Pagi ini hujan menyapa, untung saja ini hari sabtu, jadi sekolah diliburkan
Kana sedang termenung di balkon kamarnya, merasakan sentuhan air hujan yang menyapa dirinya
"Apa gue harus bilang ke Oliv, Lily, Vanya, Lea?atau bahkan Gibran?bilang ke semuanya kali ya" seru Kana, lalu ia mengambil ponselnya sambil mencari kontak seseorang, setelah menemukannya gadis itu menelpon
Gibranjing👅🤌
Tulisan itu yang tertera di ponsel Kana
'halo gib'
'halo nanaa!'
'ke mansion keluarga Alberia gib, mereka keluarga kandung gue, bawa Oliv, Vanya, Lily, Lea sama teman lo ya!'
'siapp!otw tapi siapin makanan yaaa, lo nelpon pagi bgtt, mana gerimis lagi, belum sarapan'
'aman!lo tau kan lokasi mansion nya?'
'hadeh na, siapa yang gatau mansion Alberia, udah yaa gue matiin dulu, bayyy'
'oke'
Tutt
Panggilan suara diputuskan oleh Gibran
Kana mematikan ponsel nya lalu masuk ke kamarnya, mengganti bajunya yang basah lalu turun ke bawah
"Good morningggg!" Sapa Kara
"Morning Princess"
"Morning sayang"
"Morning Queen"
"Morning cantik"
"Morning Sweetie"
Ya begitulah, balasan dari keluarganya
"Temen aku mau kesini sekalian makan boleh kan?sekalian mau delivery buat mereka" ujar Kana
"of course" ujar Kano
"Owkayy" seru Kana bersemangat sambil memesan beberapa camilan untuk teman - temannya
"Permisi, ada beberapa remaja di depan katanya teman nya nona muda" ujar salah satu bodyguard yang menghampiri mereka
"Oh iya, suruh masuk aja" balas Kana
"Baik, permisi" bodyguard itu permisi lalu datang lah teman - teman Kana
"Naaa!" Panggil Vanya
"Eh, sini udah pada makan belum?" tanya Kana
"E--eh belum hehe" Vanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Sini duduk, makan bareng, temen - temen Kana kan?" ujar Kaysha ramah
"I-iya Tante" gugup Lea, jujur saja mereka tergila - gila dengan keluarga Alberia ternyata sahabat mereka adalah nona muda dari keluarga Alberia
"Gausah gugup gitu, jangan panggil Tante, panggil mommy saja biar sama kaya Kana sama Abang nya, silahkan duduk" balas Kaysha
Tanpa disuruh dua kali, dengan cepat teman - teman Kana duduk di kursi yang kosong, banyak kursi yang kosong karena Keanu, Karo, Kysa, dan beberapa Abang Kana sudah berangkat katanya sih ketempat rahasia namun Kana tak tau tempat apa yang dimaksud
Ditempat lain
Karo, Keanu, Kysa, Kinno, Kazio, Kezie, Kenzo, Kario sedang ada diruang bawah tanah tempat mereka menyiksa insan insan yang menganggu ketenangan keluarga mereka
Didalam sel sudah ada Mertha dan Naka namun tak ada Nayra karena ia sudah terlebih dahulu melarikan diri
"KENAPA KALIAN MENYIKSA CUCU SAYA?!" tanya Karo meninggikan suaranya
"M-maaf tuan, kami hanya disuruh oleh Nayra" jawab Naka dengan bibirnya yang bergetar
"Iya tuan" balas Mertha
"K-kami minta maaf tuan, bebaskan kami" ujar Naka memohon sambil menyatukan kedua telapak tangannya
"Baiklah, tapi sebagai balasannya kalian harus bawa Nayra kesini dalam keadaan hidup atau mati terserah" balas Keanu sambil membuka sel yang didalamnya ada Naka dan Mertha
Mertha dan Naka mengangguk lalu pergi dengan niat mencari Nayra
20 menit kemudian
Mertha dan Naka datang kembali ke ruang bawah tanah namun tak hanya berdua sudah ada Nayra yang memberontak untuk melepaskan cekalan tangan Mertha dan Naka
"Baik terimakasih, kalian bisa pergi biar wanita paruh baya ini kami yang urus" ujar Kysa
"Baik Nyonya, permisi" jawab Mertha lalu ia menarik tangan suaminya untuk pergi dari tempat menyeramkan itu
"Ingin bermain dengan pisau ku?" tanya Kinno dengan senyum miringnya sambil memegang pisau lipat di depan Nayra
Nayra tak menjawab ia tetap memberontak, cekalan tangan Mertha dan Naka sudah terlepas mereka pun sudah pergi, namun sekarang ia dicekal oleh 2 bodyguard keluarga Alberia
"Wajah mu bagus, mulus lagi akan indah jika aku mengukir di wajahmu" Kenzo mengetuk ngetuk wajah Nayra
Nayra terus memberontak sampai
Plak!
"Jangan memberontak wanita iblis!" tekan Kario seusai menampar pipi Nayra dengan kencang
Sudut mata Nayra mengeluarkan bulir crystal lalu ia berucap "saya mohon tuan, lepaskan saya, anak saya ada yang masih kecil" melas Nayra
"Ohh, anak mu ada dua bukan?nanti kami yang akan mengurus mereka di mansion kami, tenang saja Kana kenal dekat dengan mereka, biaya kehidupan kami yang urus, tak perlu khawatir" balas Karo santai
Nayra mulai terisak "j--jangan tuan hikss s-saya minta maaf hikss kasian anak saya hikss hikss hiks"
"Anakmu akan aman bersama kami, ayo bermain dengan pisau atau kau ingin mati sendiri karena tak diberi makan?dan hanya diberi minum??" tanya Kazio
"Tak diberi makan hikss saja tuan hiks hikss saya tidak kuat hikss kalau disiksa menggunakan pisau hiks" Nayra terus terisak
Karo mengangguk "baiklah, tinggalkan dia beri minum secukupnya namun jangan diberi makan"
Para bodyguard mengangguk tegas lalu memasukkan Nayra yang masih terisak ke dalam sel
Karo, Kysa, Keanu, Kinno, Kazio, Kazie, Kenzo, dan Kario pergi meninggalkan ruangan itu lalu kembali ke mansion
Di mansion
Kana dan teman temannya sedang berada di kamar Kana yang luas sambil memakan camilan camilan yang dibeli oleh keluarga Kana
"Huhh, kalau gini mah gue tinggal disini aja" Gheo berujar
Yang lain mengangguk menyetujui perkataan Gheo lalu kembali mengunyah camilan camilan
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Family (On Going)
RandomWarning! Banyak bagian cerita yang tidak terduga. Alur bisa berubah begitu saja dengan ada nya konflik! Rank : • 24 in #sekolahan { 22/10/21} • 6 in #panti {21/10/21} • 4 in #gankmotor {21/10/21} • 18 in #kana {22/10/21} • 1 in #gankmotor {11/4/22}...