Queen Of The Family (On Going)

(3) Tes Dna

Seorang gadis cantik masih saja berdiam diri di kursi taman sambil memikirkan hal yang sedang mengusik pemikirannya

"Apa iya aku putri satu - satu nya dari Alberia family?" Tanya Kana entah pada siapa

"Eh lo disini?" tanya Luna yang tiba tiba muncul bersama Langit di sampingnya

"E--eh heum iyaa" jawab Kana dengan gugupnya lantaran melihat Langit yang memeluk possesive pinggang Luna

'huft, iya sih pengawasan ketat, ga gini juga njem, Halah taek mending cabut gue tapi gaenak' batin Kana menggerutu

Kana meringis pelan meratapi nasibnya

"DORR, AHAYY SAHABAT AINGGG, KETEMU LAGI KITAAAHH" Teriak Bumi, Bumi teman satu circle Kano, Bumi juga sahabat Kana sedari memasuki sekolah dasar

"Bummm, lo serius udh ngomong ke mrk?" bisik Kana pada Bumi yang berada di sebelahnya

"Woo iya dunggg" jawab Bumi bersemangat

"Lah?disini lo semua?" tanya Gibran yang baru saja datang membawa plastik yang berisikan beberapa camilan

"Ekhem, kalau ga disini lantas siapa yang di depan lo sekarang dodol!" cibir Gheo yang juga baru datang bersama Dheo, Theo, Gio

"Na, ini aku bawain minum" ujar Gibran menatap Kana sambil memberikan satu botol minuman dingin pada gadis itu

Kana tersenyum manis, tangan kanan nya terulur sopan menerima air dari sahabatnya itu "makasih"

Gibran hanya menganggukkan kepala nya sambil mengacak gemas rambut Kana

Langit termenung, mati mati an ia menahan rasa cemburunya. Melihat Kana dan Gibran yang begitu dekat membuat nya naik pitam, ia bisa saja menghabisi lelaki itu tanpa ampun. Tapi ia juga sadar bahwa dirinya juga seperti itu terlebih bersama saudara pacar nya sendiri, jadi lebih baik dia sadar diri

Nah itu tauu - author
Berisik lo thor - Langit

(Ya, oke lewati saja yaaa)

🖤

Rumah sakit Alberia

Tampak seorang pelajar berjenis kelamin lelaki terduduk di kursi rumah sakit dengan tangan yang masih saja memegang handphone, dan juga bibir yang tak henti mengukir senyuman manis. Di handphone nya terdapat foto seorang gadis cantik

"I found you little princess"ujarnya sembari terkekeh kecil

"Permisi tuan muda, ini hasil test nya" ujar seorang dokter cantik dengan sopan, ia mengetahui bahwa pelajar di depannya ini adalah anak dari pemilik tempat dia bekerja

"Baik terimakasih, saya permisi" izin pelajar itu dengan sopan lalu melenggang pergi

Mansion utama Alberia

Seorang lelaki berstatus pelajar itu baru saja memasuki mansion nya dengan wajah yang berseri seri membuat para bodyguard heran dengan tuan muda mereka. Yang biasanya pulang dengan wajah tanpa ekspresi, sekarang malah berseri seri. Sungguh aneh

Pintu mansion terbuka, mata pelajar itu menangkap keluarga besarnya yang berada di meja makan tengah menatap aneh padanya

Yang benar saja. Seseorang yang dingin bak kulkas berjalan tiba tiba saja pulang dengan senyum yang tak pernah pudar

"Kenapa kamu?" Tanya Karo, Opa nya yang merupakan ayah dari Daddy nya

Kano nampak enggan menjawab opa nya, ia berjalan menuju meja makan lalu meletakkan hasil test dna itu membuat keluarganya menatap heran