"hm?, coba ah~",
"hah apa ini?, apa maksudnya ini!?"- Flaras or kizumi, Oc kita di fanfic ini
----------------------------------------------------------------------
oke sorry saya tidak begitu tau harus mendeskripsikan ceritanya seperti apa tapi in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Art's not mine)
-Kizumi's PoV-
"Kamu tidak akan bisa kabur villain karena aku sudah datang!"
"Hi..takut..kabur.."
"kau sudah tiba bisa kabur!, menyerahlah Villain!"
"Ampun ampun, aku menyesal aku akan tobat dengan bermandian 7 macam bunga agar beneran bersih hati dan pikiran dari segala kejahatanku jadi tolong jangan bawa aku ke penjara..."
" Tetap tidak bisa! Akan ku bawa kau ke kantor polisi dan kepenjara untuk membayar segala kesalahan mu itu!"
"Hiks aku manyerah..", aku pura-pura sedih tertindih tepar di tanah sedangkan Izu berseru riang bahwa hero akan selalu menang dan dia akan menjadi hero yang hebat.
Sudah 1 bulan berlalu sejak pertama kali aku bertemu dengan izu dan si landak liar itu //gk boong sih baguko waktu kecil bagiku kayak landak liar 〒▽〒//. Selama sebulan itu aku dan Izu saling kenal mengenal, bermain ke ruamhnya Izu dan selama itu aku jadi tau bahwa Izu sungguh gila ngefannya dengan Allmight, ya meski aku sudah tau dari animenya sih, tapi tetap aja terkadang sedikit geli dengan fanboy-annya（；￣д￣）.
"Ne Kizumi-chan?"
"Nani?"
"Kizumi-chan mau jadi Hero seperti apa?", tanya Izu menatapku dengan mata berbinar-binar.
".......entahlah" ucap ku pelan. Selama di sini aku tidak pernah terpikirkan untuk menjadi hero. Selama dirumah saat tayangan tv nya tentang hero, aku hampir tidak pernah menonton dan itupun nonton gara-gara dipaksa oleh Ibu karena katanya jangan membaca buku atau gambar terus.
"Apa Kizumi-chan tidak ingin menjadi hero?" ucap Izu menunduk sedih //gilak imut! sini kukarungin kamu Midori!!/geplak!//.
"...tidak, bukan seperti itu" jawab ku datar. 'Ya gimana ya?, jadi seorang hero itu lumayan susah dan lagi aku itu males banget buat ngelaksanain amanah kecil dari guru apalagi untuk ngelaksanain amanah yang besar sebagai hero, hah..'.
"Ayo menjadi hero yang hebat bersama Kizumi-chan!", ucap Izu dengan semangat menarik tangan ku menuju ke tempat duduk di bawah pohon besar.
"Aku belum memikirkannya loh Izu! Lagian emang aku bakal bisa jadi hero?"
"Tak apa, aku percaya kalo Kizumi-chan pasti akan menjadi hero yang hebat!" ucapnya dengan semangat 100%,
"Bagaimana bisa kau percaya seperti itu?"
"Tentu saja! datte Kizumi-chan waktu itu berhasil melawan kedua teman kacchan dengan hebat!"
