SLEEP WITH THE DEVIL (TAEK00K)

14. KENCAN

Sebelum baca jangan lupa kasih support aku dengan cara pencet tanda ☆

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

Setelah merasa puas dengan penampilannya Taehyung memutar kepalanya dan mengedikkan bahunya kepada Jimin.

"Apa Dia sudah siap?"

"Baekhyun sudah menyiapkannya dari satu jam yang lalu Tuan," Jimin membungkukkan badannya seraya membukakan pintu untuk Taehyung.

~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~

Ketika didandani oleh Baekhyun, Jungkook sudah terlalu lelah untuk melakukan pemberontakan sekecil apapun.

Dia bahkan tadi tidak bertanya apapun ketika Jimin mengantar Baekhyun ke kamarnya dan lelaki mungil itu bergegas mendandaninya.

"Sepertinya kau berubah menjadi pendiam, apa kau tidak penasaran untuk apa Tuan Kim memintaku untuk mendandanimu?," Baekhyun bertanya seraya mengoleskan eye shadow di kelopak mata Jungkook.

Jungkook hanya sedikit menggelengkan kepalanya, tidak mood menjawab pertanyaan Baekhyun. Ingatan akan kejadian di kamar mandi tadi membuat perasaannya campur aduk.

Oh ya, sesuai janjinya Taehyung hanya memintanya mandi.

Setelah Jungkook selesai menggosok punggungnya, Taehyung meneruskan mandi dan kemudian dengan tatapan lancang, menawarkan diri untuk memandikannya - yang tentu saja langsung ditolak Jungkook mentah-mentah dengan berbagai sumpah serapah yang menyembur dari bibirnya.

Mendengarnya Taehyung tersenyum, Dia sudah menebak Jungkook akan menolak.

Setelah itu Taehyung mengambil handuk putih, mengikatkannya di pinggangnya dan melangkah pergi dengan santai, meninggalkan Jungkook yang masih terpaku dalam guyuran air shower kamar mandi itu.

Taehyung benar-benar terangsang.

Jungkook tidak perlu memegang untuk mengetahui itu, bukti kejantanan Taehyung menonjol tanpa tahu malu.

Tetapi kenapa Pria itu tidak memaksanya seperti biasa? Bukannya Jungkook ingin Taehyung melakukan apapun kepadanya. Tetapi bayangan itu, bayangan kejantanan Taehyung yang menegang di bawah shower tidak bisa hilang dari pikirannya.

Entah kenapa perasaan malu dan terhina merambati pikiriannya saat ini.

Ahh Berhenti memikirkan itu Jeon Jungkook. Sadarlah Dia itu musuhmu!!

Mungkinkah sebenarnya di dalam dirinya tersembunyi sosok lelaki jalang yang haus meminta untuk dipuaskan?

Atau jangan-jangan Iblis itu memang begitu ahli merayu seseorang sehingga membuatnya hampir-hampir bertekuk lutut di kakinya setelah melakukan hubungan seks.

"Sudah selesai," suara Baekhyun terdengar puas, menyadarkan Jungkook dari lamunannya.

Jungkook sedikit melirik ke cermin, pada mulanya tidak begitu tertarik akan hasil dandanan Baekhyun, tetapi mau tak mau pandangan matanya tertahan lebih lama di sana.

Tuxedo hitam yang dikenakannya sangat pas di tubuhnya, rambutnya diangkat ke atas memamerkan dahinya yang mulus, telinganya yang dihiasi anting rubi dengan ukiran emas.