Jeon Jungkook
°25 tahun.
°Pendiri perusahaan Jk Group's.
°Anak kedua di keluarga Jeon.Kim Dahyun
°22 tahun.
°Anak kedua di keluarga Kim.
°Paling tidak suka dikekang.Jeon Taehyung.
°28 tahun.
°CEO Jeon Company.
°Anak pertama keluarga Jeon.Kim Sana.
°26 tahun.
°Anak pertama keluarga Kim.
°CEO perusahaan Kim.~Tertukar~
_
_
_"APA?!" Teriak seorang gadis mungil begitu melengking didalam rumah mereka. "P-perjodohan? Hahh yang benar saja, kita hidup dijaman apa?? Shireo!" tolaknya menyandarkan punggungnya ke sofa.
Kim Dahyun, gadis berumur 22 tahun yang baru saja terkejut setelah mendengar ucapan dari sang ayah. Ya! Bagaimana tidak terkejut? Bayangkan saja diumur yang belum matang, ia sudah disuruh menikah dengan pilihan kedua orang tuanya. Hahh membayangkannya saja sudah membuat Dahyun bergidik ngeri, gadis itu belum siap dengan pernikahan apalagi tanpa ikatan. Yang benar saja!
Berbeda dengan Kim Sana--kakak perempuan Dahyun--yang hanya diam tanpa berani protes sekali pun, Sana ini terbilang cukup penurut kepada kedua orang tuanya dan berbanding terbalik sikapnya dengan Dahyun. Gadis cantik itu berumur 26 tahun, yang sedang bekerja di perusahaan ayah-nya. Sedangkan Dahyun, gadis itu masih menyibukkan dengan masa-masa remajanya.
"Dahyun! Dengarkan Daddy, mungkin ini memang terdengar mustahil. Tapi itu kenyataannya, Dad dan Mom akan menjodohkan kalian dengan teman Dad" jelas Kim Junmyeon yang kerap dipanggil Suho--ayah dari kedua putri cantiknya itu.
Dahyun mendengus. "Aku tidak mau, Dad! Kalau begitu Sana eonnie saja, kurasa dia sudah siap dengan pernikahan" tolaknya lagi.
"Tidak ada bantahan!" tekan Suho.
"Daddy!!"
"DAHYUN!" teriak Suho menatap putri bungsunya itu tajam.
Semuanya bungkam setelah mendengar intonasi yang berbeda dari Suho, jika sudah begini pun Dahyun sulit untuk menolaknya kembali. Hahh dia benar-benar benci dengan namanya perjodohan konyol seperti ini.
"Bagaimana denganmu, Sana?" kali ini Suho menatap Sana yang tertunduk.
Sana menoleh. "A-aku bersedia, Dad"
"Baguslah! Nanti malam kita akan ada pertemuan dengan keluarga calon suami kalian, bersiaplah" Suho berjalan keluar meninggalkan ketiga wanita kesayangan nya.
Bae Irene, wanita cantik yang berstatus sebagai ibu mereka itu menghampiri Dahyun dan mengusap punggungnya.
"Seharusnya kau tahu bagaimana sikap Daddy-mu" ujarnya begitu lembut.
Dahyun menoleh. "Tapi aku tidak mau dijodohkan"
"Mom tahu, tapi kau harus tahu juga. Ada maknanya dibalik semua ini" Irene mengelus puncak kepala Dahyun. "Kau paham?"
"Hem" Dahyun mengangguk dengan lesu.
Irene tersenyum lalu beralih memeluk Sana. "Kau sudah dewasa ternyata, tolong bantu adikmu ini untuk nerima kenyataannya" ujarnya mengecup kening Sana.
"Aku hanya tidak ingin mengecewakan kalian" jawab Sana.
"Bagus! Cha~~ bersiaplah untuk nanti malam" Irene melenggang pergi meninggalkan keduanya.
"Shit! I don't like it" umpat Dahyun.
Sana tersenyum tipis. "Setidaknya kau harus mengerti bagaimana Daddy" ujarnya.
"Eonn, tolong kau bujuk Dad untuk membatalkan perjo__"
"Sayangnya aku tidak bisa, Daddy tidak pernah menarik kata-katanya kembali. Sudahlah! Lagi pula tidak ada buruknya menikah, terlebih lagi jika calon kita tampan" goda Sana mencubit pipi chubby adiknya itu.
"Hahh apa yang ada dipikiran mu itu namja tampan huh? Pantas saja selera mu begitu rendah" cibir Dahyun merole matanya malas.
"YAK! APA KAU BILANG?!" teriak Sana tidak terima dengan ucapan Dahyun.
Dahyun terbahak sambil berlari untuk menghindar dari Sana yang siap melempar apa saja padanya, beginilah keseharian adik-kakak itu jika sudah disatukan.
Baiklah! Kita lihat, sampai mana Daddy akan bertahan menjodohkan ku__Dahyun.
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertukar {[HIATUS]}
FanfictionKisah dimana keluarga Kim akan menjodohkan kedua putrinya secara bersamaan, dimana calon suami mereka pun memiliki hubungan adik-kakak. Entahlah, Dahyun harus merasa senang atau sedih. Diusianya yang baru menginjak remaja itu harus rela berkorban...