WIYP # 1

352 27 3
                                    

════════ ✥.❖.✥ ════════

。.゚+ ⟵(。・ω・)*・゜゚(^O^)↝( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)(*ノ・ω・)ノ♫♪ \(^ω^\ )( /^ω^)/♪♪〜(꒪꒳꒪)〜w(°o°)w


















So enjoy ❈

════════ ✥.❖.✥ ════════

Pada sore hari yang cerah dengan cahaya sinar matahari yang berwarna oranye di sebuah taman bermain, ada dua orang anak kecil yang sedang bermain mereka adalah Blaze dan Ice.

Blaze adalah gadis cantik berumur 6 tahun dengan rambut pendek sebahu dan mata merah membara seperti api yang penuh dengan canda tawa dan senyuman manis, dan Ice anak laki-laki ia adalah teman sekaligus sahabat Blaze sejak kecil karena orang tua mereka adalah sahabat karib dan orang tua mereka memutuskan untuk menjodohkan mereka jika sudah besar nanti.

Blaze dan Ice sedang bermain ayunan canda tawa keluar dari mulut mereka sampai akhirnya Blaze berkata.
"Ice" Blaze
"Iya Blaze" menoleh ke samping
"Nanti jika kita sudah besar kita jangan sampai berpisah ya" Senyum
"Iya, kita nanti akan terus bersama" Sahut Ice
"Ice janji jangan pernah tinggalkan Blaze ya" mengeluarkan jari kelingking
"Iya Ice janji sampai kapanpun Ice tidak akan tinggalkan Blaze" Ice pun membalasnya.

Dan di situlah janji mereka terjalin mereka berjanji tidak akan meninggalkan satu sama lain, waktu berjalan tidak terasa hari sudah mulai gelap Ice dan Blaze pun langsung pulang ke rumah mereka masing-masing.

Di rumah Blaze

Blaze berjalan memasuki halaman depan rumah, membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.
"Blaze pulang!!" Lompat lompat kecil
"Eh anak mama yang imut ini udah pulang" mama Blaze (kita sebut aja mama ya Rahma juga bingung kasih nama siapa)
"Hehehe iya ma" senyum
"Aduh senyum nya, udah sana mandi nanti kita ke rumahnya Ice"
"Kenapa ma??"
"Nggak papa kok, udah sana mandi"
"Oke ma"

Skip

18:30 malam

Keluarga Blaze sudah berada di rumah Ice dan disambut hangat oleh tuan rumah.
"Selamat datang ayo masuk" Mama Ice

Mama Ice menyuruh mereka untuk duduk di sofa sambil menunggu dibawakan minuman.
"Ayo duduk dulu, akan ku buatkan minuman" mama Ice
"Eh.... Tidak perlu repot-repot" mama Blaze
"Tidak kok anggap saja rumah sendiri" ayah Ice senyum

Disaat menuggu minuman Ice mengajak Blaze untuk bermain di kamar bermain miliknya.
"Blaze ayo ikut Ice" Ice
"Kemana??" Blaze
"Ayo kita main" menarik tangan Blaze
"Eh... Tunggu Ice"

Orang tua Blaze dan ayah Ice tertawa melihat tingkah laku anak-anak mereka.
"Ayo diminum" Mama Ice datang membawa minuman dan langsung duduk di samping ayah Ice

Dan pembicaraan tentang perjodohan mereka pun dimulai.
"Jadi bagaimana??" Ayah Ice
"Kalau aku setuju tentang itu" ayah Blaze
"Tapi bagaimana jika Ice atau Blaze tidak setuju??" Mama Ice
"Iya terlebih lagi jika mereka menemukan orang yang mereka sukai??" Mama Blaze
"Kalau itu kita lihat dan awasi dulu mereka jika mereka benar benar saling suka, jadi kita bisa langsung jodohkan mereka" Ayah Ice
"Baiklah aku setuju" Ayah Blaze.

Mama Ice dan Blaze hanya bisa mengangguk karena mereka masih ragu tentang perjodohan ini karena bisa saja salah satu dari anak anaknya mencintai orang lain sama seperti mereka waktu muda dulu.




⊰᯽⊱┈──╌ Bersambung ╌──┈⊰᯽⊱







════════ ✥.❖.✥ ════════

Hai semua ketemu lagi kita, udah sekitar 5 hari kita nggak ketemu karena ada sedikit masalah, ini karena sinyal tapi sekarang udah nggak separah dulu kalau dulu harus muter-muter dulu biar dapat sinyal, semoga sinyalnya kembali ada dan langsung Amin.(maaf bagi yang non-muslim)

Matur nuwun ❤️❤️❤️

════════ ✥.❖.✥ ════════






Where Is Your Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang