D u a b e l a s

388 103 24
                                    

~~Tertukar~~
_
_
_

Kini kedua manusia berbeda gender itu tengah di sidang oleh kedua orang tua mereka, keduanya sudah menganti pakaian mereka setelah aksi melempar kue dan saling mengejar itu.

Dahyun, gadis itu memakai kemeja milik Taehyung yang terlihat begitu besar ditubuh mungil sang gadis. Bahkan ia terlihat seperti tertelan oleh kameja tersebut, dengan bawahan celana training milik lelaki pemilik senyum kotak itu.

Ia sendiri tidak tahu kenapa harus memakai pakaian Taehyung dibandingkan sang ibu--Wendy--yang jelas-jelas satu gender itu.

Sedangkan Jungkook, ia sudah membersihkan dirinya dan memakai kaos hitam oversize dilengkapi celana jeans pendeknya. Lalu rambut hitam basah itu dibiarkan begitu saja, tanpa merapihkannya. Membuat lelaki bergigi kelinci lebih tampan berkali lipat dari biasanya, Sana saja hampir tidak bisa berkedip. Ehe.

"Sekarang jelaskan! Kenapa kalian bisa bertengkar huh?" tanya Suho menatap kedua remaja itu.

"Dia yang memulai terlebih dahulu" Dahyun menunjuk Jungkook yang duduk disampingnya.

Lelaki itu menoleh dengan tatapan terkejut. "M-mwo? Aku?" ia menujuk dirinya sendiri.

"Kau pikir siapa lagi? Tidak mungkinkan Sana eonnie dan Taehyung oppa?" celetuk Dahyun kesal.

"Heol! Bukankah kau yang memulai, aku diam saja sedari tadi" ujar Jungkook membela diri.

Mata Dahyun membulat sempurna. "Yak! Siapa yang mengataiku gendut huh?!"teriaknya kesal.

"Itukan memang nyata. Kau pikir apa jika tidak gendut huh? Lihatlah, pipi mu saja ber__AAAKKHHH" teriak Jungkook saat rambutnya ditarik begitu saja oleh Dahyun.

"Tarik kembali ucapanmu itu!!" kesal Dahyun dengan wajah memerah.

Ke-enam orang itu terkejut atas tindakan Dahyun, mereka tidak menyangka seorang Jeon Jungkook yang begitu diidamkan oleh para wanita diluar sana. Namun berbeda lagi jika sudah berurusan dengan Dahyun, lelaki itu seperti tidak ada harga dirinya.

Aahh tolong jauhkan Dahyun dari Jungkook.

"Hei sayang, lepaskan tangan mu darinya" ujar Chanyeol menghampiri keduanya.

"Tidak!!"

"Aaaakkkhhhh! Ini benar-benar sakit, bodoh!! Kau mau membuat kepala ku putus dari tempatnya huh?!" teriak Jungkook memegang kepalanya.

Chanyeol meringis. "Sayang, dengarkan appa! Jungkook tadi hanya bercanda" timpalnya.

"Benarkah?" tanya Dahyun mulai melepaskan tangannya dari rambut basah Jungkook.

Wendy ikut menghampiri mereka dan mengangguk. "Ya, dia terkadang memang suka bercanda. Walau berlebihan sekali pun" ujarnya tersenyum lebar.

"Iya kan, Jung?" tanya Chanyeol menatap putra bungsunya itu.

Jungkook mengusap kepalanya. "Ck. Tidak! Aku memang mengatakan fak_Aaakkhhhh iya-iya aku bercanda" teriaknya lagi tepat sang ibu mencubit pinggang.

Tertukar {[HIATUS]}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang