"Lah Kok?,"

807 133 34
                                    


__________________

Selesai belanja ama beli action figure (M/n) langsung pulang ke rumahnya buat liat action figure yang ia beli tadi. Sesampainya di rumah (M/n) langsung pergi ke dapur untuk menyerahkan belanjaanya yang tadi ia beli. Kemudian lari ngibrit ke kamar sesampainya di kamar dia langsung duduk lesahan sambil mengeluarkan kotak kardus dari tas kresek tadi dan saat di keluarkan (M/n) terkejudnya bukan main pasalnya figuran Kawaragi Senjunya berubah menjadi kuntilanak salah bukan kuntilanak ini mah.

"Lah,kok? jadi kembaranya kuntilanak,sih,"ucap (M/n) natep tu kerdus di sana terpampang jelas pose khas kapten divisi satu itu hendak memukul.

'Abis lah duitku. Buat beli figuran Kawaragi Senju eh malah ke tuker ama kembarannya kuntilanak'batin (M/n) lelah sambil berbaring di lantai sekali-kali natep tu kardus yang masih di segel.

"Ya. Sudalah apa boleh buat, sudah telanjur,"ucapku membuka kardus tersebut kemudian mengeluarkan isinya dari dalam kardus dan kemudian memajangnya di lemari pajangan khusus untuk action figure  di sana ada skat khusus dari kaca berbentuk kotak dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung tinggi figuran sekaligus ornamen yang menyertainya.

Semakin ramai ornamennya  semakin besar skat yang di berikan. (M/n) meletakannya bersamaan dengan pemimpin geng tokyo manji Sano Manjiro alias Mikey dan juga Ryuuguji Ken alias Draken.

"Nah,kau ku taruh di situ dan sip,"ucap (M/n) menaruh action figure di statue yang sudah menjadi bonus saat membeli action figure.

(M/n) tampak puas dengan action figure yang berdiri gagahnya. Dia terus menatap kapten divisi satu tersebut.

"Kalau di pikir-pikir ni orang tiba-tiba muncul lalu jadi mayad kemudiannya. Argh...memang sialan Wakui apa dia pingin jadi penerus Isayama kah?,"ucap (M/n) nampak frustasi dengan kematian para karakter tokoh yang masih di bilang baru debut anime dan juga manga seperti kematian Shininchiro masa baru juga debut dah mokad pas ulang tahunya Mikey lagi.

"Maa,untung aja itu hanya karakter anime kalau mereka ada dan nyata gak tahu lagi dah,"ucap (M/n) tidur lesahan di lantai sambil menatap action figure Tokyo Repenger.

Suasana hening hanya ada suara kipas angin yang hidup dan juga suara furin lonceng angin khas jepang yang di gantung di pintu kaca yang menghubungkan balkon dan kamar.

Suasana tenang ini membuat (M/n) mengantuk. Hingga bunyi notif handphone (M/n) berbunyi

'Kenmei na kimi ni sword choudo ii mochiawesetenai yuusha' ending 2 lagu Tokyo Rapenger berbunyi.(M/n) mengambil handphone dan mulai menelpon.

"Hallo,"ucap (M/n)

"HALLO (M/n) LO ADA DI MANA BUJANK,"ucap orang di sebrang ngeggas buru-buru tu (M/n) jauhin tu telpon takut gendang telinganya pecah.

"APAAN SIH! GAK USAH NGEGAS YA KALI,"ucapnya gak ngalah ngegas

"Hehehe, sengaja emang,"

"Nak bangsat,"

"Btw lo bantuin gue gih,"

"Bantuin apa bantuin ngepet. Keh,kalau itu mah yok ayok gass,"ucap (M/n) semangat

"Yeeh malah ngepet dosa tau gak. Tapi berhubung lo. Okelah gue jaga lilin lo jadi babinya,"

"Sialan ni bocah,"

"Jadi lo butuh bantuan apa bujank,"

"Bantuin gue beres-beres lab kimia,"

"Duit?, onok opo ora. Lek gak onok duit ora gelem,"

"Whut- ? My Boyfriend kok piguran!!!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang