10. PESTA

2.6K 204 50
                                    

Sebelum baca jangan lupa kasih support aku dengan cara pencet tanda ☆

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

Hurff~
Jungkook merasa sangat bosan, entah sudah berapa kali Dia menghela napas hari ini.

Sudah hampir dua minggu Jungkook dikurung di dalam kamar bernuansa putih ini, tidak boleh keluar sama sekali.

Hari-hari Jungkook dilalui dengan menatap ke luar dari jendela lantai dua ke pekarangan rumah.

Jungkook sudah merasa begitu muak dan frustrasi karena terkurung disini tanpa melakukan apapun selain makan dan tidur.

Setelah melecehkannya malam itu, Taehyung tidak pernah mengunjungi Jungkook lagi.

'Saat ini Dia pasti sedang bersenang-senang dengan kekasih barunya,' Jungkook mencibir di dalam hati, mencoba mengabaikan perasaan seperti tercubit di dadanya.

Tetapi kalau memang benar begitu, kenapa Iblis itu tidak melepaskannya?

Apakah karena Dia tahu bahwa Aku berniat membunuhnya, jadi Dia mengurungku di sini karena dianggap sebagai ancaman yang berbahaya?

Kalau begitu kenapa saat itu Dia tidak membunuhku saja ?

Entah sudah berapa lama Jungkook melamun di jendela, ketika Dia menyadari bahwa ada kesibukan yang tidak biasa di luar sana. Beberapa mobil tampak lalu lalang keluar masuk rumah Taehyung yang biasanya sangat sepi.

Setiap hari pemandangan yang bisa dilihat Jungkook hanyalah pemandangan pengawal-pengawal Taehyung dan beberapa pelayan yang lewat di halaman depan rumah.

Tapi kali ini Jungkook melihat ada mobil bunga dan bahkan ada mobil katering (?)

Apakah Taehyung berniat untuk mengadakan pesta di rumahnya malam ini?

Kalau iya, mungkin saja inilah kesempatannya untuk bisa melarikan diri di tengah kerumunan banyak orang.

Ceklek

Saat sedang larut dalam lamunannya yang indah, tiba-tiba pintu kamar di belakangnya terbuka.

Jungkook bahkan tidak perlu menolehkan kepalanya sedikitpun, karena yang masuk ke kamar ini selalu hanya Jimin yang mengantarkan makanan, ataupun pelayan yang membersihkan ruangan dan membawakan pakaian ganti untuknya - tentu saja itu di bawah pengawasan Jimin sendiri.

Jungkook tidak pernah berinteraksi dengan Jimin lagi setelah kejadian itu, dan sepertinya Pria itu juga tidak berniat untuk mengajaknya berbicara.

Lagipula Jungkook terlalu malu untuk memulai percakapan karena rasa bersalah yang ditanggungnya terlalu besar.

Karena dialah Jimin dihajar oleh Taehyung. Bekas-bekas pukulan itu masih terlihat dari memar yang ada di wajah Jimin, bahkan perban di hidungnya yang patah masih terpasang.

SLEEP WITH THE DEVIL (TAEK00K)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang