chapter 32 golden raven

150 21 0
                                    

Dengan kedua pedang ditangannya, Allen merasa seperti kembali menjadi dirinya yang sebenarnya. jujur saja, dia merasa sedikit kurang nyaman menggunakan hanya sebilah pedang.

menggunakan teknik pergerakannya, Allen juga mengaktifkan skill wind walkernya dan berlari menuju pemain yang mendekat

"bagaimana..." pemain samurai itu terkejut dengan perubahan Allen. karena panik, dia malah menebaskan pedangnya asal asalan dan dihindari Allen dengan mudah

"Dual sword technique: Dual moon slash!" Seperti dua cahaya bulan menyatu, sebuah aliran tebasan tiba tiba muncul dari tebasan ganda Allen. langsung mengikis hp samurai dengan kecepatan tinggi

-120! -220!

setelah targetnya jatuh, Allen tidak berhenti dan terus bergerak seperti dewa perang dalam pertarungan. menangkis serangan yang datang dan membalasnya dengan tebasan demi tebasan

hingga saat dia berhasil mengalahkan ke 19 pemain, Allen berhenti dan mengancam assasin yang telah menyerah dengan kedua tangannya yang terangkat

"Berhenti, apa kau tidak tahu siapa kami?" Assasin tiba tiba menunjukkan senyuman mengancamnya, mereka adalah guild yang ditakuti para pemain, tidak mungkin ada seseorang yang berani melawan mereka.

"Aku tidak peduli" Allen menjawab dengan nada tidak tertarik

"sialan, apa kau berani melawan kami, Autumn skull?! lihat saja, kami pasti akan membunuh-"

Zrash

tetapi saat assasin ingin menyelesaikan perkataannya, Allen tiba tiba menusukkan pedangnya ke leher sang Assasin dan membuatnya terjatuh. menghabiskan seluruh hpnya...

Shuuu

angin malam berhembus dengan kuat saat pemandangan yang mengerikan memenuhi lapangan. 20 total mayat pemain berhamburan dan hanya menyisakan satu pemain yang membunuh semua dari mereka, jika hal ini diceritakan maka tidak akan ada yang percaya

"Kau boleh keluar" Allen berkata. sesaat setelahnya seorang guardian dengan tameng hitam muncul dari portal yang masih terbuka. saat itu juga, portal menghilang

"apa kau yang menghabisi semua orang ini?" Rookie sekali lagi tertegun dengan keahlian Allen, bagaimana bisa ada seorang pemain sekuat ini? tidak akan terlalu mengejutkan jika Allen mengatakan dirinya pro player saat ini juga

"Yah, mereka hanya preman biasa. tidak ada bedanya dengan menyingkirkan kerikil yang menghalang jalan" Allen berkata sambil menurunkan pedangnya.

"Dan juga... kalian sudah melihat sedari tadi, apa mau kalian?" Allen tiba tiba berkata sambil menoleh kearah hutan yang rindang

"siapa? apa ada orang?" Rookie merasa bingung. dia tidak melihat seorangpun sedari tadi, lalu dengan siapa Allen berkata?

tetapi tepat setelahnya, sebuah bayangan muncul dari dalam hutan dan memperlihatkan sebuah sepatu besi yang berjalan mendekat kearah mereka. perlahan tapi pasti, sosok itu semakin jelas. memperlihatkan seorang pria berambut kuning dengan peralatan mengkilap lengkap dengan sebuah pedang perak mewah yang tergantung dipinggulnya

"yah, itu tadi sungguh pertarungan yang mengagumkan. aku tidak memperkirakan kau akan mengetahui keberadaan kami" Pria muda tampan itu berkata, diikuti dengan puluhan pemain lain yang mengikutinya dari dalam kegelapan hutan

semua pemain ini mengenakan peralatan yang hampir mirip, zirah perak untuk kelas jarak dekat dan jubah kain untuk kelas jarak jauh. mereka jelas bukanlah sebuah kelompok  party biasa

"apa mau kalian?" Allen bertanya, memperisapkan kedua pedangnya diikuti dengan rookie yang juga bersiap

"ah, maaf lambat memperkenalkan diri. namaku adalah Reino, seorang swordsman sekaligus pemimpin kelompok kami, golden raven"

Saat mengatakan 'Golden Raven' Allen terlihat mengenalinya dilihat dari perubahan pada matanya

'Ternyata mereka...' Allen akhirnya tersadar. Golden raven adalah sebuah kelompok yang dibuat oleh guild 'High sky', salah satu dari 10 guild yang berkuasa atas black sky city dimasa lalu.

guild ini bukanlah guild biasa, namun adalah guild kelas b, satu kelas diatas guild rank c (paling bawah). kekuatan guild kelas B di masa awal permainan bukanlah permasalahan biasa, guild ini biasanya bukanlah guild pemula melainkan guild yang dibentuk oleh pemain veteran dari permainan virtual lain

tapi apa yang membuat Allen terkejut adalah pemimpin kelompok ini, Reino. dimasa lalu setelah keluar dari guildnya, dia berkelana seorang diri dan menjadi solo player untuk waktu yang cukup lama

tapi legendanya dimulai saat dia mulai muncul dipublik seperti pucuk yang terus menjulang kelangit, ini karena pemberitahuan sistem dikerajaan magic star yang mengatakan bahwa seseorang telah menjalin kontrak dengan salah satu dari 7 dewa benua utara, Izanagi. dan dengan bantuan sponsornya, Reino berhasil menembus batasnya dan naik menjadi pemain tier 5 kaisar.

Allen tidak menyangka bahwa dia akan bisa melihat legenda itu disini, dan juga legenda itu saat ini masihlah sebuah tambang emas yang belum ditemukan.

Allen bahkan mulai berencana untuk merekrutnya dalam guild masa depannya, tapi pada akhirnya itu akan sulit. dia juga tidak tahu alasan Reino keluar dari guildnya yang relatif kuat, ini akan menjadi tantangan untuknya jika ingin merekrut Reino.

"Tidak banyak, hanya pemimpin kami ingin bertemu denganmu. dia bertanya apakah anda punya waktu untuk meminum secangkir teh bersamanya?" Reino menyampaikan.

"Lalu jika aku menolak?" Allen berkata, kegigihan terlihat dimatanya. dia sudah menetapkan tujuannya, dikehidupan kali ini dia tidak akan ingin dimanfaatkan orang lain dan hanya berjalan seperti yang ia mau.

"Yah, pemimpin kami tidak memaksa anda, tapi..." seakan suasana berubah menjadi lebih serius, tatapan dan ekspresi Reino berubah diikuti dengan perkataannya dengan nada serius

"Apa anda tidak apa apa dengan itu? anda telah menarik perhatian guild autumn skull, bukankah itu akan menjadi penghambat untuk anda dimasa depan?"

Reino benar, bahkan jika Allen menggunakan jubah. berserker dan teman teman party-nya sudah mengetahui nama dan wajahnya, itu akan sulit baginya untuk berkeliaran dikota ataupun grinding dilapangan

"baiklah, antar aku ke sana" Allen berkata, menyetujui. dia lalu menurunkan kedua pedangnya dan menyimpannya

"kalian bisa menunggu kan? kami ada urusan disini" Allen berkata saat dia menunjuk kearah tumpukan item yang jatuh dari kelompok autumn skull sebelumnya

"Ya, silahkan. kami akan menunggu selama kalian mengumpulkan itemnya, tenang saja. kami tidak akan merebutnya" Reino berjata untuk meyakinkan

-

"apa apaan mereka, bersembunyi sedari awal namun tidak membantu kita?" Rookie berkata kesal dalam obrolan party

"Rookie, aku benar benar berterima kasih atas bantuanmu hari ini. namun aku ingin kau tidak terlibat lebih jauh, kau bisa pergi setelah kita berpisah dikota, autumn skull tidak akan bisa menemukanmu karena kau tidak terlibat secara langsung" Allen berkata dengan serius

tapi mendengar perkataan Allen, Rookie malah menunjukkan senyumannya dan berkata

"apa yang kau bilang? kita sudah menjadi teman! bukankah teman harus saling membantu? aku akan membantumu sebisa mungkin, sejak awal aku sudah melihat kehebatanmu, akan lebih baik jika aku mengikuti orang hebat sepertimu" Rookie berkata, entah hanya perasaannya atau apa tapi dia merasa Allen memiliki masa depan yang cerah. mengikuti orang yang akan menjadi legenda dimasa depan lebih baik dari menemukan sebuah berlian dalam lautan

"heh... jangan menyesal kemudian hari" Allen sedikit terharu, dalam Creatia pemain sebaik dan se-setia Rookie itu langka. ada pepatah yang mengatakan bahwa 1 orang teman setia lebih berharga dari 1000 sahabat yang hanya menginginkan untung darimu. keahlian Rookie juga tidak buruk, mungkin dalam beberapa pelatihan dia bisa menjadi guardian yang hebat

The Last PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang