The Last Player

Chapter 42 peresmian kontrak

19:00 pm

Disebuah kamar berukuran 5×7 meter. Allen kini mulai meregangkan badannya dan menarik nafas dalam.

setelahnya, dia langsung berbaring diatas kasurnya dan memasang sebuah helm virtual Creatia di kepala dan mulai menutup matanya

[Autentifikasi login...]

[Karakter <Ellan> Ditemukan]

[Memulai permainan...]

...

[Selamat datang kembali di Creatia]

Sesaat setelahnya, pikiran Allen seperti dibawa oleh sebuah cahaya sebelum dia bisa melihat sebuah portal yang mendekat, memperlihatkan dunia creatia yang luas dan indah

...

shuu..

"Mencari party untuk grinding goblin level 8 di desa baran!"

"Pedang normal rank level 5 untuk 1 silver!"

"Oracle level 7 mencari party!"

"Skill book 'Stab' untuk 2 silver!"

setelah masuk sepenuhnya kedalam permainan, Allen langsung disuguhkan dengan pemandangan lautan pemain dan npc. sorak sorai para pemain, sesak saat berjalan dikerumunan dan kegembiraan yang terlihat diwajah para pemain. walaupun sedikit menggangu, tapi keramaian ini membuat Allen merasa emosional

setelah penurunan drastis para pemain, Allen yang masih setia bermain selalu mendapati pemandangan yang sama setiap harinya. kota tempatnya spawn hanya memiliki beberapa pemain dan kebanyakan hanyalah pemain baru yang iseng mencoba atau beberapa pemain setia sepertinya. tetapi tetap saja, suasana kota diseluruh creatia saat itu hampir mirip dengan kota mati

"Baiklah, aku sudah harus menemui 12 wings" setelah melihat waktu sistem, Allen menggerakkan kakinya dan berjalan menelusuri jalan jalan di kota black sky.

setelah beberapa saat berjalan

seperti yang Allen perkirakan. ada beberapa pemain mencurigakan dibeberapa titik jalan, semua pemain ini mengenakan lambang tengkorak jingga dibagian atas dada kanan mereka. sudah jelas bahwa autumn skull mulai bergerak untuk memburu Allen

tapi beruntung bagi Allen, dia menggunakan jubah untuk menyembunyikan wajah dan statusnya.

...

*Ting

bel berbunyi saat seorang pria dengan jubah hitamnya melangkah masuk kedalam sebuah bar kecil. membuka penutup kepala jubahnya, Allen berjalan menuju sebuah meja diujung ruangan

"selamat datang, apa kau sudah mentukan apa yang kau butuhkan?" Seperti yang Allen duga. 12 wings telah menunggunya dimeja tempat mereka berdiskusi kemarin.

"Apa kau menunggu lama?" Allen bertanya untuk mencairkan suasana

"Tidak apa, bar ini juga telah menjadi markas kami" saat mendengar kata 'markas' Allen sedikit kagum. seperti yang diharapkan dari guild kelas A masa depan, mereka telah memiliki markas sendiri dimasa permainan ini

berbeda dengan guild territory, markas dicreatia bisa diartikan sebagai tempat perkumpulan guild dengan guild tersebut membayar tempat yang mereka duduki. lebih seperti menyewa

hal ini karena guild territory memerlukan banyak sumber daya dan usaha untuk membangunnya. bahkan guild territory pertama yang muncul adalah 3 bulan setelah perilisan Creatia.

tetapi untuk bisa menyewa sebuah bar untuk dijadikan markas, sepertinya guild high sky mendapat beberapa dukungan dari pihak lain

"Baiklah, lalu apa kau sudah menuliskan hal yang kau butuhkan? jika hal itu bisa dipenuhi oleh guild kami, maka kami akan mendapatkannya untukmu" 12 wings berkata dengan sedikit nada sombong.

dari perkataan 12 wings, Allen tersadar. sepertinya misi kali ini benar benar sulit. bahkan guild besar seperti mereka memerlukan bantuan dari luar bahkan jika harganya tidak murah. hal ini membuat Allen menjadi lebih penasaran dengan dungeon goblin warehouse ini

"Silahkan di cek" Allen lalu mengambil sebuah lembaran kontrak dari tas spasialnya dan memberikannya kepada 12 wings

...

"ini... apa ini benar benar permintaanmu?" 12 wings merasa sedikit aneh dengan syarat Allen. kebanyakan dari tim dan pemain ahli lain yang ia pekerjakan juga mendapatkan lembar kontrak ini, dan mereka semua menawarkan harga yang cukup mahal. tapi Allen...

didalam lembarannya, dia hanya menuliskan 3 syarat

(1). Aku butuh sebuah tim 5 orang. 2 guardian, 2 oracle dan 1 hunter. jika bisa maka aku ingin yang paham dengan sistem pertarungan creatia

(2). Beberapa stack potion dan persediaan untuk berburu selama 3 hari. termasuk biaya transportasi dan kebutuhan anggota tim

(3). Aku ingin 3 item yang didapat dari raid dungeon. tentu saja akan ada diskusi jika ada pihak yang tidak setuju

...

"Kenapa? apa itu terlalu sulit?" Allen bertanya saat dia melihat wajah tidak percaya 12 wings

"tidak.. tidak sulit. malah ini terlalu mudah! apa kau yakin? dilihat dari keahlianmu, aku yakin bahwa kemampuanmu diatas rata rata pemain. kau bisa mendapat lebih jika bekerja di tim dan guild lain" 12 wings meyakinkan. apa yang ia katakan benar, tidak diragukan lagi bahwa kemampuan Allen adalah hal yang paling diincar oleh banyak guild dan tim, bahkan dari kalangan elit tidak menutup kesempatan Allen akan diundang.

bahkan 12 wings merasa ada perkembangan yang besar setelah pertemuan mereka kemarin.

"Tidak apa apa. yang terpenting disini adalah tim 5 orang itu. kau bisa membawakan lebih, tetapi tidak melebihi angka 8"

"kenapa?

"Karena tempat terakhir sudah diisi" Itu benar. Allen telah menyuruh white untuk berpergian dari half heart city ke black sky city. jarak kedua kota ini untungnya tidak jauh, jika perkiraan Allen benar maka white membutuhkan waktu 1 hari creatia untuk sampai ke black sky city melalui jalur danau Silver fish diutara.

"Oh begitu. kalau hanya itu yang kau butuhkan, maka aku akan memenuhinya. tenang saja, aku akan memberikanmu tim elit kami, tentu saja. tapi.. apa rencanamu adalah untuk berburu dengan tim kami?" 12 wings sudah menduganya saat dia membaca permintaan Allen. semua kebutuhannya dikhususkan untuk sebuah perburuan atau grinding. sangat jarang untuk melihat orang luar membantu tim guild lain grinding atau naik level, bahkan mungkin belum pernah ada.

"Ya, tapi sebenarnya aku membutuhkan mereka untuk rencanaku"

"rencana?"

"ya. kau tenang saja, aku akan pastikan mereka tidak mati dan menimbulkan masalah untuk guildmu. kau bahkan bisa menggunakan mereka dalam raid berikutnya"

setelah semuanya telah dikonfirmasi, kedua belah pihak lalu mengiris dangkal salah satu jari mereka dan menempelkan stempel darah di lembaran kontrak

"Kalau begitu mohon bantuannya, partner Ellan noir"

--

Diluar bar markas high sky guild. setelah menandatangani kontrak, Allen langsung memberi salam dan keluar dari bar, mengakses panel sistem dan membuka fitur telfon

"Halo? Ellan? ada apa, apakah kau membutuhkan bantuanku?" Dari telfon, Rookie berkata setelah melihat Allen menelfonnya. setelah kejadian kemarin, dia langsung log out dari permainan karena urusan mendadak. jadi levelnya saat ini sedikit tertinggal

"Apa kau sibuk?"

"Tidak juga.. aku baru saja login. ada apa?"

"Kalau begitu, apa kau mau berburu?"

--