Cerita ini mengandung kebodohan tingkat tinggi, kata kasar, dan kekerasan yang mungkin akan mempengaruhi adab kalian. Jadi mohon kerja samanya ya 💗
——————————————————————————
"BANGSAAATTT"
"yang sabar dlu ay, masih di lobi kampus jan tereakan podoh" Beby yang dari tadi nenangin Aya pun sudah muak dengan keluhannya dari tadi, Beby berpikir emg apa masalahnya se-tim sama Jovan? toh bukannya bagus ya?
Aya narik napas dalam-dalam dan bersiap akan teriak lagi, tapi tiba-tiba teriakan nya tertahan karena seseorang menyusul sambil membawa sesuatu dan menempelkannya di pipi Aya.
"ashh basah ih"
"segitu pengennya ya se-tim sm gue, ay?"
Galih, senyum nya langsung bikin hati adem ayem.
"h-hah apa?" Aya langsung menganga melihat Galih yang sangat dekat degannya sekarang. bahkan tidak ada beberapa inch pun di antara mereka ditambah lagi senyum manis nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"minum"
"PFFTT AHAHHAHA" ini Beby, dia bener-bener ketawa ngakak ngeliat apa yang dikasih Galih buat Aya.
"pede banget si lih. udahla sok romantis, sok cool lagi ngasihnya"
"lah, emg kenapa?"
Aya natepin minuman Taro yang tadi Galih tempelkan di pipi nya dengan tatapan ragu dan langsung natap galih greget.
"lih, gue benci Taro.."
"HUAHAHAH GAGAL JD SECRET ADMIRER. GAJAGO LU LIH" jelas, si tukang kompor Beby
Galih langsung masang muka panik dan sambil natepin Aya panik pula
"e-eh lo gasuka taro ya, ay? sorry ya gue gatau beneran"
"its okay, lih. lo aja yang minum"
"kalo gue aja gimana?" Beby langsung ngerebut minuman itu dari tangan Galih dan menusukkan sedotannya.
Galih yang melihat Beby pun membiarkannya, ya mau gimana lagi? si Aya nya gasuka, udah di tusukin lg sedotannya sm ank setan.
brukk
"nih, ay"
satu lagi orang yang nempelin minumannya ke pipi Aya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
