Disebuah gua yang diterangi oleh obor dengan api aneh berwarna hijau, 3 orang pemain, satu berserker, magician dan healer. sedang merayakan keberhasilan mereka
"hahaha, aku tidak menyangka ini akan begitu mudah" pria dengan pedang besar dipunggungnya berkata, melihat kearah 2 mayat pemain ditanah.
"dasar sialan... tunggu saja kau!" Pria dengan tombak yang tergeletak ditanah berteriak mengutuk saat dia melihat tatapan jahat 3 orang itu
"diamlah dan mati" berkata seperti itu, pria dengan pedang besar lalu menusukkan pedang besarnya kebagian belakang pria itu.
"aghh!"
"Rion! dasar bedebah! kami sudah mempercayakan kalian! bisa bisanya kalian mengkhianati kami?!" Wanita dengan tongkat sihir yang berada disamping pria itu berteriak. karena serangan aneh pria itu sebelumnya, mereka entah bagaimana tidak bisa menggerakkan tubuh mereka, dan akhirnya berakhir tertangkap seperti ini
"Ayo kita pergi, darahnya sudah mulai mengalir ke lantai" Pria dengan tongkat sihir kayu dibelakang berkata saat dia melihat darah yang mengalir dari tusukan pedang pria berserker
"kekeke, sisa 3 nyawa lagi... dan pada saat itu kita akan menjadi kaya!" Pria berserker berkata dengan nada penuh kerakusan
"jangan lupakan bagianku, mangsa kali ini bisa kita dapatkan karena bantuanku" wanita dengan tongkat priest diposisi terbelakang berkata, mulai berjalan keluar dari dungeon
'itu benar... sisa 3 lagi, dan aku bisa mendapatkan semua hadiahnya. untuk apa aku berbagi dengan kalian? dasar bodoh.'
'KEke, mereka sungguh bodoh. apa kalian pikir oracle tidak bisa membunuh?'
'Para bedebah t*l*l. aku adalah pemegang job rahasia, semua hadiahnya akan jatuh ketanganku'
dengan pemikiran jahat masing masing, ke 3 orang itu berjalan dan keluar dari dungeon. meninggalkan 2 player dengan keadaan menyedihkan
didalam kesunyian, sebuah asap hijau tua tiba tiba keluar dari sebuah tengkorak yang duduk disebuah tahta didepan 2 player itu
"apa... itu?" kedua player yang melihat, mengeluarkan tatapan takut sekaligus putus asa saat mereka melihat sosok menyeramkan didepan mereka tertawa sambil menatap mereka berdua seakan akan melihat sajian lezat yang disiapkan untuknya
"Ti.. Tidak, jangan mendekat!!"
"Uaghhhh!!..."
-
disebuah jalan digerbang masuk hutan belantara selatan, dua orang pria, swordsman dan gardian sedang berjalan dan memasuki hutan
terus berjalan beberapa menit, mereka akhirnya sampai didepan sebuah gua yang berada didepan sebuah gunung batu. dari luar saja orang orang bisa melihat kegelapan didalamnya dan hawa mengerikan yang menerjang langsung kehadapan mereka.
"kenapa disini sepi sekali?" Pria guardian itu berkata, disekitar mereka hanya terlihat beberapa party saja dan mereka semua terlihat mencurigakan
"hei hei, lihat ini. apa kalian disini untuk membersihkan dungeon ini juga?" dari belakang Allen dan pria guardian, 3 orang player, berserker, mage dan oracle datang entah dari mana dan berjalan kearah mereka
"Apa?! jadi kau-"
[Diamlah, jangan buat kita terlihat mencurigakan]-Allen
sebelum rookie bisa berteriak karena merasa dikhianati sekali lagi, Allen memperingati dari party voice talk, dengan berbicara didalam party voice talk, orang orang diluar party mereka tidak akan bisa mendengar sepatah katapun dari perckapan mereka
[Apa yang kau maksud? bukankah ini akal akalanmu?! kau juga ingin mem-pk ku bukan?!] Rookie lalu mengeluarkan tamengnya dan bersiaga
"woah woah, teman. santai sedikit, kami disini hanya ingin bertanya apakah kalian ingin bergabung bersama kami, kebetulan kami membutuhkan 2 orang lagi yaitu swordman dan guardian" Pria berserker berkata sambil mengangkat tangannya tanda perdamaian
[Aku tahu kau masih trauma, tapi percayalah ini bukan ulahku. mereka saja tidak mengenalku]-Allen
[Lalu bagaimana sekarang? bukankah kita berdua akan mati kalau begitu?]-Rookie
[Kau benar, kalau kita tidak mengambil tindakan kita akan mati. lihatlah semua party disekitar, mereka semua tidak bergerak seperti sedang menunggu aba aba]-Allen
[Saat ini satu satunya pilihan adalah mengikuti rencana mereka. sepertinya ada sesuatu didalam dungeon ini, kau bersiap saja dan selalu waspada. aku akan melindungi belakangmu]-Allen
[Cih, bajingan pk sialan]-Rookie
"baiklah, kami akan ikut" Allen berkata, mengirimi pesan penggabungan party ke pria berserker didepannya
-
[Anda telah bergabung dengan party -Firing sun-]
-Firing sun (Berserker) -Level 7
-Priest of church (oracle) -level 6
-Magic hex (Mage) -level 7
-Rookie (Guardian) -level 4
-Allen (swordsman) -level 1"Tunggu, level satu?!" pria berserker berteriak terkejut
"apa? apakah aku tidak boleh ikut jika masih level 1?" Allen bertanya, dengan pertanyaan ini Allen berniat untuk menguji party ini. dungeon ini walaupun tidak memiliki minimum level, tapi rata rata player yang bisa membersihkan dungeon ini di kesulitan hard adalah level 5 keatas
dungeon di creatia juga memiliki tingkatan kesulitannya seperti normal, hard dan hell. selain itu ada banyak jenis dungeon seperti dungeon normal, world dungeon atau wild dungeon. dan dungeon didepan mereka termasuk dungeon normal dengan nama 'Green soul dungeon'
"tidak, tidak apa apa. kau berjaga dibelakang saja, kita adalah party! kita akan membantu satu sama lain!" pria berserker meyakinkan dengan nada mendukung Allen
[Dia pk]-Allen
[Sudah kuduga, tapi kenapa harus didalam dungeon?]-Rookie
[Entah, tapi yang pasti kita harus melihat sendiri apa yang mereka rencanakan]-Allen
"Baiklah, lalu saatnya kita berangkat! semuanya, ayo!" pria berserker berkata, membawa seluruh anggota party memasuki dungeon
'keke, dasar newbie bodoh. kalian malah akan menjadi mangsa yang mudah' pria berserker maupun ke 2 temannya tidak bisa menahan rasa haus darah mereka. 2 pemain baru dengan level rendah dan peralatan buruk, ini tidak lebih dari hanya 2 domba gemuk yang berlari kearah mereka, meminta untuk disembelih
[Anda memilih kesulitan hard, konfirmasi?]
[Ya]
-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Player
FantastikNovel ini bercerita tentang Allen, seorang pemain permainan virtual mmorpg yang pernah mencetak sejarah umat manusia, Creatia. Tetapi siapa sangka bahwa permainan melegenda tersebut harus menutup permainannya karena penurunan pemain yang signifikan...