Sebelum baca jangan lupa kasih support aku dengan cara pencet tanda ☆
Happy Reading~
..
.
.
.
.
.
Sudah hampir satu jam Jungkook dikurung di dalam kamar ini. Kamar mewah bernuansa putih di karpet, di ranjang, dan di semua furniture-nya.
Kamar ini terlihat sangat bersih dan terkesan feminim. Apakah kamar ini dibuat untuk perempuan?
Jungkook merasa sangat jijik membayangkan bahwa mungkin kekasih-kekasih Taehyung yang sebelumnya juga ditempatkan di ruangan ini.
Salah seorang pengawal Taehyung yang bertampang paling dingin, setengah jam yang lalu masuk membawa nampan makanan dan meletakkannya di atas meja.
Lalu tanpa berkata apa-apa Dia pergi dan mengunci kembali pintu itu dari luar.Dan selama setengah jam yang panjang itu pula, Jungkook mencoba setengah mati untuk tidak melirik pada nampan yang sangat menggoda itu.
Perutnya keroncongan, dan dia merasa sangat haus. Dia belum makan apapun sejak siang karena terlalu gugup merencanakan pembalasan dendamnya pada Taehyung, dan sekarang dia kena batunya.
Aroma makanan itu terasa begitu menggoda, aroma manis dan gurih masakan yang masih panas.
Mungkin jika aku mengintip sedikit apa makanannya...
TIDAK!!!Jungkook menghardik dirinya sendiri dalam hati. Dia tidak akan makan, lebih baik dia mati kelaparan daripada harus menyerah pada kekuasaan Iblis itu.
Tapi jika hanya minum mungkin tidak apa-apa batinnya, sambil melirik haus pada minuman di nampan itu.
Sari jeruk segar yang tampak begitu menggoda~
Akhirnya Jungkook menyerah. Dia haus sampai terasa ingin pingsan, dan dia harus minum, kalau tidak dia mungkin akan benar-benar pingsan.
Dan itu sangat berbahaya baginya karena Jungkook takut Iblis itu akan melakukan sesuatu saat dirinya, memikirkannya saja membuat tubuhnya merinding.
Jungkook tidak boleh pingsan sekarang karena Dia harus mencari cara secepat mungkin untuk melarikan diri dari kamar ini, dari rumah Iblis itu.
Dengan cepat disambarnya gelas itu, diminumnya langsung berteguk-teguk karena begitu hausnya. Aliran dingin air itu terasa begitu segar ketika membasahi kerongkongannya.
Tanpa sadar segelas minuman itu tandas sudah, Jungkook meletakkan gelas itu dengan pelan, sedikit merasa bersalah. Tapi bagaimanapun juga dia tidak menyesal.
Dia merasa jauh lebih baik, sekarang dia bisa memikirkan cara untuk kabur dari sini.
Mata Jungkook berputar ke sekeliling ruangan, mencari cara untuk melarikan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEP WITH THE DEVIL (TAEK00K)
FanfictionKetika bisnis orang tuanya jatuh, Jungkook terpaksa melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang-orang yang dicintainya hancur satu persatu. Kedua orang tuanya meninggal karena tidak kuat menghadapi beban hidup, meninggalkan Jungkook sendi...