XVI

6.6K 809 84
                                    

😃VOTE AND COMMENT😃
Jangan lupa Follow akun ini ya
😘😘TYSM😘😘

Pagi ini Haechan bersiap lebih awal karena Mark Hyung nya sudah berada di rumah nya sebelum pukul tujuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Haechan bersiap lebih awal karena Mark Hyung nya sudah berada di rumah nya sebelum pukul tujuh. Dengan muka cemberut dan tertekuk kesal, Haechan menuruni tangga Mansion megah itu. Tak lupa bibir nya yang mengerucut lucu, juga gumanan tak jelas yang keluar dari bibir berisi miliknya.

Ini belum ada pukul tujuh, dan Mark sudah duduk tenang di sofa ruang tamu. Haechan masih mengantuk, dirinya bergadang semalam untuk mengerjakan tugas yang sudah lewat dua minggu batas pengumpulan. Guru nya memberi tau orang tuanya, mau tak mau Haechan harus mengerjakannya. Di bawah pengawasan Hendery.

"Hyung, kenapa sudah berangkat? Hyuck masih mengantuk."

"Maaf, Fullsun. Bunda Ten menelpon Hyung semalam, agar Hyung berangkat lebih pagi agar kamu bisa menyelesaikan sisa tugas mu."

"Hyuuuung~ tidak mauuu..."

"Donghyuck."

"Bunda, Hyuck sudah menyelesaikan tugas nya tadi malam. Tanya Dery Hyung jika tidak percaya."

"Ya, bunda percaya. Tapi Donghyuck masih ada 2 tugas yang belum selesai, ingat tunggakan tugas mu ada 5. Bunda tak mau mendapat telepon dari guru mu lagi."

"Bundaaaa~"

Ten hanya terkekeh melihat anak nya merengek, tapi dirinya juga harus tegas disini. Suami nya itu selalu memanjakan putra bungsu nya. Semalam saja dirinya mengomel habis habisan pada Johnny karena membiarkan sang anak tidak mengerjakan tugas. Beruntung guru si anak menelpon dirinya.

"Haechan, kerjakan dengan benar. Jika sudah kalian bisa berangkat nanti."

Setelah itu Ten pergi ke arah dapur untuk melanjutkan memasak sarapan, untuk urusan sarapan memang Ten sendiri yang melakukannya.

"Mari buat kesepakatan, Hyuck. Jika Hyuck dapat menyelesaikan tugas Hyuck sebelum jam setengah delapan, Hyuck bisa meminta apapun pada Hyung."

"Ciuman dan pelukan?"

"Iya, ciuman dan pelukan. Hyung akan melakukan itu jika Hyuck bisa mengerjakan nya."

"Tapi Hyuuuuung~"

"Kerjakan, Lee Donghyuck."

Haechan hanya mengerucutkan bibirnya, dirinya malas. Setelah tadi malam bergadang, sekarang pagi pagi buta sudah harus mengerjakan nya lagi.

Andai saja Ayah nya ada disini, dirinya pasti di bela. Tapi saat ini Ayahnya masih bergelung nyaman di balik selimut tebalnya. Lagipula, Ayahnya mana bangun tanpa Morning Kiss dari Bunda nya. Ayahnya sudah di level budak cinta tanpa batas.

###

"Sayang, bagaimana rencana mu? Apa sudah berjalan?"

✔[TERBIT] Earl J's : Fiance ㅡ [NOMIN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang