11

40 6 0
                                    


Haloooo,,,, aku minta maaf ya kalau ada kata-kata yang kurang pas atau tidak bisa di pahami



Tzuyu

Aku mengenakan gaun putih sederhana yang pas ditubuhku, sedangkan Areum mengenakan pakaian favoritnya—sweater, rok, dan sepatu bot.

Dia seorang fashionista seperti Nayeon unnie.

"Kamu siap?" aku bertanya. Dia mengangguk sambil mengikat rambutnya.

Aku meraih ponselku dan membukanya.

Untuk: Jungkook

Hei, kami sudah siap.

Dan terkirim! Aku meletakan ponselku kembali ke dalam tas kecilku, dan mengalungkannya di pundakku.

"Eomma, tolong." Aku terkekeh padanya dan membantunya mengikat rambutnya.

Kami mendengar suara klakson dari luar. Itu pasti dia.

"Ayo pergi, Areum." Dia keluar terlebih dahulu. Aku mengunci pintu sebelum mengikutinya.

Kami berdua memasuki mobil secara bersamaan. Areum di belakang, dan aku disamping Jungkook.

"Para hyung dan noona sudah sampai di restoran." Dia mulai menginjak pedal gas mobil. Aku mengangguk padanya.

"Apakah kalian lapar? Kalian tahu kita bias pergi berkendara melalui—"

"Ya, tolong, eomma tidak mengizinkanku memakan kue." Aku memelototi Areum. "Jika baby Jeon ada diisni, baby Jeon akan memihak eomma."

Dia cemberut. Aku melihat kea rah Jungkook yang sedang tertawa. "Tentu, kita akan berkendara ke Mcd."

"Ya!"

---

Kami segera tiba di restoran setelah satu jam. Oke kita mampir ke Mcd, burger king dan jollibee karena aku lebih suka jollibee, Areum lebih suka Mcd dan Jungkook lebihsuka burger king.

itu sebabnya kami terlambar selama 30 menit. Yah, aku harap mereka masih belum begitu lapar.

Bagaimana pun, kami juga membeli makan pembuka untuk mereka.


"Aku pergi duluan." kata Areum dan berlari masuk.

kurasa dia sangat merindukan unnie dan oppa. Aku keluar dari mobil, menunggu Jungkook.

"Kamu baik-baik saja?" aku mengangguk padanya. "Um, selamat ulang tahun. maaf aku lupa ya. Areum juga." kataku dengan suara rendah.

dia tersenyum. "Terima kasih." dia menjawab. "Tidak apa-apa, setidaknya kalian berdua ada disini bersamaku sebelum hari ini berakhir." aku memberinya senyuman.

"Ayo pergi, mereka melihat kita." aku melihat kejendela restoran.

Dan ya, unnie-ku sedang mencari.

Kami berdua memasuki restoran dan pergi ke meja kami.

"Selamat ulang tahun, Kook!"

"Selamat ulang tahun maknae!!" hyungnya menyambutnya.

"Saengil chukkahae!"

"Selamat ulang tahun, bodoh."

"Jeong! Selamat ulang tahun!"

Jeongyeon unnie benar-benar tidak bisa menghentikan mulutnya untuk mengatakan kata-kata kasar atau apapun.

Aku duduk di samping Nayeon unnie. "Kau baik-baik saja unnie?"

"Ya, wanita hamil kau tahu." aku tertawa bersamanya.

KebahagiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang