L i m a b e l a s

396 101 79
                                    

~~Tertukar~~
_
_
_

Drrrttt....Drrrttt

Ponsel milik lelaki bergigi kelinci itu terus berbunyi diatas kasur king size, sang pemilik baru saja selesai melakukan ritual mandinya. Ia keluar dengan telanjang dada, satu tangannya mengeringkan rambut basahnya itu dengan handuk kecil.

"Woahh kau terlihat sempurna, Jung. Bagaimana bisa kau begitu tampan hem?" celetuk Jungkook didepan cermin.

Drrrttt.....Drrrttt

Ponsel kembali berbunyi dengan layar yang menampilkan nama sahabatnya sendiri, lelaki itu terduduk dipinggir kasur dengan handuk yang bertengger dibahunya.

KimMingyu

"Wae?" tanya Jungkook to the point saat mengangkat teleponnya.

"Jung, kita pergi"

"Kemana? Kau sudah selesai mengerjakan tugasmu? Awas saja jika ada yang salah__"

"Ck. Kenapa kau kuno sekali eoh? Tidak bisakah lupakan pekerjaan mu sehari saja? Aku dengar dari Jaehyun kau terlihat stres karena memikirkan pekerjaan?? Ayolah, kita bersenang-senang. Ada pameran lukisan disini, kau tidak akan datang?"

"Sejak kapan kau mengajakku kesana huh?"

"Baru saja, ayolah! Kau harus merilekskan diri sebelum acara tunangan mu itu tiba, Jung"

"Sialan! Kau dimana?"

"Kau terbaik! Aku ada di departemen Jeon's, kema__"

Tutt....Tutt

Jungkook langsung mematikan sambungannya, ia tidak peduli jika sahabat karibnya itu akan mengutuk atau mengomelinya. Dengan cepat Jungkook berjalan menuju walk-in closet untuk memakai bajunya, aahh memang jika diingat lelaki itu tidak pernah bersenang-senang seminggu terakhir ini. Ia hanya pokus dalam pekerjaannya.

Tangan besar itu membuka laci yang berisi puluhan jam tangan bermerek, tak lupa disana juga ada beberapa sepatu yang pastinya tidak sedikit itu. Mengambil salah satu jam lalu dipasangkan pada lengan kiri, ia pun berjalan menuju pakaian yang tergantung dengan rapih itu.

Jungkook memilih pakaian casual, ia hanya memakai sweater berwarna putih dipadu dengan celana jeans berwarna hitam lalu sepatu kets berwarna putih. Jika dilihat mungkin lelaki itu seperti anak umuran SMA, sangat tampan.

Ia pun mulai mengeringkan rambutnya dengan headlayer didepan cermin besar yang menunjukkan keseluruhan tubuh bagusnya itu, pergerakannya terhenti saat sebuah kilasan beberapa jam yang lalu berputar diotaknya.

"Sial! Kenapa kejadian tadi terus terikat padaku?" Jungkook menyimpan kasar headlayer itu.

Lelaki itu mengacak-ngacak kembali rambutnya yang sudah rapih. "Aaahhh bisa-bisanya gadis bantet itu mengambil ciuman pertama ku? Heol, harga diriku merasa turun karenanya" gerutu Jungkook lalu berjalan keluar.

Lelaki itu berjalan menuju grasi mobil yang terdapat beberapa macam parian disana, ia pun mengambil kunci mobil ditempat khusus yang seperti lemari kecil disamping pintu masuk dan memutuskan memakai mobil bermerek BMW i8 yang harganya cukup untuk membeli satu unit apartemen.

Tertukar {[HIATUS]}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang