Di halaman istana saat ini, terlihat seorang gadis yang tengah berlutut dengan badan yang di lilit oleh sebuah tali
Sekujur tubuh nya di penuhi dengan darah, bahkan bekas cambukan masih sangat jelas ia rasakan
Tapi rasa sakit yang tubuhnya rasakan saat ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang ada di hatinya
Dengan pelan dia mengangkat wajahnya, dan menatap tajam ke arah putra mahkota Yu Feng suaminya yang kini adalah seorang kaisar,
terlihat di sebelah Kaisar Yu Feng ada seorang wanita yang sangat ia kenal, wanita itu tidak lain adalah adiknya sendiri
Hati nya benar benar sangat hancur saat ini, setelah berkorban begitu banyak agar Yu Feng bisa menjadi Kaisar, tidak lama kemudian dia di campakkan begitu saja
" Xiao Tan Er .. jangan terlalu membenci ku. Kau saja yang terlalu polos untuk ku manfaatkan " ujar pelan Kaisar Yu Feng sambil tersenyum lirik
" kakak.. maafkan aku dari awal harusnya kau tau bahwa orang yang Yu Feng cintai itu adalah aku " kata Liu Er dengan nada sombong
Mendengar itu Xiao Tan Er hanya bisa diam sambil menggigit sudut bibir nya, rasa amarah yang begitu dalam membuat nya tidak bisa menerima apa pun yang telah terjadi
" tunggu apalagi, cepat antar gadis ini menuju kematiannya " perintah Yu Feng
Mendengar itu seorang pengawal segera mengangkat pedangnya tinggi tinggi lalu dengan cepat menusuk jantung Tan Er
#BUGH
Tubuh Tan Er langsung terjatuh, buliran air mata mengalir dari sudut matanya.
" aku mohon tolong berikan aku kesempatan, ini sangat tidak adil bagi ku. Aku ingin balas dendam " lirih batin Tan Er
***
" nona... bangunlah... "
" nona apa kau baik baik saja ? " ujar seorang gadis yang menggunakan pakaian pelayan
" nona..... " ujar Xiao Tao sambil mengguncangkan badan nonanya yang sedang berada di atas tempat tidur
Hah... ha.... ha..
Tan Er terbangun dengan nafas yang tidak beraturan
Gadis itu lalu mendudukan dirinya di atas tempat tidur, sekujur tubuh nya basah karena di penuhi oleh keringat dingin
" nona kau baik baik saja? Sepertinya kau mimpi buruk " tanya Xiao Tao dengan khawatir
Mendengar suara Xiao Tao membuat Tan Er tersadar dari lamunannya,dia segera membalikkan wajahnya untuk menatap wajah Xiao Tao
Tanpa sadar Tan Er meneteskan air mata nya, Ingatan itu masih terekam dengan sangat jelas di benak nya.
Ketika Yu Feng dan Liu Er memfitnah dirinya dan juga membunuh Xiao Tao dengan sangat kejam
Tanpa sadar Tan Er menggerakkan tangannya menyentuh wajah Xiao Tao.
Tentu saja Xiao Tao sangat heran dengan sikap nona nya, dengan pelan Xiao Tao bertanya kepada Tan Er
" nona, kau.. " gumam Xiao Tao pelan
" maafkan aku.. " Tan Er menghentikan perkataan nya, hati nya benar benar sangat hancur ketika kembali mengingat bagaimana Xiao Tao di bunuh
sebelum di bunuh mereka menjual Xiao Tao ke tempat bordir lalu membunuhnya
Bagi Tan Er, Xiao Tao bukan hanya pelayannya, tapi juga sahabat dan saudari baginya
" Xiao Tao.. sepertinya Tuhan benar benar sangat baik kepada ku, dengan memberikan ku kesempatan... "
" aku janji, akan melindungimu kali ini " kata Tan Er lalu mengepalkan tangannya
" nona.. kau bicara apa, aku lah yang seharusnya melindungimu " ujar Xiao Tao
Setelah itu Xiao Tao pamit untuk menyiapkan air mandi Tan Er
Setelah selesai membersihkan dirinya, kini Tan Er terduduk di halaman rumah nya sambil memikirkan apa yang baru saja di alami nya" jika ini adalah kesempatan, maka aku tidak boleh diam saja. Aku harus balas dendam " ujar Tan Er,
tidak lama kemudian dia melihat Liu Er yang lewat di hadapan nya. Membuat gadis itu kembali memberikan tatapan penuh amarah
Guys...
Gimana nih menurut kalian ?? 😁
Jangan lupa tinggalkan jejak sebagai pembaca yah,dukungan dan masukan kalian sangat berarti buat penulis 😁
Jangan lupa follow akun penulis agar tidak ketinggalan update-an cerita yah 🤭
Jangan lupa juga tekan tombol bintang atau favorit dan juga tolong di komen yah 🥰
Gbu 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn (ON GOING)
FanfictionXiao Tan Er adalah putri seorang pejabat istana, di kehidupan sebelumnya, dia di khianati oleh suami dan adik nya sendiri, hingga mati dengan cara yang tragis akhirnya Tan Er di berikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu apakah Tan Er mampu unt...