Part 17 📖

133 34 19
                                    

Rani dan rina hanya bisa melihat sahabat nya yang sekarang nampak agak kurusan, muka yang sendu, muka kurang tidur, banyak masalah.

Flashback on.....

Rani:" rin kayanya kita pernah ketemu sama dia deh"

Rina:" masa sih?"

Rani:" iya bener"

Rina:" kok mirip banget ya sama bian..."

"Jangan-jangan itu bianca!"

Rani:" ayo kita samperin ke rooftop"

Mereka pun melepas belanjaan mereka dan langsung berlari begitu saja dengan rasa cemas yang luar biasa.

Sesampainya di atas merrka malah mendapati pintu rooftop yang terkunci, mereka langsung menghubungi bagian keamaanan untuk membukakan rooftop, setelah 5 menit akhirnya keamanan itu datang dan membuka kan pintu rani dan rina langsung berlari tapi tiba tiba saja bianca berbalik kepada mereka dan itu membuat langkah mereka terhenti.

Bianca:" jangan maju kalian!"

"Bianca ini kita, aku rani dan ini rina"

Bianca:" kalian pergi dari sini"

Mereka maju perlahan dengan mengeluarkan kata kata yang sangat lembut guna menenangkan bianca

Rina:" bianca kita tau kamu punya masalah yang berat tapi bukan gini cara menyelesaikan nya"

Rani:" iya bener kata rina, ini bukan jalan satu satu nya biar kamu bisa bebas dari masalah"

Ucapan mereka memang sampai kepada bianca tapi dengan gerakan mereka yang maju membuat bianca makin mundur dan hanya 4 langkah lagi dia akan jatuh.

Bianca:' aku gak pantes ada di dekat kalian orang orang yang suci bersih, karena aku itu kotor dan gak pantes buat di lihat apalagi di pertahanin "

Ucap bianca sambil terus memundurkan langkah nya dan pasa saat itu juga tinggal 1 langkah lagi bianca akan jatuh, para warga apartement dan warga sekita histeri meneriaki bianca agar dia tidak jatuh, pada saat bianca akan melangkah ksn kaki nya dengan cepat rani dan rina langsung menarik nya dna langsung mendekapnya, disitu tangis bianca pecah dan disitu juga dia pingsan.

Rina:" pak.... pak.... tolong..."

"Ada apa mba?"

Rina:" tolong bawakan dia ke unit nya pak, saya akan telpon dokter"

"Baik mba"

Rina:" ran kamu temenin dulu dia"

Rani:" iya rin"

Rani pun mengikuti security yang membantu mengangkat bianca, sedangkan rina dia langsung menelpon dokter setelah itu dia mengabari kepada reza dan irfan tentang hal ini.

Rina senang mendengar sorakan dari bawah yang mengatakan.

"Alhamdulillah akhirnya dia selama"

Kenapa rina senang?
Karena dia merasa warga disini sangat peduli satu sama lain bukan berpecah belah.

Flashback off....

"Gimana keadaan nya dok?"

Dokter:" keadaannya sangat lemah mba, dia butuh cairah karena seperti nya beberapa hari kebelakang dia tidak makan atau pun minum bahkan tidur pun tidak ia lakukan, dia seperti ini karena banyak tekanan di pikiran nya yang sangat membebani nya"

Guru private bikin hati jedag jedug [√] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang