✔[TERBIT] Earl J's : Fiance ㅡ [NOMIN]

XIV

Mau tanya nih, Kalian tau story ini dari
mana?? Penasaran gw tuh

•VOTE AND COMMENT•

"Jaemin!!"

Hari itu, setelah perkenalan singkat antara Hina dan Jaemin. Gadis itu sering mengintili kemana pun Jaemin pergi.

Sebenarnya Jaemin risih, dia baru mengenal gadis itu. Namun karena keberadaan gadis itu, perundungan yang dia alami sedikit berkurang. Dan Jaemin memang bersyukur untuk itu.

"Ada apa, Hina?"

"Aku sudah lama menunggu mu. Ayo pergi makan siang bersama."

"Sebenarnya Nana ada janji dengan Earl Jeno untuk makan siang bersama."

"Jika kau bersama Earl Jeno berarti Earl Mark juga akan ikut, aku tidak akan bisa bergabung dengan kalian. Baiklah tak apa untuk hari ini aku akan makan siang sendiri."

Jaemin tak tega melihat raut murung di wajah Hina, tapi jika Jaemin mengajak Hina apa Jeno akan mengijinkan? Terlebih mereka pergi bersama Mark.

"Jaemin."

Si manis menoleh saat suara yang familiar itu terdengar, Jeno tengah berjalan bersama Mark.

Raut wajah dingin keduanya membuat Jaemin enggan untuk meminta, tapi jika dibiarkan dirinya juga tak begitu enak pada Hina. Gadis itu sudah menunggu dirinya, jika dirinya langsung pergi bukankah itu tidak sopan.

"Jeno... bolehkah Hina bergabung?" Cicitnya.

Namun Jeno tak bergeming, apalagi Mark. Lelaki itu terlihat acuh tak acuh. Apa dirinya melakukan kesalahan?

"Terserah, dia tamu mu. Kamu yang menentukan nya."

"Tapi tetap saja, ini bukan Nana saja. Ada Jeno juga Mark Hyung, perlu izin."

"Ya, Dirinya bisa bergabung, Mark Hyung juga terlihat tak peduli."

Jaemin tersenyum, "Ayo, Hina. Jeno memberi izin."

Gadis itu tersenyum, dan menyeringai. Tanpa sepengetahuan siapapun.

####

"Jaemiiin... psst psst..."

Jaemin menoleh mencari siapa yang berbisik di sekitarnya. Tak mungkinkan perpustakaan ini berhantu? Dirinya sudah lama disini tak mungkin ada yang mengganggu.

Sampai ia melihat di deretan rak kedua dari kirinya, Hina berdiri disana. Mengintip dirinya. Jaemin tak mengerti untuk apa Hina melakukan itu, bersembunyi tak jelas lalu mengintipnya.

"Hina... kesini."

Jaemin melambai kecil, mengisyaratkan agar Hina menghampiri nya. Mengerti dengan itu, Hina pun langsung menghampiri Jaemin yang duduk sendirian.