakhir Park Chanyeol anak dari kakak laki-laki ibunya.
"Hmmm"
"Sepertinya muka kamu terlihat lelah sekali ?"
"Iya , sepertinya sekarang sedang musim orang menikah ya hehe"
"Heh bisa begitu ?" tanya Kyungsoo terkejut dengan ucapan Jisoo yang sedikit err- frontal ?
"Hehe bercanda kak"
"Ada-ada saja kamu ini. Ya sudah kakak masuk dulu. Habis ini masih ada operasi sebelum kakak pulang."
"Oke kak " Kyungsoo berdiri dan mengusap kepala Jisoo pelan dan meninggalkan Jisoo yang kini hatinya sudah berdebar tak karuan.
Tapi secepat mungkin Jisoo menjauhkan pikiran itu. Jisoo harus sadar kalau Kyungsoo sudah bertunangan dengan salah satu teman di kampusnya dulu yang sekarang berprofesi menjadi penulis.
Jisoo memang pernah suka dengan seniornya itu di awal ia koas di rumah sakit ini. Tapi tak bertahan lama karena ia mengetahui jika seniornya sudah memiliki tunangan.
Kini Jisoo melihat Cup coklatnya yang sudah habis. Dia segera berdiri dan membuang sampah. Jisoo memasuki ruangan yang digunakan untuknya bekerja.
Jisoo segera bersiap ketika ada suster yang mengatakan ada seorang wanita yang akan melahirkan.
"Pasien sudah di periksa semua ?"
"Sudah dok, tekanan darah normal 100/98. Pembukaan sudah memasuki pembukaan delapan." jelas Suster yang bernama Sana.
"Bagus"
Mereka sampai di ruang bersalin. Disana Jisoo melihat seorang perempuan yang sedang merasa kesakitan ditemani oleh seorang pria, kemungkinan besarnya dia adalah suaminya.
Jisoo segera memulai membantu persalinan wanita itu. Karena wanita ini melakukan persalinan normal.
"Ayo bu lagi kepalanya sudah terlihat" ucap Jisoo mencoba menyemangati pasiennya.
"Aaarghhhh"
Tak lama sang bayi keluar dengan tangisan yang keras. Jisoo tersenyum kala melihat bayi merah ditangannya. Jisoo segera memutus tali dipusar bayi.
"Selamat ibu, bapak bayi kalian perempuan cantik seperti ibunya" ucap Jisoo.
"Terimakasih dokter atas bantuannya" sang pria berbicara.
"Sama-sama. Saya akan segera membersihkan bayinya sebelum di beri asi oleh ibunya"
Jisoo membawa bayi yang masih merah itu untum dibersihkan dengan bantuan suster. Setelah itu ia ganti dengan bedong warna pink yang sudah disiapkan oleh keluarga pasien.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL BEAUTY
FanfictionKim Jisoo seorang dokter Obgyn yang bertugas di rumah sakit milik keluarganya. Ia pribadi yang ceria dan selalu menyayangi anak kecil sampai ia dipertemukan dengan seorang anak kecil yang bernama Oh Sean. Ada sesuatu yang membuat Jisoo ingin mengena...