Reborn (ON GOING)

#8

" kakak.. biarkan aku menggantikan mu untuk minum " seru Gong Jun yang langsung meneguk habis arak itu

Tentu saja tindakan Gong Jun sukses membuat Tan Er dan Yu Feng tercengang.

Bisa di lihat saat ini Yu Feng tengah menahan amarah nya, karena rencana nya yang sudah gagal

" Dasar bodoh ! " geram Yu Feng

Uhukk.. uhukk..

Gong Jun terbatuk dengan darah segar yang langsung keluar dari mulut nya, melihat itu semua orang yang hadir menjadi sangat panik begitu juga dengan Kaisar

"  Tabib Xiao ! Segera periksa keadaan pangeran ke empat ! " perintah Kaisar yang sangat marah dan cemas

Dengan cepat Ayah Tan Er bangkit berdiri dan langsung memeriksa keadaan Gong Jun yang sudah tidak sadarkan diri

" ayah berikan obat ini " kata Tan Er yang menghampiri ayah nya

" racun tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Racun ini sangat berbahaya " terang Tan Er

Dengan cepat tabib Xiao meraih obat yang diberikan oleh putri nya, setelah memberikan penawar racun, tabib Xiao membawa Gong Jun ke kamar pria itu untuk di lakukan teknik akupunktur

" LANCANG ! BERANI SEKALI MEMBUNUH DI DEPAN KU ! KASIM LIU SEGERA TANGKAP PELAKUNYA! " geram Kaisar
Semua orang yang hadir menjadi khawatir, di tambah lagi Kaisar yang tidak mengizinkan siapa pun untuk meninggalkan istana sampai pelakunya berhasil di tangkap

Setelah di selidiki, Kasim Liu pun akhir nya membawa seorang pelayan yang tadi menuangkan arak di gelas pangeran ke dua

" Mohon maafkan hamba Yang mulia " tangis pelayan itu

" aku hanya melakukan apa yang di suruh "

" pelaku yang sebenarnya adalah pangeran kedua sendiri " kata Pelayan itu yang semakin membuat kaisar marah

" LANCANG ! BERANI SEKALI KAU MEMFITNAH SEORANG PANGERAN " marah pangeran kedua sambil memukul meja

" ayah, apa yang di katakan oleh pelayan rendahan itu tidak benar, aku telah di fitnah " protes Pangeran kedua

" kau tau apa akibat nya, jika berani membunuh dan menuduh seorang pangeran bukan ? Hukuman mati bukan hanya kau, tapi juga seluruh keluarga mu akan di penggal dan kepala nya akan di gantung di tengah tengah kota

" hamba tidak berani " ucap pelayan itu dengan gemetar, Wajah pelayan itu menunduk sampai ke tanah
Kini Tan Er maju ke depan

" Yang mulia, aku rasa pelayan ini tidak beraksi seorang diri " Kata Tan Er sambil menatap ke arah Yu Feng,

" semalam aku melihat dua orang pria yang sangat mencurigakan, mereka bertemu di dekat kolam ikan dan seorang pria memberikan sebuah pil kepada pria lain nya "

" apa maksud mu! Penjagaan istana sudah sangat ketat, apa kau sekarang sedang meragukan keamanan istana ? " seru pangeran ke lima

" itu benar, bahkan seekor lalat pun tidak di perbolehkan masuk ke dalam istana " ujar seorang pejabat istana

" oleh karena itu pelaku nya pasti orang yang tinggal di dalam istana " jelas Tan Er

Namun karena melihat dirinya yang merupakan seorang wanita, banyak pejabat yang kembali meremehkan nya, dan menduga bahwa Tan Er sedang bergurau

" Yang mulia, aku melihat dengan jelas di tangan salah satu pria itu terdapat sebuah bekas bakar" jelas Tan Er

Tidak lama kemudian Dui Heng masuk ke dalam aula, dengan membawa seorang pria dengan luka bekas bakar di tangannya