2. PENYAMARAN

2.4K 239 13
                                    

Sebelum baca jangan lupa kasih support aku dengan cara pencet tanda ☆

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.


Kim Taehyung merasa muram malam ini.
Entah kenapa, dia sedang ingin menghajar seseorang atau kalau perlu menyiksanya sampai mati.

Malam ini dia datang ke klub bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk mencari masalah.

Dengan dikelilingi para bodyguard yang selalu siap menjaganya, meskipun sebenarnya tidak perlu, karena Taehyung menguasai beberapa keahlian seni bela diri.

Tetapi ketika kau punya banyak uang, memang lebih baik jika kau membiarkan orang lain melakukan segala sesuatunya untukmu.

Pemilik Klub sendiri yang menyambutnya.
Tentu saja, mengingat betapa besar hutangnya kepada Taehyung.

Dengan tergopoh-gopoh lelaki gendut itu menggiringnya ke kursi VIP terbaik.

"Anda bisa memilih siapapun untuk menemani Anda malam ini," ucap si pemilik Klub dengan nada menjilat.

Taehyung menatap datar ke sekeliling dengan tak berminat, menatap semua orang di sana yang hampir-hampir seperti semut yang mengelilinginya, dengan tatapan berharap untuk dipilih.

Terlalu murahan, gumamnya dalam hati. Semua manusia di dunia ini murahan dan penjilat.

Taehyung memutuskan untuk tidak memilih siapapun, tetapi tiba-tiba tatapan matanya terpaku pada lelaki itu.

Lekaki manis yang tampak salah tempat di klub malam mewah ini. Mengenakan baju luar biasa seksi, tetapi tampak tidak nyaman di dalamnya.

Tanpa sadar seulas senyum jahat muncul di bibirnya.

"Aku mau dia," gumamnya sambil menunjuk pada sosok Jungkook yang berada di sudut bar .

DEGG

Kalimat itu diucapkan dengan nada malas yang tenang, tetapi gaungnya terdengar ke seluruh ruangan.

Entah kenapa suasana hiruk pikuk itu menjadi hening seketika, dan Jungkook merasakan semua tatapan tertuju padanya.

Pada dirinya yang sedang bersandar di meja bar, sibuk dengan pikirannya sendiri.

Dengan gugup menegakkan tubuhnya, berusaha membalas tatapan mata semua orang, lalu matanya terpaku pada mata itu.

Mata cokelat pucat sehingga nyaris bening, menyebabkan pupil matanya tampak begitu hitam dan tajam.

"Cepat kesana. Dia menginginkanmu," sang bartender yang berdiri di belakangnya berbisik kepadanya.

Seolah takut kalau Jungkook tidak cepat-cepat menuruti keinginan Taehyung, akan berakibat fatal pada mereka.

Jungkook mengernyit pada Taehyung, mencoba menantang mata laki-laki itu, yang masih menatapnya dengan begitu tajam tanpa ekspresi diwajahnya.

"Ap-apakah... apakah.." Jungkook berdehem karena suaranya begitu serak.

"Apakah Anda ingin dibawakan minuman tuan?" Jungkook berusaha membuat nada suaranya sealami mungkin agar tidak dicurigai.

Taehyung hanya menatapnya beberapa saat yang membuatnya takut, lalu menganggukkan kepalanya.

SLEEP WITH THE DEVIL (TAEK00K)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang