Ada kalanya diri sendiri melihat kembali ke masa dulu untuk sekedar merefleksikan pilihan hidup, mana yang menurut pribadi adalah yang terbaik dulu atau nanti. Pribadi sadar, tidaklah pantas menilik dirinya sebagai seorang pemikir ulung. Pribadi juga bukanlah seorang yang sempurna, bijaksana lagi arif, terlalu sedikit untuk diamati dan terlalu banyak untuk diungkapkan. Pilihan tersebut beralih ke lorong waktu yang menunggu untuk ditemukan, bahwa setiap pilihan yang pribadi pilih mempunyai konsekuensi terhadap jalannya hidup diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan Pikiran
PoetryApa yang ada di hati dan pikiran, dituangkan melalui kata dan kalimat secara langsung. Berdasarkan pengalaman hidup pribadi.