psikopat : 1.4

402 71 7
                                    

"Aduh pake ketauan lagi"

Sunghoon otomatis balik badan dan tangan di rentangi ke depan sambil raba raba sekitar.

Sunghoon mau pura-pura buta biar tuh orang ga curiga sama Sunghoon.

"Aduh salah jalan, maaf pak saya ga bisa liat permisi"Sunghoon langsung pergi dengan tangan yang masih terentang di depan.

"Aneh banget tuh anak"

Saat berada jauh Sunghoon mencari keberadaan Sunoo dan sial Sunoo hilang.

Pada akhirnya Sunghoon memustukan untuk pulang saja, supaya Sunoo tidak curiga juga kan.

Apa yang akan Sunoo gunakan dengan uang sebanyak ini? Berjudi? Membeli barang-barang mewah? tentu saja tidak. Bukan itu yang akan sunoo lakukan kepada uangnya.

Pertama yang akan Sunoo lakukan adalah membayar hutang Ayahnya, ke dua Sunoo akan belikan ibu tas karena beberapa hari lagi ibu akan ulang tahun jadi Sunoo berinsiatif untuk memberikan kado kepada ibu.

Sunoo keluar life lalu terus berjalan sampai menemukan rumah yang Sunoo cari, setelah ketemu Sunoo mengentuk pintu rumah tersebut dengan pelan.

Pintu terbuka menapak seorang ibu tua yang usianya sudah 43 tahun dengan tatapan yang seperti... Tidak suka melihat keberadaan Sunoo.

"Ada apa kesini? Mau meminjam uang lagi? ayah mu sudah tidak ada jangan harap kamu bisa meminjam uang dariku!"

"Saya Dateng kesini mau bayar utang ayah saya"

Ibu itu terkejut,"memang kamu punya uang hah?!"

Ibu ini tidak bisa tenang berbicaranya sewot Mulu.

Sunoo mengeluarkan uang dari dalam tas, lalu memberikan segepok uang kepada ibu tua itu.

"Ini uangnya mungkin akan lebih tapi pakailah untuk biaya hidupmu"Ibu itu tercengang melihat uang yang ada di tangannya.

Bagaimana bisa anak kelas dua SMA mendapatkan uang sebanyak ini?

"Baiklah aku permisi"Sunoo segera pergi, dia harus buru-buru pulang sebelum ibu kembali khwatir tentangnya.

Sunoo berjalan di luar kota Seoul yang cukup dingin ini, sambil melihat sekeliling mencari toko yang pas untuk membeli hadiah.

Sunoo berhenti berjalan melihat tas yang sangat cantik di dalam sanah, tas itu warnanya hitam namun elegan dan sangat cantik di padang cocok dengan pakai warna apapaun.

Sunoo segera masuk kedalam toko.

Sunoo berhenti di tas yang Sunoo incar, matanya bersinar melihat tas tersebut, ingin cepat sunoo dapatkan untuk hadiah ibu.

"Permisi adek ada yang bisa saya bantu?"ucap karyawan wanita kepada Sunoo.

"Aku mau tas ini" Sunoo menunjuk tas hitam tersebut.

"Ah tas ini, tas ini baru saja datang tadi sore, tas ini juga bahannya berkualitas sangat baik—"

"Tolong langsung bungkus saja, itu hadiah untuk ibuku dan tolong bungkus tas ini sebagai hadiah"Ujar Sunoo dengan senyuman manis yang jarang Sunoo tunjukan kepada siapapun selain Ibu kandungannya sendiri.

Psychotic Brother || ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang