Jika Sunoo tidak menjadi psikopat dan mati.
°°°°°°°°°°
Di luar rumah seorang anak kecil duduk di kursi panjang memandang langit biru yang cerah, dirinya terlihat sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya di panti asuhan tapi di sisi itu juga ia senang karena akhirnya ia memiliki keluarga walau bukan keluarga aslinya. Setidaknya ia bisa merasakan kasih sayang seorang ibu.
"Aku rindu Riki"rilisnya sedikit meneteskan air mata tapi ia langsung menghapusnya lagi.
"Maaf karena aku harus meninggalkanmu sendirian di sana, semoga kamu bisa mendapatkan keluarga baru lagi dan semoga kita bisa bertemu kembali dan aku harap kamu tidak membenciku"gumamnya kembali.
"Sunoo!"
Seseorang beteriak dari belakang, Sunoo berbalik melihat pria yang lebih tinggi darinya belari kearahnya.
Saat sampai dia tersenyum kearah Sunoo dengan napas yang terengah-engah."Ayo masuk kita sarapan dulu"tangannya menggenggam tangan Sunoo, Sunoo membiarkan laki-laki yang lebih tua darinya membawanya pergi dengan tangan yang di genggam.
"Sunoo ayo makan, ini hari pertamamu makan bersama kami"ujar wanita paruh baya namun masih terlihat cantik walau sudah berumur.
Dia adalah Ibu.
Mereka berduaan duduk di kursi makan, Ibu masih menyiapkan makanan di atas meja.
"Jangan canggung kita sudah menjadi keluarga dan kamu adalah adikku sekarang"ujar pria yang lebih tua dari Sunoo sambil tersenyum manis
Sunoo hanya mengangguk kecil.
"Kamu lucu sekali, sekarang panggil aku Kakak oke. Kakak Sunghoon atau Kak Hoon terserah kamu mau memanggilku dengan sebutan Kakak apa, aku akan selalu menerimanya"
"Ayo kita makan"Ibu duduk di kursi lalu mengambil secentong nasi untuk Sunoo dan Sunghoon sekaligus mengambilkan mereka lauk pauknya.
"Ibu hari ini masak banyak makanan, tidak seperti biasanya"kata Sunghoon sambil lahap memakan masakan Ibu.
"Karena hari ini spesial karena Sunoo datang menjadi keluarga kita, kita tidak berdua lagi sekarang kita bertiga itu tidak akan terlalu sepi lagi seperti biasanya. Dan kamu Sunghoon, kamu tidak akan bosan lagi karena sekarang kamu memiliki teman di rumah"ibu tersenyum manis percis seperti senyum Sunghoon.
"Sunoo jadilah anak ibu seutuhnya walau ibu bukan ibu kandungmu, tapi ibu akan merawatmu layaknya ibu merawat putra kandung ibu sendiri. sekarang panggil aku 'ibu' ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychotic Brother || ENHYPEN
Fanfiction[⚠️SUDAH ENDING⚠️] - Seseorang yang sudah kau anggap baik belum tentu baik. Jangan terlalu menyayangi seseorang. No bxb [Star: 8/10/21] [Final: 14/10/21]