"hm?, coba ah~",
"hah apa ini?, apa maksudnya ini!?"- Flaras or kizumi, Oc kita di fanfic ini
----------------------------------------------------------------------
oke sorry saya tidak begitu tau harus mendeskripsikan ceritanya seperti apa tapi in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Next?? => YES or NO ?
=> Yes! ____________________________________________________________________________ "Pahlawan sejati adalah orang yang mampu mengatasi ujian hidup" -Napoleon Bonaparte
Di suatu pagi yang penuh semangat nan membara, terdapat seorang remaja yang baru saja lega menyelesaikan membersihkan seluruh sampah di pantai sabagai latihan untuknya dakedo....
"Makanlah!" ucap Hero no. 1.
Tiba-tiba saja ia menyuruh remaja tersebut untuk memakan sehelai rambutnya,
"Loh?" bingung si cinnamon roll, eh masih bisa disebut cinnamon roll kan meski beroti sobek ヽ(ﾟ∀ﾟ)ﾉ?.
"Selama DNA-ku ada disana tidak masalah mau bagian manapun, kan?" ucap Hero no. 1 tersebut sambil menggarukan lehernya yang tidak gatal.
"Ini tidak seperti yang kubayangkan!" pekik si cinnmaon roll tersebut.
"Saa, tidak ada waktu lagi!, kau bakal telat ujian, ayo cepat, cepat, cepat!" seru Hero no. 1 tersebut.
"Hwaaahh!!" jerit tersiksa+terpaksa si cinnamon roll tersebut atau yang kita kenal dengan Midoriya Izuku, si karakter utama dicerita yang dimasuki oleh MC kita :D. . . . . . ~ 08:40 🄰.🄼 ~
[Lokasi Ujian Masuk SMA UA]
"Hah..hah..hah.., maniatta!" ucap Midoriya terengah-engah sehabis berlari menuju lokasi ujian.
'Pada akhirnya, tak ada waktu untuk mencoba kekuatan yang diberikan oleh All Might yah..' batin Izuku, mengingat ketika All Might menyuruhnya untuk memakan rambutnya.
"Aku menelan rambutnya, tapi apa benar aku sudah menerima kekuatannya?" gumam Midoriya menutup mulutnya.
"Douke, deku!", mendengar teriakan untuknya tersebut, ia langsung membalikan tubuh menghadap pelaku yang memanggilnya.
"Kacchan!" ucap Midoriya.
"Jangan menghalangi atau kubunuh kau!" ujar Bakugo berjalan melewati Midoriya.
"O-ohayo, mari kita lakukan yang terbaik..!" ucap Midoriya yang hanya dicueki olehnya.
"Eh bukannya itu bakugo orang yang disandera waktu itu?" ucap seseorang.
"Oh, itu benar!" seru temannya.
'Sejak kejadian itu, kacchan tidak lagi menggangguku lagi..' batin Midoriya,
"Hah..",
'Malah itu menjadi aneh karena bukan seperti dia yang biasanya!' lanjut batin Midoriya.
//lah diganggu salah, di diemin salah, maunya apa :))??//
Menggelengkan kepalanya,
'Aku bukan orang dulu!, Ingatlah sepuluh bulan kerja kerasmu!. Langkah pertama menjadi pahlawan!' batin Midoriya, melangkahkan kakinya demo..kesandung sama kakinya sendiri, awokawokawok!//plak! gomen..//. 'Ko..re dayo..!' batinnya lanjut, mau jatuh.
