S e m b i l a n b e l a s

388 102 74
                                    

~~Tertukar~~
_
_
_

Setelah beberapa menit akhirnya acara pertunangan pun berjalan dengan lancar, kedua pasangan itu kini sudah terikat satu sama lain. Beberapa pengunjung pun sangat antusias, bahkan para kolega kedua orang tua mereka pun datang untuk menyaksikannya.

Dahyun berdiam diri disalah satu kursi, ia menatap sekitarnya yang terlihat sibuk dengan urusan masing-masing. Taehyung--sang tunangan--sendiri tengah disibukkan berbicara dengan beberapa koleganya, gadis itu menghela nafasnya panjang lalu menatap jari manisnya yang terdapat cincin disana.

"Kau terlihat tidak menikmati acara ini" ujar seseorang yang sudah mendudukkan dirinya disamping Dahyun.

"Ku rasa" gumam Dahyun membenarkan ucapannya.

Lelaki yang tak lain adalah Jeon Jungkook itu tersenyum tipis, ia menyambar salah satu gelas yang berisi anggur merah itu.

"Wae? Kau takut kekasihmu itu tahu?" celetuknya.

Dahyun mendengus. "Aku sedang tidak ingin bertengkar dengan mu, Jung"timpal nya.

"Hei! Lagi pula siapa yang mengajakmu bertengkar" sahut Jungkook tak terima.

Dahyun merole matanya malas, lalu menyimpan kepalanya diatas meja. Ia terlalu malas untuk berinteraksi dengan siapapun termasuk lelaki menyebalkan seperti Jungkook ini.

Lelaki itu menatap lekat gadis yang selama ini menjadi patner bertengkarnya, sekarang ia bisa melihat sisi yang berbeda dalam diri Dahyun.

"Kau sakit?" tanya Jungkook memastikan.

"Tidak"

"Lalu?"

Tidak ada respon sama sekali dari Dahyun, Jungkook memutuskan untuk mendekati gadis itu.

"Apa yang harus aku lakukan?" Dahyun mendongakkan wajahnya menatap lelaki bergigi kelinci itu.

Jungkook mengerjapkan matanya terkejut, jujur saja ia terkejut karena posisi wajah mereka yang begitu dekat. Mungkin jika dilihat dari kejauhan seperti Jungkook yang mencium Dahyun, lelaki itu meneguk ludahnya gugup.

"Huh?"

"Lupakan, mungkin aku terlalu lelah. Itu sebabnya aku berbicara asal" ujar Dahyun menggelengkan kepalanya.

Jungkook mendengus. "Jika boleh jujur, akhir-akhir ini kau terlihat berbeda. Kau seperti menyembunyikan sesuatu dari kita semua" timpalnya.

Gadis itu menatap lekat manik hitam pekat Jungkook.

"Hei! Jangan terlalu percaya diri, ini tidak seperti pikiran mu. Hanya saja Sana selalu mengeluh kesah kan tentang sikapmu yang berbeda itu" sahut Jungkook cepat ketika Dahyun menatapnya penuh curiga.

"Arrayo! Menjauhlah dariku atau orang akan salah paham tentang kita" ujar Dahyun.

Jungkook menjauhkan wajahnya dari gadis mungil itu, tak lama Dahyun beranjak dari duduknya.

"Mau kemana?" tahan Jungkook.

"Toilet" jawab Dahyun seadanya lalu pergi dari sana.

"Ada apa dengannya? Dia benar-benar berbeda hari ini? Apa aku terlalu mengganggunya" gumam Jungkook menatap kepergian gadis itu.

Sana? Ia terlalu sibuk menghampiri beberapa rekan bisnis bersama sang ayah ya mungkin memperkenalkan putri sulungnya itu kepada mereka. Bahkan Sana tidak memiliki waktu untuk sekedar menemani Dahyun, ia ditarik oleh Suho kepada rekan bisnisnya yang mereka undang itu.

Taehyung menatap kepergian Dahyun dari tempatnya, ia berniat untuk mengejar gadis yang merasa kesepian itu.

"Tuan Jeon"

Tertukar {[HIATUS]}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang