Bab 10

49 2 0
                                    

-Kizumi's Pov-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Kizumi's Pov-

"Hoam..~, aku harus beli jam beker baru lg nanti, hah..."  ucapku di atas hoverboard kesayanganku sambil menghidrup udara pagi dari atas.

//keadaan jam alarm sekarang tlah hancur gosong gara-gara Kizumi//.

"uwaah..emang udara pagi ter-" ucapku terhenti dan langsung mengkerutkan wajahku, kesal ketika melihat kerumunan orang di depan gerbang UA,

'cih! lupalah aku klo bakal ada kerumunan orang kepo itu..., benar-benar membuat moodku jelek' batinku kesal. Aku turun dari hoverboard kemudian berjalan menuju arah gerbang sambil memasang headphone di atas kepalaku, mendengarkan lagu dan mengabaikan para reporter yang bagiakan sekumpulan lalat.

-Third's Pov-

"Ne, kimi!" panggil seorang gadis reporter kepada Kizumi namun hanya diacuhkan olehnya sambil melanjutkan berjalan melewati lautan reporter menuju ke kelas. Reporter tersebut kemudian berteriak memanggil kembali namun diacuhkan kembali tak ada respon yang membuatnya sangat kesal dan berakhir mencari target lain untuk diwawancarai. 

"Boleh saya tahu seperti apa simbol perdamaian saat menjadi guru?" tanya gadis reporter tersebut, mengarahkan micnya ke arah Uraraka.

"eh?!, e-etto..dia sangat berotot!" jawab Uraraka gugup, kebingungan kemudian langsung kabur berlari keluar dari para reporter setelah melihat keberadaan Kizumi yang baju saja memasuki gedung. 

"Apa pendapatmu mengenai AllMight menjadi guru?!" tanya reporter kembali sambil ngegas.

"Beliau membuatku menyadari bahwa telah berada di tempat pendidikan terbaik. Tak hanya terlihat bermartabat, tapi kami juga sebagai seorang murid bisa melihat sisi humorisnya. Ini merupakan kesempatan yang unik bagiku untuk menerima pembelajarannya..." jawab Iida panjang dan lebar hingga membuat para reporter lelah mendengarkannya. 

"Sumimasen! mengenai AllMight-, Are kamu yang tertangkap  manusia lumpur waktu itu ya.." Ucap gadis reporter itu mau mewawancarai kembali numun malah salfok ke yang lain.

"Ukh-! Uruse!" balas Bakugo kesal, langsung melanjutkan jalan menuju ke kelas, gak ingin mengindahkan panggilan dari gadis reporter itu.

"Anu..mengenai AllMight..EKH! berantakan sekali anda! siapa anda?!" teriaknya terkejut setelah melihat orang di hadapannya dimana orang-orang disekitarnya ikut mundur kebelakang, menjauhi orang itu.

"orang itu sedang tidak di sekolah. kalian telah menggagu waktu pembelajan kami, silahkan pergi" usir Aizawa kepada para reporter itu seperti ngusir kerumunan kucing kemudian berjalan pergi meninggalkan para reporter itu. 

'aku tak percaya si AllMight itu bisa terus bekerja sebagai pahlawan dengan semua ini..' pikir Aizawa .

"Cotto!-" panggil Gadis reporter itu ingin mengerjar Aizawa namun sudah ditahan oleh salah satu reporter lain di saat gerbang sekolahnya tertutup yang hampir aja membunuhnya. 

why i'm in here!? (bnhaxoc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang