Guru private bikin hati jedag jedug [√]

Part 10 📖

1 minggu kemudian.....

Bianca masih seperti biasa menunggu gio karena dokter belum memerintahkan gio untuk pulang karena dokter tak mempercayai gio, ya karena ulah nya yang tak penah mau diam jadi dokter belum ingin mengambil resiko untuk mengijin kan gio.

Gio dan bianca sekarang makin dekat bahkan banyak yang menyang mereka pacaran pada saat di rumah sakit, seperti sekarang bianca yang sedang menyuapi gio dengan telaten.

Gio:" hmm... bianca"

Bianca:"iya?"

Gio:" hmm... gue..."

Bianca:" kamh kenapa? Ada yang sakit?"

Gio:" engga kok"

Bianca:" terus kenapa dari tadi hmm.. hmm... terus oh kamu lagi nanyi lsgu nissa sabyan ya?"

Gio:" ih bukan"

Bianca:" terus kamu mau ngom...."

Pada saat bianca belum selsai bicara tiba tiba ada yang memeluk nya ternyata itu farhan yang datang dengan rama dan angel.

Bianca:" eh farhan, ngagetin aja deh"

"Cih.. ni bocah ganggu mulu perasaan" batin gio

Dia mendengus kesal karena niat nya tadi tidak jadi karena kedatangan kakak, calon kakak ipar nya dan keponakan nya itu.

'Eh emang kamu punya rencana apa gio?'-alya

'Kepo lu ya'-gio

'Dih yang kepo bukan aku tapi mereka tuh yang lagi baca👀'-alya

'Serius?!'-gio

'Ya serius lah'-alya

'Ok yang baca sabar aja ya tentang tadi gue mau ngomong apa itu tergantung author tercinta kita ini guys, jadi jangan nyalahin gue ya dan jangan tanya gue'-gio

Ok baik back to story ya guys jangan di anggap ya percakapan di atas karena gak penting.

Yo lanjut....

Rama:" gimana keadaan lo yo?"

Gio:" alhamdulillah gue baik tapi gue belum tau gue pulang kapan"

Bianca:" eh iya persiapan pernikahan kalian udah sampe mana nih?"

Angel:" ya udah hampir selsai sih sekitar 90% lah-+"

Bianca:" oh gitu, semangat ya semoga gak ada yang ganggu kalian lagi"

"Amiin"

Mereka pun berbincang bincang tentang apa pun itu.

1 minggu setelah pulang.....

Gio dia sudah pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu, sekarang adalah acara pernikahan rama dan angel, dia sekarang sedang  bersiap siap karena sebntar lagi mereka akan pergi.

Gio:" nah udah rapi nih, mening gue cek persiapan yang lain deh sama mas rama tapi kaya nya belum beres"

Dia turun kebawah di rumah nya sudah ramai oleh para kerabat dari mereka ya karena orang tua mereka sudah tidak ada jadi kerabat mereka lah yang mewakili mereka.

Giolangsung menghampiri rama yang sedang dirias.

Gio:" apakah semuanya sudah siap?"

"Sudah mas"

Karena mereka mengerti dengan gio jadi mereka keluar dari ruangan rama.

Gio:" selamat ya mas"