Matahari telah muncul menyinari pagi hari yang sangat cerah, namun seorang gadis cantik masih terbaring di kasur nya sembari memeluk guling, ya gadis itu adalah Kana
"HEH BANGUN KAMU ANAK SIALAN!" bentak seorang wanita paruh baya sembari menarik kuat rambut Kana
"Aww, hikss sakit maa" Kana meringis sembari menangis, pipi gembulnya sudah basah karena air mata yang terus mengalir membasahi kedua pipi nya
"GAUSAH NANGIS KAMU!LEMAH SEKALI!" bentak wanita paruh baya itu lagi
Plak
Wanita paruh baya itu menampar kuat pipi Kana yang memberi bekas warna merah di pipi Kana
"hikss sakitt maa" adu Kana sembari mengelus pipi nya yang terasa ngilu akibat tamparan sang mama
"Saya sudah pernah bilang, saya.bukan.mama.kamu!" sentak Mertha menekankan kata - katanya, ya wanita paruh baya yang sedari tadi membentak Kana adalah Mertha mama angkatnya
Brakk
Mertha melenggang pergi, menghempas kuat pintu kamar Kana
🖤
Kana sudah berada di kelasnya, ia meletakkan bokong cantiknya di kursi nya
"Naa, lo gapapa?pipi lo merah bgt ituu" kata Olivia Caroline, teman sebangku sekaligus sahabat Kana dari memasuki sekolah dasar
"Gapapa kok liv" elak Kana sembari tersenyum manis hingga matanya menyipit
"Haha, lucuu bangett sihh kamu ululuu" ucapan seorang laki - laki yang baru saja masuk kelas sambil menarik lembut pergelangan tangan seorang gadis
"Sabar ya naa, harusnya lo putusin aja dia, cowok ga cuma dia" ujar Oliv menenangkan sahabatnya diiringi usapan lembut yang ia berikan di punggung Kana
"Hemm gapapa kok, udh dari lama aku mau putusin tapi jawabannya ttp sama, dia gamau pdhl udah kelihatan dia sukanya sama Luna" ujar Kana tersenyum miris dengan mata yang masih saja menatap Luna dan Langit yang baru saja duduk di bangku mereka
"YUHUU GUYS" sapa Nathan, sahabat Langit dengan teriakannya
"Hadeh, mesra² an sama saudara angkat cewe sendiri, untung sahabat kalau ga udah gua cekek ampe mampus!" sindir Bara yang baru saja masuk kelas bersama Nathan, Bryan, Angkasa dan Biru
Luna Mahendra, anak bungsu dari pasangan Mertha Audya dan Naka Mahendra, mempunyai seorang kakak kembar bernama Bryan, ya Bryan sahabat Langit adalah kakak kandung Luna, Bryan dan Luna saudara angkat Kana
"Na, kalau ga kuat putusin aja sama gua sinii" tawar Nathan sembari mengedipkan matanya genit
"niatnya sih gitu than, tapi setiap diajak putus mah gamau, padahal saling nyapa aja gapernah" kekeh Kana menyindir Langit
"Wkwk, kalau si Lily Vanya sama Alea di kelas ini habis lo digebukin langitt!" ujar Oliv dengan tawanya
Alea Chantika, Lily Putri William, Vanya Jesselyn, ketiga sahabat Kana dan Oliv
"YUHUU BEBEPP KUUHH" teriakan Alea menggema di kelas 10 IPS 2, kelas Kana
"Ck, berisik lo toaa!"kesal Oliv
"Wadohhh, emm sayangnya gue ga aduan, kalau aduan mah gue pastiin Langit udah digantung sama Gibran, Dheo, Gheo, Theo, Gio wkwk" Lily tertawa kecil melihat Luna yang tengah bergelayut manja di lengan kekar Langit
Gibran dirgantara, Dheo Alexander, Theo Alexander, Gheo Alexander, Gio Bagaskara, keempat sahabat lelaki Kana
"Kak bryyy, pshh!" panggil Kana pada kakak angkatnya Bryan Mahendra
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Family (On Going)
RandomWarning! Banyak bagian cerita yang tidak terduga. Alur bisa berubah begitu saja dengan ada nya konflik! Rank : • 24 in #sekolahan { 22/10/21} • 6 in #panti {21/10/21} • 4 in #gankmotor {21/10/21} • 18 in #kana {22/10/21} • 1 in #gankmotor {11/4/22}...