Part 16 📖

122 32 23
                                    

1 minggu kemudian....

Tidak seorang pun yang tau dimana keberadaan bianca bahkan orang tua nya pun hanya tau bahwa bianca pergi ke luar kota karena bianca sendiri yang mengabari mereka.

Seorang wanita yang sedang bergelud dengan pikiran nya yang kacau akhir akhir ini karena kejadian di malam itu yang memebuat dia strees dia merasa diri nya tak suci lagi, kotor, bahkan haram, dia memilih berdiam diri sendiri dan berlari dari orang orang yang ia sayangi, ya dia bianca, dia menjadi pendiam karena kejadian ini dia benar benar tidak memegang hp nya dia memang benar benar diam dengan tatapan kosong nya.

Gio frustasi dia merasa kehilangan separuh dunia nya, gio masih bingung kenapa bianca pergi dan entah kemana, dia sudah mencari nya selama seminggu ini tapi hasil nya nihil, sekarang dia bingung dia harus datang atau tidak ke kumpulan kawan kawan nya yang mengajak nya berkumpul karena jujur dia sangat malas dia lebih semangata dan lebih memilih mencari bianca ketibang berkumpul dengan teman teman nya.

'Drrtt... drrttt... drrttt...'

Gio:" cih, kenapa sih mereka nelponin gue terus, gak ngerti apa gue gak mau di ganggu"

Akhirmya gio pun mengangkat telpon dari reza.

"Hallo, ada apa cepet? Lo gak tau gue gak mau di ganggu tau"
"......."
"Gue gak mau, gue mau cari bianca"
"...."
"Hah?! Magsud lo?!"
"....."
"Iya iya gue kesana"

Dengan cepat pun gio bergegas bersiap untuk bertemu teman teman nya di cafe biasa karena mereka akan memberitahu sesuatu kepada gio, kenapa gio ingin datang? Ya karena ini menyangkut tentang bianca jadi gio langsung bergegas menghampiri mereka.

Gio sekarang sudah berkerja membantu rama di perusahaan keluarga mereka hanya dia belum memulai nya karena pikiran nya masih belum fokus, dan dia juga sudah memiliki rumah sendiri.

Setelah 30 menit akhirnya gio sampai di tempat yang reza dan irfan beritahu kepadanya.

Gio:" to the point langsung lo mau ngasih tau apa?!"

Reza:" lo bisa kan duduk dulu?!"

Gio pun menuruti perkataan reza, lalu setelah itu reza menyodorkan laptop nya dan menunjukan video yang ia dapatkan dari cctv hotel tersebut, gio kaget karena dia baru tau tentang hal yang terjadi di malam itu dan dia dapat menyimpulkan bahwa bianca pergi itu karena kejadian ini, gio beruntuki kebodohan nya karena selalu menolak telpon, pesan atau pun notif dari teman nya karena yang ia tunggu hanya notif dari bianca saja.

Gio:" sialan aryan, awas lo gue bakalan bales semua ini, berarti kejadian malem itu ke gue juga rencana aryan?!"

Reza&irfan:" magsud lo?!"

Gio:" jadi gini..."

Flashback on....

Gio dia sedang asik berbincang dengan teman teman nya kenapa tidak bersama bianca?, ya karena pesta mereka di pisah hanya satu tempat saja, pandangan gio tidak lepas dari bianca dia selalu melihat aryan yang selalu saja mendekati bianca, hingga dia curiga saat aryan mengajak ngobrol bianca dan seseorang yang memasukan sesuatu  ke dalam gelas bianca, gio khawatir dia akan menghampiri bianca tapi tiba tiba saja ada yang membekap nya dan membawanya entah kemana, hingga ia tak sadarkan diri.

Pagi hari nya ia terbangun dari efek obat bius yang di berikan oleh seseorang yang ia juga tidak tau siapa, dia diikat tangan dan kaki nya, dia khawatir pada bianca.

Dia mencoba membuka semua ikatan yang melekat di dirinya, setelah lepas dia langsung menghampiri tempat itu lagi dan bertanya apa kah acara ini sudah selsai?, dan ternyata acaranya sudah selsai dan tidak ada yang menginap disini, dia langsung kembali kerumah nya dan setelah itu dia langsung menghampiri rumah bianca dan bertanya bianca dimana, orang tua nya hanya bilang bahwa biabca telah pergi keluar kota tapi mereka tak tau kota apa.

Guru private bikin hati jedag jedug [√] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang