(13) calon abang ipar, calon mertua, dan posisi!! ²

662 37 0
                                    

Haiii

Up lagii nicch, sorry ye kelamaan hiatnya awokawok

Happy Reading 🦖🖤

                                     🖤

"Hoeeekkk, skipp" ujar Samudera berlagak ingin mual seperti ingin memuntahkan sesuatu saat melihat Langit yang tiba tiba saja lembut berbicara

"Yoyooooo mann
n" heboh Gibran yang baru saja datang lalu mencomot bakso milik Kana

Pletak

Kana menjitak kepala Gibran

"Ihhh gigiiii!!!!" teriak Kana

"Dih, udah berapa kali gue bilang bukan gigi tapi gibran oneng!lo pikir gigi kuning kuning!" cibir Gibran

Huweekk

Gio yang diam diam mencomot bakso Kana tiba tiba saja memuntahkannya

"Dih, hamil lo?" tanya Langit

"Anjing, kagakk!mual gue denger gigi kuning kuning!?" balas Gio ngegas

Brakk

Langit menggebrak meja membuat seisi kantin berjingkat kaget lalu menatap horor kearahnya seolah ingin menelan hidup hidup

"DIH, NYANTE DONG LO!!! PUNYA MASALAH APA SI LO SAMA GUE!" emosi Langit menggebu gebu sehabis menggebrak meja

"DIH!LO JUGA NYANTE DONGG!!!" balas Gio tak kalah menyolot

"IH!ANJING YA LO!" umpat Langit lalu menjambak alay manjahh rambut lebat Gio

"Uhuhuuhh sakit ayangggg!!!" Gio mengerucutkan bibirnya membuat kesan imoettt eh salah!

"Anjing!kok kaya lo semua yang cewe babiii, emang bangke bangsat setann huhhh!!" umpat Kana dengan wajah yang memerah padam

"Heh!siapa ajarin?" tanya Langit

"Kamu" polos Kana mengundang gelak tawa

"HAHAHHAHAHA MAMPUS LO DI TERKAM KANO NTAR WEEEKKK" ledek Gio

"Emosi gue sama lo!!piso mana pisoo?????!" heboh Langit

"Ini Langit bukan sih?lagi kerasukan palang pintu ya?" tanya Kana sambil menoel noel dagu Langit gemas

"Ihh! jangan di toel gitu!" protes Langit

"HUUUU LANGIT PALANG PINTUUU" sorak Dheo

'tuker temen boleh ga sih?' batin Langit meringis

Langit langsung saja duduk tegap berwibawa seolah tak terjadi apa-apa

Satu meja pun dibuat cengo. Apa apaan?! Baru saja kerasukan palang pintu lalu berwibawa?!

"Ini cowo gue kenapa sih?" gumam Kana bertanya pada dirinya sendiri

Langit tak membalas gumaman Kana meski ia mendengarnya

Baik mari kita lupakan ini lalu menuju calon ipar dan mertua Kana!!! Hiyaaakk

                                       🖤

Kini mobil Langit yang berisikan dua orang yang tak lain dan tak bukan adalah sepasang kekasih remaja, Langit dan Kana

Mereka sudah sampai di pekarangan mansion keluarga Miller

Langit turun dari mobilnya, mengitari mobil lalu sampai di kursi penumpang. Ia membukakan pintu untuk gadisnya lalu merangkul mesra pinggang ramping itu

Saat kedua sejoli itu sudah tiba di depan pintu terlihat banyak maid serta bodyguard yang membungkukkan tubuh mereka sebagai tanda hormat pada tuan muda

Langit dan Kana membalas membungkukkan badan tanda menghormati kepada yang lebih tua

"Misi bi, paman" ramah Kana

Maid dan bodyguard tetap setia membungkuk dengan mengangguk membalas sapaan

Begitu masuk, sudah disambut oleh Rio, Restu dan Raga yang heboh melihat princess Alberia berada di mansion mereka

"UWAAHH CAKEP BGT ADEK IPARRR" Raga berteriak heboh

Sedangkan Restu mematung di tempatnya, OH TUHAN CANTIK SEKALI. pikirnya sambil menikmati pemandangan ciptaan Tuhan itu

Rio yang sedari tadi diam sudah berjingkrak jingkrak

"Kalau bukan adek ipar gue embat huhuuu" histeris Rio

Langit menyembunyikan Kana di belakang badannya "GABOLEEE. PUNYA GUEEEE" teriaknya menggelegar

"Asuu!"

"Bangke!"

"Syaland!"

•••

Haloo gess sorry kelamaan hiat awokawok

Babay!

Queen Of The Family (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang