Cinta Yang Dipaksakan ✔️

21

Haloooo,,,, aku minta maaf ya kalau ada kata-kata yang kurang pas atau tidak bisa di pahami

Jisoo sedang duduk di sofa di kamarnya dengan gembira memakan ayam yang dibawakan Taehyung untuknya.

"Jisoo tolong beri tahu aku.... apa jenis kelamin anak kita sayang." Taehyung bertanya sambil mengiris apel jadi itu mudah bagi Jisoo untuk makan.

"Tidak.... ini kejutan..... Akan kuberitahu nanti." kata Jisoo dan terus makan.

"Benarkah Chu." tanya Taehyung.

"Hmm." Jisoo berkata bahkan tidak memikirkan yang lain, Taehyung terdiam.

Sudah sebulan sejak Jisoo tahu jenis kelamin bayinya tapi tidak memberitahu Taehyung. Dan di sisi lain Taehyung menyesali kenyataan bahwa dia tidak bisa membaca pikiran Jisoo setelah kehamilannya. Yang membuatnya mudah bagi Jisoo untuk bersembunyi dari apa pun yang dia inginkan dari Taehyung.

Pada saat itu mereka mendengar ketukan di pintu di sana. "Masuk." ucap Taehyung.

"Taehyung bolehkah aku bicara denganmu." Jimin bertanya.

Taehyung mengangguk dan pergi keluar dengan Jimin untuk mengetahui sesuatu yang penting melihat tatapan serius wajah Jimin.

"Ada apa." tanya Taehyung saat mereka keluar dari ruang.

"Sepuluh.. dia menggigit Lisa." Jimin berkata.

"Apa...dimana dia." tanya Taehyung.

"Ruang tamu." kata Jimin dan keduanya pergi ke ruang tamu.

"Jungkook." Jungkook menatap Taehyung yang memanggilnya dengan mata berkaca-kaca yang membuat Jimin dan Taehyung sama-sama sedih.

"Dia akan baik-baik saja ..... jangan menangis ok .... Cepat panggil dokter sekarang." kata Taehyung dan Jungkook mengangguk.

Jisoo datang ke ruang tamu untuk mengetahui ada kejadian apa.

"Apa yang terjadi dengan Lisa." Jisoo bertanya ketika dia melihat Lisa terbaring di sofa tidak sadarkan diri.

Chaeyoung memberi tahu Jisoo apa yang terjadi dan memeluknya.

"Oh sedih sekali.. Chae aku ingin makan buah anggur." Jisoo kata yang membuat keempatnya menatapnya.

"Apa... aku benar-benar ingin makan anggur." kata Jisoo.

Saat itu dokter datang dan semua menyapanya.

Jisoo marah karena tidak ada yang membawa anggurnya dan pergi mengambilnya sendiri.

"Dokter apakah dia akan baik-baik saja." Jungkook bertanya kepada dokter yang memeriksa Lisa.

"Dia hanya perlu istirahat ... jaga dia." kata dokter dan pergi.

"Sebelum aku pergi Taehyung ada sesuatu yang harus kamu ketahui." kata dokter dan mereka semua menatapnya ingin tahu apa yang akan dia katakan.

Jisoo bukan vampir tapi dia membawa anak vampir." kata dokter.

"Jadi....ada apa dengan itu?" tanya Taehyung tidak tahu makna di baliknya. "Dia tidak akan bisa menangani kehamilan ini dan dia akan mati." kata dokter yang mengejutkan semua orang.

"Hmm dia akan... bagaimana mungkin manusia membawa vampir di dalam rahimnya... dia tidak akan bisa mengatasinya." kata dokter lagi dan Taehyung duduk di sofa.

"Bagaimana kita bisa mencegah hal ini terjadi." tanya Taehyung.

"Dia harus berubah menjadi vampir .... tapi jangan berpikir itu akan berhasil karena dia sudah hamil tujuh bulan." kata dokter.

"Aku akan pergi sekarang.... jaga dia jangan bilang." sambil menatap Jungkook.

Beberapa menit berlalu setelah dokter pergi tetapi tidak ada seorang pun berani mengatakan sepatah kata pun.

"Tidak ada ramen di rumah, sayangku." katanya atau dia ingin ramen keheningan di ruangan itu di rusak oleh Jisoo.

"Kamu sudah makan Jisoo." kata Taehyung dengan suara dinginnya.

"Tapi sayangku ingin ramen." kata Jisoo cemberut.

"Biar lapar." ucap Taehyung yang membuat semuanya dari mereka menatapnya. Mereka semua terkejut saat Taehyung menggunakan kata itu.

"Apa yang kamu katakan Taehyung itu benar-benar ... Demi Tuhan ini bayi kita." Jisoo menangis saat itu.

"Aku tidak peduli ayo kita menggugurkan anak itu." Taehyung katanya dan pergi ke kamarnya meninggalkan Jisoo dengan kaget.