aster • milsun

ojol - part 2

milsun oneshot au
warn: agak drama

• ojol, part 2 •

"sini."

mas driver itu menyuruh sunwoo mendekat. tanpa sadar kaki sunwoo bergerak sendiri mengikuti perkataan mas driver itu.

bukan maunya sunwoo mendekatinya. jika bisa sunwoo lebih baik lari menjauh dari manusia di hadapannya ini.

tangan mas driver itu –kepanjangan ngetik mas driver, kita ganti hyunjae aja, ok?–. tangan hyunjae terulur untuk merapikan rambut sunwoo yang berantakan.

"kamu kenapa?"

sunwoo masih terdiam. kedua bola matanya bergerak liar menatap wajah seseorang yang tiba-tiba berada di jangkauan pandangannya setelah dua bulan menghilang bagai ditelan bumi.

emosinya memuncak, sunwoo menangis keras.

"eh kenapa nangis? capek kuliah? dosennya ngeselin?" hyunjae membawa sunwoo ke pelukannya. sedikit susah karena dirinya masih berada di atas motor.

tangan kirinya mendekap kepala sunwoo yang berada di bahunya. sementara tangan satunya mengelus punggung yang bergetar hebat. sunwoo terlihat rapuh sekali saat ini.

tangisan sunwoo bukannya mereda malah semakin kencang saat ia merasakan elusan yang hyunjae berikan. kedua tangannya meremat jaket yang hyunjae kenakan untuk melampiaskan emosinya.

cukup lama keduanya berada dalam posisi tersebut. hyunjae membiarkan sunwoo meluapkan perasaannya. dia sudah hafal jika sunwoo menangis yang harus dilakukan adalah membiarkannya puas menumpahkan air matanya sampai ia merasa tenang.

"kakak kemana aja! kenapa baru muncul sekarang! ngapain muncul lagi!" racau sunwoo disela tangisannya. sedikit terbata bata oleh degukan yang muncul bersamaan dengan tarikan nafas. tangannya dikepal, memukul bahu sang mantan berkali kali, menunjukkan sakit hati yang dirasakannya.

sunwoo sadar setelah dirinya putus dari hyunjae, diputuskan lebih tepatnya, ia menjadi lebih emosional. suka marah marah tidak jelas, tiba tiba bete, suka melamun, atau menangis. salahkan mantannya itu yang memutuskan dirinya sepihak dengan alasan basi yang tidak jelas. kan sunwoo bingung tiba tiba diperlakukan seperti itu.

"maaf, kakak minta maaf." ucap hyunjae pelan tepat di telinga sunwoo. sunwoo yang mendengarnya kembali mengeraskan tangisannya. kali ini lebih kencang, sampai membuat dirinya kesulitan bernapas.

"shh shh shh udah udah nangisnya udahan. kamu udah susah napas gitu jangan sampai asma kamu kambuh." perlahan hyunjae lepaskan pelukannya dengan sunwoo. bisa hyunjae lihat wajah sunwoo yang sangat basah oleh air mata, hidungnya memerah, kedua mata bulatnya bengkak dengan lelehan air mata yang masih turun. suara isakan masih bisa hyunjae dengar jelas.

ya tuhan, manusia kesayangannya mengapa terlihat menyedihkan sekali? hyunjae harus memohon ampun berkali-kali karena menjadi penyebab sunwoo seperti ini.

hyunjae memegang kedua bahu sunwoo lembut. "tarik napasnya pelan pelan."

sunwoo mengikuti arahan hyunjae. ia tekan perasaannya sebentar karena memang dirinya sudah mulai kesulitan bernapas.